Payakumbuh, JangkarPost.com-- Rapat paripurna yang merupakan puncak rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh yang ke 52 Tahun digelar di kantor DPRD setempat pada Sabtu (17/12).
Peringatan hari ulang tahun ini selain untuk mengenang jasa-jasa penggagas dan pendiri daerah ini yang telah banyak berkorban demi lahir dan berdirinya Kota Payakumbuh, juga menjadi momentum dalam merefleksikan kembali perjalanan panjang sebuah daerah yang penuh dengan dialetika dalam menghadirkan dan membentuk gelombang romantika yang bermuara pada peradaban masyarakat Kota Payakumbuh.
Turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Anggota DPR RI Rezka Oktoberia, Penjabat Wali Kota Rida Ananda, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan Armen Faindal, Anggota DPRD lainnya, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Hamdi Agus menyampaikan rentang sejarah 52 tahun, para tokoh pemimpin Kota Payakumbuh telah berkarya silih berganti, setiap pemerintahan yang menjalankan kekuasaannya telah bekerja keras dan bertekad membangun kota ini ke arah yang jauh lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Masing-masing pemimpin telah melahirkan berbagai karya monumental yang akan selalu kita ingat. Harapan kita bersama, kiranya pengabdian dan hasil karya para tokoh pemimpin terdahulu menjadi inspirasi dan kekuatan bagi kita sebagai generasi penerus untuk mewujudkan cita-cita luhur pendiri Kota Payakumbuh," kata Hamdi.
Disamping itu, lanjut Hamdi, Rapat Paripurna ini merupakan bentuk rasa syukur atas segala nikmat dan rahmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala sehingga sampai pada usia yang ke -52 Tahun berdirinya Kota Payakumbuh.
"Dalam kesempatan ini kepada Warga Kota Payakumbuh, dan jajaran Pemerintah Daerah kami sampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh ke-52 pada tanggal 17 Desember 2022. Memasuki usia yang ke-52 pada Tahun 2022 ini, Kota Payakumbuh telah banyak monoreh catatan-catatan dan prestasi penting dengan segala permasalahan dan dinamikanya, yang tentunya merupakan bagian yang tidak mungkin terpisahkan dari sejarah perjalanan dan perkembangan Kota Payakumbuh dari tahun ke tahun," ungkap Hamdi.
Menurut Hamdi, angka 52 berdirinya Kota Payakumbuh merupakan angka yang terbilang cukup besar, jika merujuk kepada apa yang telah berhasil diperbuat untuk kota ini.
"Usia 52 tahun menunjukan kedewasaan dan kemapanan Kota Payakumbuh, namun masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi, ketidak sempurnaan yang harus diperbaiki demi mengukir dan merubah wajah serta penampilan Kota Payakumbuh, sehingga bisa berdiri sejajar dengan Kota-Kota yang telah maju lainnya di negara Indonesia yang kita cintai ini," terangnya.
Politikus PKS itu menambahkan, sejak tanggal 23 September 2022 Pemerintah Kota Payakumbuh dipimpin oleh seorang Penjabat Wali Kota sampai dengan terpilihnya Wali Kota definitif hasil Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada bulan November 2024. Sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016, untuk saat ini Penjabat Walikota Payakumbuh adalah Drs. Rida Ananda, Msi.
"Besar harapan kami tidak ada pergantian Penjabat Wali Kota sampai terpilihnya wali kota definitif hasil pemilihan kepala daerah bulan November 2024. Kami memperkirakan masa kepemimpinan Penjabat Wali Kota sampai dengan dilantiknya Wali Kota hasil Pemilihan nanti lebih kurang selama 2 tahun 6 bulan, waktu tersebut bukanlah waktu yang singkat dalam menjalankan sebuah pemerintahan. Oleh sebab itu kami sangat berharap kepada Saudara Penjabat Wali Kota untuk dapat bekerja secara maksimal mewujudkan Payakumbuh yang lebih baik guna menciptakan masyarakat yang sejahtera," kata Hamdi.
Selanjutnya, Hamdi menyampaikan pihaknya sangat memahami bahwa penunjukan Rida oleh Pemerintah Pusat bukanlah tanpa alasan, sebagai salah satu Pamong senior di Kota Payakumbuh tentu telah memahami seluk beluk Kota Payakumbuh. Menduduki berbagai jabatan, menjadi kepala di beberapa Perangkat Daerah dan terakhir sebagai Sekretaris Daerah merupakan modal besar baginya untuk ditunjuk oleh Pemerintah Pusat menjadi Penjabat Wali Kota.
"Tidak salah pula rasanya melalui kesempatan ini kami meminta kepada Penjabat Wali Kota untuk membenahi berbagai sektor yang masih kurang, menggali berbagai potensi yang ada di Kota Payakumbuh, serta memanfaatkan berbagai Sumber Daya yang ada terutama Sumber daya manusia, ASN Kota Payakumbuh memiliki kemampuan dan tekad yang kuat untuk selalu bekerja mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai arahan dari Penjabat Walikota," ulasnya.
Di samping itu, Hamdi juga menyebutkan sangat menyadari bahwa Kota Payakumbuh memiliki modal besar untuk dapat bersaing dengan seluruh Pemerintah yang ada di Indonesia. Kota bukanlah Kota yang biasa-biasa saja, berbagai potensi dipunyai, tekad untuk maju juga ada, seluruh lapisan masyarakat selalu mendorong pemerintah untuk terus berprestasi dan mau terlibat di berbagai kegaitan yang dilakukan.
"DPRD akan selalu mendukung setiap kegiatan yang direncanakan untuk kemajuan Kota Payakumbuh," tegasnya.
Hamdi berharap kepada semua komponen masyarakat Kota Payakumbuh, tetap semangat bekerja dan beraktivitas memberikan karya-karyanya demi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh. Begitu juga komunikasi, koordinasi dan sinergi antar semua pihak dapat terus dikembangkan sehingga semua bisa bahu membahu membangun dan menata kota Payakumbuh.
"Semoga petuah-petuah dan nasehat-nasehat dari para ulama, niniak mamak, tokoh masyarakat, cadiak Pandai kita selalu tercurah sehingga kota kita ini selalu tenteram, nyaman dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wata’ala, Amin Ya Rabbal Alamin. Kami berharap dengan kebersamaan kita semua disini yang mewakili semua lapisan masyarakat, pembangunan Kota Payakumbuh dapat memperoleh hasil maksimal. Karena sesungguhnya kebersamaan dan saling mendukung itulah yang dapat dikatakan sebagai prestasi dan kemajuan Kota Payakumbuh," harap Hamdi.
Terakhir, Hamdi menjelaskan sepanjang Tahun 2022 Pandemi Covid-19 telah mulai berkurang, Namun hal ini tidak menghalangi Kota Payakumbuh meraih prestasi yang sangat bergengsi dan membanggakan baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Penghargaan itu pada hakikatnya adalah milik masyarakat Kota Payakumbuh, terutama semua pihak yang telah memainkan peran masing-masing sesuai porsi dan kompetensinya.
"Apa yang kita lihat dengan Kota Payakumbuh hari ini adalah merupakan upaya maksimal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh. Pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintahan yang kuat, yaitu sinergitas antara Pemerintah Kota Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh," tukuknya.
Dari sisi Ketua KAN Tiakar Arizal Arda Dt. Pobo Nan Putiah juga menyampaikan dalam satu dekade terakhir ini geliat pembangunan sangat terasa. Sejumlah infrastruktur penting berhasil dibangun seperti jalan, jembatan, jaringan irigasi, pusat perekonomian, sarana olahraga, gedung pemerintahan, dan tak lupa proyek normalisasi Batang Agam yang telah merubah kawasan batang agam dari kawasan semak belukar menjadi etalase kota dengan mengusung tema water front city.
"Di samping daerah aliran sungai buat pertanian, kawasan batang agam telah bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Payakumbuh. Rekreasi, Olahraga, Hiburan dan Kulineran dapat dinikmati disatu kawasan," kata Arizal.
Arizal juga mengapresiasi Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah berhasil mensejajarkan Kota Payakumbuh berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia dengan berbagai torehan prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih. Apalagi, keberadaan Mal pelayanan Publik yang megah di Lantai 1 Balaikota telah mengantarkan Payakumbuh sebagai salah satu Kota Terbaik dalam hal Pelayanan Publik.
"Begitu banyak penghargaan diraih yang tak mungkin dapat kami jabarkan satu persatu. Semua itu tentu tak lepas dari kerja keras jajaran pemerintah daerah bersama DPRD Kota dan dukungan luas dari seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Meski berbagai prestasi hebat telah diraih, kata Arizal, namun demikian tentu tidak boleh terlena dengan puja puji prestasi ini. Pemerintah kota harus tetap fokus membangun dan menjaga infrastruktur pelayanan dasar yang telah dinikmati warga kota selama ini. Jalan, drainase, air minum, layanan persampahan, layanan dan jaminan kesehatan yang sudah sangat baik harus tetap dipertahankan. Sarana olah raga, saranan rekreasi, fasilitas umum, dan fasilitas sosial harus terus dipelihara.
"Geliat ekonomi yang berlari cukup kencang harus dijaga ritmenya. Even dengan penggunaan produk lokal yang dihasilkan masyarakat sekitar harus didukung penuh. Semuanya butuh kerja keras, semuanya butuh koordinasi dan partisipasi, tidak hanya jadi tanggungjawab pemerintah daerah, akan tetapi tanggungjawab kita bersama," ungkapnya.
Arizal menyebut, patut disyukuri perhatian pemerintah dalam melestarikan adat, seni, dan budaya. Semua lini harus terus mendorong dan mendukung pemerintah daerah untuk menyelenggarakan acara dan kegiatan terkait dengan seni, budaya dan kemasyarakatan. Pendidikan seni dan budaya lokal Payakumbuh dan Luak Limopuluah harus diajarkan dan menjadi jati diri anak negeri ini. Dukungan kepada dinas pendidikan lewat kurikulum muatan lokal harus kita pastikan mengajarkan adat dan budaya Luhak Limo Puluah.
"Anak-anak, generasi muda, remaja, harus diarahkan agar tahu dan mencintai warisan budaya sendiri. Mereka harus kenal dan bangga ketika memakai tikuluak kompong, tikuluak talakuang, baju kuruang basiba, saluak khas luak limo puluah, dan rumah gandang bagonjong limo yang hanya ada di Luak Limopuluah," tukuknya.
Terakhir, Arizal menyebut sebagai daerah yang berasaskan “adat basandi sayarak, syarak basandi kitabullah”, masih ada cita-cita yang belum terwujudkan. Pesan Wali Kota terdahulu, tanah sudah disiapkan untuk membangun sebuah masjid agung di Kota Payakumbuh. Tetapi hinga kini belum bisa diwujudkan karena keterbatasan dana untuk membangunnya.
"Kami percaya Bapak Pj. Wali Kota, Ketua dan Anggota DPRD tentu juga menginginkan terwujudnya pembangunan mesjid tersebut. Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini kami meminta kepada Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk membantu dan mendukung Walikota Payakumbuh guna mewujudkan cita-cita besar warga Payakumbuh untuk memiliki sebuah masjid agung," harapnya. (Jp)
#Lipsus DPRD Kota Payakumbuh#
Jangkarpost -Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Police Art Festival 2022 di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2022). Kegiatan digelar sebagai wujud kepedulian Polri terhadap para seniman dan memperingati Hari Disabilitas Internasional lantaran ada peserta dari kaum disabilitas.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, peserta Police Art Festival awalnya kurang lebih ada 100 orang dari 34 provinsi. Setelah 34 provinsi juga menyelenggarakan Police Art Festival di tiap-tiap daerah kemudian hasilnya dikirim ke Tim Tempo dan Mabes Polri untuk dikurasi dari 34 provinsi dan dipilih 10 provinsi yang mewakili untuk hadir di Police Art Festival di Jakarta.
Selain perwakilan daerah, Police Art Festival ini melibatkan anak-anak Sekolah Luar Biasa atau SLB dari mulai tingkat SD, SMP sampai dengan tingkat SMA dan juga para pelukis jalanan.
"Kami berikan anak-anak di sini untuk dapat mengekspresikan dari sisi perspektif budaya tentang Kepolisian. Ada yang berupa saran kritik dan juga bagaimana sisi humanis Polri yang ramah terhadap disabilitas di sini juga digambarkan oleh para peserta," kata Dedi.
Ia pun berharap penyelenggaran Police Art Festival berikutnya lebih meriah dengan melibatkan banyak pihak dan komunitas. Dengan semakin banyak unsur yang terlibat, ia ingin makin banyak perspektif atau pandangan tentang Polri agar lebih baik.
"Kami membuka ruang kepada masyarakat atau publik untuk bisa mengkritisi Polri karena Polri adalah milik masyarakat dan Polri ke depannya menjadi lebih baik," ujarnya.
Dari pengamatannya dalam Police Art Festival 2022, ia menyebut antusiasnya sangat luar biasa. Para peserta diberikan kebebasan dalam berekspresi melalui karya seni.
Dedi pun melanjutkan dirinya terkesan lantaran banyak peserta yang menggambarkan sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terbuka dan tak menutup diri dari berbagai kritik dalam karya seni yang dibuatnya.
"Beliau (Kapolri) tidak segan-segan untuk membuka ruang dialog dan beliau sangat terbuka bahwa Polri diperintahkan oleh beliau tidak boleh menutup diri. Orang harus terbuka, harus siap menerima saran masukan dan kritikan dari semua masyarakat dan itu juga diperintahkan langsung karena ini merupakan masukan dari masyarakat juga harus bisa diterapkan di kepolisian. Hampir sebagian besar semua menggambarkan sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit," ucapnya.
Terkait peran Polri dalam mewujudkan lingkungan ramah untuk disabilitas, ia mengatakan, saat Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kapolri sudah memerintahkan seluruh sentra pelayanan kepolisian, mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda hingga Mabes Polri harus ramah untuk disabilitas.
"Sebagai contoh yang paling mudah yang di implementasikan oleh seluruh Polri jajaran Polda Mabes Polri harus ada kursi roda. Hal tersebut merupakan wujud Kepedulian Kapolri bahwa seluruh staf lain kepolisian harus ramah terhadap disabilitas," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Tempo Inti Media Tbk, Arif Zulkifli mengatakan, Police Ary Festival merupakan sebuah sinergi yang baik antara Polri, Tempo Media Group dan masyarakat.
Adapun inti kegiatan Police Art Festival adalah mengapresiasi karya seni para seniman dan kaum disabilitas bersama-sama.
"Jadi jika dapat dilihat gambar-gambar yang mengharukan sekali di mana mereka mengapresiasi Kepolisian dalam melindungi kelompok kelompok rentan dalam hal ini adalah difabel," ucapnya.
Jangkarpost-
Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel memimpin Pelaksanaan Upacara Penutupan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA 2022 tersebut pada Jumat (16/12/2022) di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal Surabaya.
Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, menjelaskan, bersama sama dengan Polri melaksanakan pendidikan integrasi pada seluruh peserta anak didik.
"Kami mohon bantuan aparatur pemerintah daerah pada para tokoh, terutama pada tokoh agama untuk sama sama memberikan dorongan, memberikan penguatan kepada peserta didik TNI dan Polri," ungkapnya.
"Tugas yang mereka emban di samping tidak ringan juga merupakan tugas yang sangat mulia. Yaitu menjaga keutuhan negeri kita yang sangat majemuk ini," kata Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Ia menegaskan, kemajemukan itu merupakan keniscayaan daripada negeri ini, negeri kebangsaan, negeri yang dibangun dari berbagai perbedaan.
"Dan kita pahami perbedaan itu memiliki potensi konflik," tutur Komjen Pol Rycko.
Ia juga meminta untuk mengelola Perbedaan dengan baik. Jika diibaratkan kemajemukan itu sebagai sebuah mozaik, lanjut Komjen Pol Rycko maka mozaik ini apabila disatukan akan menjadi indah.
"Keindahan daripada berbagai perbedaan mozaik itu harus diikat dengan bingkai yang kuat dengan perekat yang kuat dan perekat itu TNI dan Polri," tambahnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan Perbedaan harus ada alat, harus ada organ yang diberi kepercayaan untuk menjaga perbedaan itu. Untuk menjadi perekatnya untuk menjadi bingkainya.
Oleh karena itu bingkainya tidak boleh pecah, tidak boleh retak apalagi mudah dipecah bela, mudah diadu domba.
"Kita pasti bisa menjaga negeri kita yang baik ini, negeri kita yang kita cintai secara bersama sama. Tolong kami diingatkan, anak anak kami diingatkan kami terus diberikan bimbingan melalui ajaran agama yang baik untuk mencintai negerinya dan rakyatnya," tutup dia.
Usai upacara ditandai dengan penanggalan tanda peserta Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA 2022 oleh Kalemdiklat Polri secara simbolis.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan yel-yel oleh peserta Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA 2022. Yel-yel tersebut menunjukkan bentuk sinergitas dan kolaborasi antara TNI Polri dalam menjaga keutuhan NKRI.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Waka Polda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo,, Dankakodiklatal, Wadankodiklatal, PJU Lemdiklat Polri, Seklem AAL, Kapoksahli Koarmada II, Aspers Kasdam V/Brawijaya, PJU Kodiklatal, PJU Polda Jatim, PB SDM Prov. Jatim, Wadanpasmar 2, Aspotmar Lantamal V, Kadisops Danlanud Muldjono, Kapolres Pelabuhan Tj. Perak, Ketua PGI Jatim, Ketua Walubi Jatim, PBNU Jatim serta PDHI Jatim. (*)
Jangkarpost Sumbar - Dua anggota polri yang bertugas di Sumatera Barat kembali menorehkan prestasi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Open Turnamen Gulat 2022 yang berlangsung di Kota Padang.
Keduanya mendapatkan medali emas mewakili Provinsi Sumbar dalam Open Turnamen Gulat yang berlangsung di Padang pada tanggal 11 sampai dengan 15 Desember 2022.
Ialah Bripda Gouldy Alfaleri dan Bripda Randa Rian Desta. Masing-masing mendapatkan medali emas di kelas yang berbeda.
Medali emas yang didapatkan oleh Bripda Gouldy pada kelas 86 kg dengan gaya Grego Roman, sedangkan Bripda Randa pada kelas 79 kg gaya bebas.
"Alhamdulillah saya dan Randa bisa membawa medali emas," katanya didampingi Bripda Randa usai naik podium, Kamis (15/12).
Medali emas yang diperolehnya tersebut, kata Gouldy, usai dirinya mengalahkan pegulat dari Sumatera Selatan saat final. Dengan skor 8-0, pria yang pernah BKO di Bidhumas Polda Sumbar ini, memastikan dirinya untuk naik ke podium peringkat satu.
Diketahui, Bripda Gouldy yang bertugas di Satlantas Polresta Bukittinggi ini, sebelumnya juga pernah beberapa kali mendapatkan medali emas di ajang turnamen gulat yang berbeda, mulai dari Porprov, Pra PON di Jakarta tahun 2020.
Pada tahun 2021, Bripda Gouldy juga dipersiapkan bertanding gulat pada PON di Papua untuk membawa nama Provinsi Sumbar. Namun ia tidak bisa mengikutinya, lantaran pada tahun tersebut Bripda Gouldy harus mengikuti pendidikan kepolisian melalui jalur seleksi Bintara Rekpro.
"Berkat doa serta dukungan dari pimpinan kami, kami bisa meraih juara ini. Kami persembahkan untuk Sumbar dan untuk Polri," ucapnya.
Pria yang gemar berolahraga ini juga menyampaikan, dirinya akan dipersiapkan untuk PON tahun 2024 mendatang di Medan, Sumatera Utara. "Mohon doanya, semoga meraih yang terbaik," pungkasnya.(*)Berprestasi, Dua anggota Polri di Sumbar Raih Medali Emas Kejurnas Gulat
TBNews Sumbar - Dua anggota polri yang bertugas di Sumatera Barat kembali menorehkan prestasi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Open Turnamen Gulat 2022 yang berlangsung di Kota Padang.
Keduanya mendapatkan medali emas mewakili Provinsi Sumbar dalam Open Turnamen Gulat yang berlangsung di Padang pada tanggal 11 sampai dengan 15 Desember 2022.
Ialah Bripda Gouldy Alfaleri dan Bripda Randa Rian Desta. Masing-masing mendapatkan medali emas di kelas yang berbeda.
Medali emas yang didapatkan oleh Bripda Gouldy pada kelas 86 kg dengan gaya Grego Roman, sedangkan Bripda Randa pada kelas 79 kg gaya bebas.
"Alhamdulillah saya dan Randa bisa membawa medali emas," katanya didampingi Bripda Randa usai naik podium, Kamis (15/12).
Medali emas yang diperolehnya tersebut, kata Gouldy, usai dirinya mengalahkan pegulat dari Sumatera Selatan saat final. Dengan skor 8-0, pria yang pernah BKO di Bidhumas Polda Sumbar ini, memastikan dirinya untuk naik ke podium peringkat satu.
Diketahui, Bripda Gouldy yang bertugas di Satlantas Polresta Bukittinggi ini, sebelumnya juga pernah beberapa kali mendapatkan medali emas di ajang turnamen gulat yang berbeda, mulai dari Porprov, Pra PON di Jakarta tahun 2020.
Pada tahun 2021, Bripda Gouldy juga dipersiapkan bertanding gulat pada PON di Papua untuk membawa nama Provinsi Sumbar. Namun ia tidak bisa mengikutinya, lantaran pada tahun tersebut Bripda Gouldy harus mengikuti pendidikan kepolisian melalui jalur seleksi Bintara Rekpro.
"Berkat doa serta dukungan dari pimpinan kami, kami bisa meraih juara ini. Kami persembahkan untuk Sumbar dan untuk Polri," ucapnya.
Pria yang gemar berolahraga ini juga menyampaikan, dirinya akan dipersiapkan untuk PON tahun 2024 mendatang di Medan, Sumatera Utara. "Mohon doanya, semoga meraih yang terbaik," pungkasnya.(*)Berprestasi, Dua anggota Polri di Sumbar Raih Medali Emas Kejurnas Gulat
TBNews Sumbar - Dua anggota polri yang bertugas di Sumatera Barat kembali menorehkan prestasi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Open Turnamen Gulat 2022 yang berlangsung di Kota Padang.
Keduanya mendapatkan medali emas mewakili Provinsi Sumbar dalam Open Turnamen Gulat yang berlangsung di Padang pada tanggal 11 sampai dengan 15 Desember 2022.
Ialah Bripda Gouldy Alfaleri dan Bripda Randa Rian Desta. Masing-masing mendapatkan medali emas di kelas yang berbeda.
Medali emas yang didapatkan oleh Bripda Gouldy pada kelas 86 kg dengan gaya Grego Roman, sedangkan Bripda Randa pada kelas 79 kg gaya bebas.
"Alhamdulillah saya dan Randa bisa membawa medali emas," katanya didampingi Bripda Randa usai naik podium, Kamis (15/12).
Medali emas yang diperolehnya tersebut, kata Gouldy, usai dirinya mengalahkan pegulat dari Sumatera Selatan saat final. Dengan skor 8-0, pria yang pernah BKO di Bidhumas Polda Sumbar ini, memastikan dirinya untuk naik ke podium peringkat satu.
Diketahui, Bripda Gouldy yang bertugas di Satlantas Polresta Bukittinggi ini, sebelumnya juga pernah beberapa kali mendapatkan medali emas di ajang turnamen gulat yang berbeda, mulai dari Porprov, Pra PON di Jakarta tahun 2020.
Pada tahun 2021, Bripda Gouldy juga dipersiapkan bertanding gulat pada PON di Papua untuk membawa nama Provinsi Sumbar. Namun ia tidak bisa mengikutinya, lantaran pada tahun tersebut Bripda Gouldy harus mengikuti pendidikan kepolisian melalui jalur seleksi Bintara Rekpro.
"Berkat doa serta dukungan dari pimpinan kami, kami bisa meraih juara ini. Kami persembahkan untuk Sumbar dan untuk Polri," ucapnya.
Pria yang gemar berolahraga ini juga menyampaikan, dirinya akan dipersiapkan untuk PON tahun 2024 mendatang di Medan, Sumatera Utara. "Mohon doanya, semoga meraih yang terbaik," pungkasnya.(*)
Payakumbuh,JangkarPost.com --- Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh yang ke 52, dihelatlah Payakumbuh Barolek Godang (Bagodang) selama 4 hari, 14 hingga 17 Desember 2022.
Pada pembukaan Payakumbuh Bagodang di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Rabu (14/12), Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda berharap kegiatan ini selain bertujuan untuk memeriahkan hari ulang tahun Kota Payakumbuh yang ke-52 yang bertemakan "Bangkit Lebih Kuat, Maju Lebih Cepat Dan Berprestasi Lebih Hebat", juga dapat membangkitkan gerakan ekonomi kerakyatan melalui pameran produk-produk UMKM dalam bentuk kegiatan Payakumbuh Fair.
"Ini juga diharapkan menjadi media untuk membangun animo masyarakat, terutama generasi muda dalam menggali, mengenali dan memahami nilai-nilai budaya tradisi Minangkabau, khususnya Luak Limopuluah yang sarat dengan kearifan dan tata nilai yang khas, dalam bentuk pelaksanaan pekan seni budaya," ujarnya.
Berangkat dari itulah, kata Rida, dirinya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Payakumbuh memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan Payakumbuh Barolek Godang tahun 2022 ini. Dan ingin menitipkan harapan kepada kita bersama, bahwa pelaksanaan Payakumbuh Barolek Godang jangan hanya dilaksanakan sebagai kegiatan seremoni belaka sebagai rangkaian memperingati hari ulang tahun Kota Payakumbuh saja.
"Hendaknya setiap tahun dievaluasi pelaksanaannya terutama dalam hal sasaran dan manfaat yang telah dicapai. lebih jauh, kita juga berharap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Payakumbuh tahun ini diarahkan untuk mendukung program pengentasan stunting, kemiskinan ekstrem dan dampak inflasi," harap Rida.
Terakhir, Rida mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan dan masyarakat Kota Payakumbuh yang sudah hadir pada kesempatan ini.
"Ucapan terimakasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran panitia pelaksana dan semua pihak yang sudah mempersiapkan dan membantu acara ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus dalam sambutannya mengatakan acara Bagodang merupakan acara rutin tahunan dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Kota Payakumbuh yang sempat terhenti sewaktu Pandemi Covid 19, saat ini telah mulai kembali melaksanakannya.
"Kami lihat Bagodang atau Barolek Godang diisi dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Payakumbuh baik berupa kesenian, pesta rakyat, lomba baju kuruang basiba tingkat PAUD dan orang tua, tingkat SMP/SMA pawai budaya 10 nagari, fashion carnival dan berbagai kegiatan yang telah disusun oleh panitia. Kegiatan ini tentu akan memberikan dampak positif pada kita semuanya terutama menghidupkan kembali kesenian yang ada didaerah kita setelah terhenti karena Pandemi Covid 19," ujarnya.
Hamdi berharap acara ini benar-benar bermanfaat dan menyentuh masyarakat secara luas dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Untuk kegiatan pesta rakyat yang menghadirkan masyarakat untuk diperbolehkan mencicipi makanan yang telah disediakan panitia kami sangat berharap masyarakat yang diundang betul betul masyarakat yang membutuhkan sehingga mereka juga merasakan kenikmatan makanan yang ada di kota payakumbuh mulai dari sate, martabak mesir dan berbagai jenis makanan lainnya," kata politikus PKS itu.
Dari sisi Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam menyampaikan kalau Kota Payakumbuh sudah sangat jauh kemajuannya dalam beberapa tahun terakhir.
Pendidikan maju pesat, komitmen pelayanan kesehatan semua yang bernyawa mendapatkan jaminan sosial layanan kesehatan, apalagi UMKMnya selama 24 jam membuat Kota Payakumbuh menjadi kota yang banyak opsi menu kuliner, siapapun yang datang jam 1 atau 2 malam masih bisa menikmati.
"UMKM adalah urat nadi perekonomian daerah, Alhamdulillah mereka dibantu oleh Bank Nagari dengan permodalan berbunga ringan. Kita sadar, bahwasanya ekonomi kota ini ditopang oleh UMKM dan Koperasi," ujarnya.
Kedepan, Politikus Golkar yang berkiprah sebagai wakil rakyat di DPRD itu meminta pemerintah Kota Payakumbuh dapat meningkatkan anggaran untuk kegiatan pembangunan adat dan budaya di Kota Payakumbuh.
"Kita ingin adat budaya diberdayakan di semua wilayah, ini menjadi modal kekuatan dan ketahanan nasional dalam menjaga keutuhan NKRI kedepannya," harapnya.
Sedangkan, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman "Cece" menyampaikan Bagodang kali ini diisi dengan berbagai iven selama 4 hari. Dengan pusatnya di Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah.
Pada hari pertama tanggal 14 Desember 2022 ada Pembukaan Bagodang & Pameran Payakumbuh Fair, Proses Makan Bajamba, Lomba Lagu Festival POP Minang, dan Lomba Tari Minang Kreasi di Ngalau Indah.
Sementara itu, Pawai Budaya 10 Nagari, Fashion Carnival (Tingkat SLB/ SMP / MTSN/ SMA / MA) dan Fashion Carnival (Tingkat OPD Se Kota Payakumbuh) digelar di depan kantor Pos Pusat Kota Payakumbuh.
Pada hari kedua tanggal 15 Desember 2022 ada Lomba Drumband di pusat kota, serta Paket Seni Pertunjukkan dan Lomba Baju Kuruang Basiba (PAUD & Orang Tua) di Ngalau Indah.
Pada hari ketiga tanggal 16 Desember 2022 ada Festival Randai (Tingkat Umum), Paket Seni Pertunjukkan, Lomba Baju Kuruang Basiba (SMP/MTSN/SMA/MA) di Ngalau Indah.
Pada hari puncak tanggal 17 Desember 2022 ada Pesta Rakyat di halaman kantor wali kota, serta Lomba Fashion Show Baju Muslim dan Malam Puncak HUT Kota Bagodang dan Payakumbuh Fair di Ngalau Indah.
"Juga ada Lomba Foto dan Vidao Rangkaian Acara Bagodang đan Payakunbuh Fair One The Spot," paparnya.
Dalam pembukaan itu turut hadir Unsur Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar Irsyad Syafar, Sekdako Dafrul Pasi, Kepala OPD dan jajaran, Kepala BUMD, dan tamu undangan. (Jp)
Payakumbuh, Jangkarpost--- Petani dan UMKM di Kota Payakumbuh mendapat angin segar untuk dapat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bio solar bersubsidi.
Hal ini diketahui saat Pemerintah Kota Payakumbuh memfasilitasi sosialisasi minyak bersubsidi untuk petani dan UMKM yang dilaksanakan oleh Pertamina di kantor wali kota, Selasa (13/12).
Hadir Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili oleh Asisten II Elzadaswarman, Kabag Perekonomian Arif Siswandi, Sales Branch Manager Pertamina Sumbar Rayon IV Muhammad Yudistira, Camat, perwakilan pengusaha SPBU, ketua kelompok tani dan perwakilan UMKM di Kota Payakumbuh.
Dalam kegiatan ini, dijelaskan bagi kelompok tani dan UMKM terlebih dahulu harus mendapatkan surat rekomendasi membeli BBM bersubsidi dari dinas terkait. Barulah nanti mereka dapat melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui SPBU setempat. Setelah statusnya terdaftar, mereka bisa membeli BBM bersubsidi.
Sales Branch Manager Pertamina Sumbar Rayon IV Muhammad Yudistira menyampaikan skema ini dibuat sederhana, petani dan UMKM yang ingin membeli BBM bersubsidi menunjukkan surat rekomendasi kepada petugas SPBU, nanti akan dicek NIKnya apakah sama dengan yang terdaftar di sistem.
"Surat rekomendasinya kita didigitalisasi, nanti akan terlihat NIK mereka. Apabila ada SPBU yang tidak melayani masyarakat yang sudah memiliki surat rekomendasi, maka laporkan dan akan ditindak," ujarnya.
Di samping itu, Yushistira juga menambahkan, ada sebelas daerah di Indonesia dipilih untuk menjalankan uji coba pembelian biosolar subsidi menggunakan QR kode. Salah satu daerah yang mulai uji coba pembelian solar menggunakan QR code adalah Payakumbuh, Sumatra Barat. Daerah lainnya adalah Pandeglang, Ciamis, Kuningan, Jepara, Cilacap, Wonogiri, Mojokerto, Kediri, Lumajang, dan Banjarmasin.
"Sistem baru ini dibuat agar minyak bersubsidi tepat sasaran," tegasnya.
Sementara itu, Asisten II Elzadaswarman berharap agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran, memang selama ini banyak keluhan, diperlukan skema bagaimana pembelian BBM bersubsidi dapat menjangkau targetnya.
"Kami mendukung program ini, meski baru untuk bio solar, kalau bisa pembelian BBM pertalite pun dapat diberlakukan skema serupa," pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh, Jangkar Post.com--Pj. Wali Kota Payakumbuh serahkan bantuan busur panah kepada Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Payakumbuh di Lapangan Panah Batang Agama, Ibuah, Minggu (11/12).
Pj. Wako Rida Ananda mengatakan, saat ini olahraga panahan menjadi salah satu cabang olahraga yang sedang digemari oleh masyarakat. Karena mampu meningkatkan skill, kecermatan, ketelitian dan konsentrasi yang tinggi.
"Kita (Pemko Payakumbuh - red) sangat mendukung kegiatan seperti ini. Tadi juga diberikan bantuan busur panah untuk meningkatkan kemampuan atlit panahan kita," katanya.
Rida berharap olahraga panahan bisa dijadikan kebangkitan atau semangat baru untuk Kota Payakumbuh. Dan melahirkan atlit-atlit muda berbakat yang siap mengharumkan Kota Payakumbuh.
"Beberapa waktu lalu kita juga melepas atlit panahan kita berlaga ditingkat nasional mewakili Sumbar," terangnya.
"Semoga tahun depan juga bisa memberikan prestasi yang membanggakan untuk Payakumbuh pada Porprov 2023," tukuknya.
Sementara itu, ketua Perpani Kota Payakumbuh Suparman mengucapkan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh atas dukungannya. Semoga bisa menambah motifasi dan atlit panahan Kota Payakumbuh semakin berkembang lagi.
"Semoga dengan bantuan ini atlit panahan kita lebih semangat lagi dan selalu mengukir prestasi di berbagai ajang. Dan selalu membanggakan Kota Payakumbuh," pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh, Jangkar Post--.com --- Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili Asisten III Ifon Satria Chan didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Payakumbuh Junaidi membuka secara resmi kegiatan Buru Babi yang kali ini mengambil lokasi di Bukit Ngalau Bypass, Kecamatan Payakumbuh Barat, Minggu (11/12/22).
Kegiatan buru babi yang di gelar anak nagari Payakumbuh dalam rangka menyambut HUT Kota Payakumbuh ke-52 ini tampak luar biasa semarak karena diikuti oleh ribuan penghobi buru babi yang sangat antusias datang dari Provinsi Riau, Jambi serta seluruh penghobi buru babi yang ada di Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua Perkumpulan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Riza Falepi yang diwakili oleh Robby Setiady Hardana yang juga sebagai Ketua PORBBI Kota Payakumbuh, Ketua PORBBI Kabupaten Lima Puluh Kota Enha Putra Syam yang turut di dampingi Pengurus PORBBI Kabupaten Lima Puluh Kota Antoni Syamsir dan yang tak kalah penting hadir Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam.
Dalam sambutannya, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili Asisten III Ifon Satria Chan mengatan bahwa kegiatan ini adalah event yang sudah lama di tunggu-tunggu oleh masyarakat penghobi buru babi pasca pandemi Covid-19 melanda.
"Berburu Babi adalah warisan leluhur masyarakat Minang. Selain hobi, kegiatan buru babi bahkan sudah menjadi sebuah tradisi bagi sebagian besar masyarakat di Minangkabau. Tidak hanya bertujuan untuk memberantas hama tanaman, event buru babi juga menciptakan multiply effects dan membangkitkan perekonomian di daerah. Sebagai contoh saja, hari ini hampir semua hotel dan penginapan di Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota nyaris tidak ada yang kosong, "ungkap Asisten III Ifon Satria Chan.
Dijelaskan Ifon, bagi sebagian besar masyarakat Sumatera Barat, babi merupakan hama tanaman pertanian, karena sering merusak ladang dan tanaman warga, selain unsur olahraganya yang menyehatkan, buru babi juga ikut berkontribusi menopang sektor pariwisata.
"Dengan adanya baburu babi ini tentu akan mengurangi hama pertanian, dengan berkurangnya hama babi liar ini otomatis akan meningkat pula hasil pertanian dan perkebunan para petani. Jelas ini sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat khususnya di Payakumbuh. Semoga semangat berburu babi seperti ini, kedepannya dapat terus dipertahankan," imbuh Ifon.
Sementara itu, Yendri Bodra Dt. Parmato Alam selaku Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) yang juga anggota DPRD Kota Payakumbuh, dalam sambutannya kepada seluruh peserta menyampaikan selamat menikmati alam Payakumbuh, serta terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat sehingga terlaksananya kegiatan buru babi dengan sukses.
"Kepada seluruh peserta, kami mengucapkan selamat menikmati alam Payakumbuh, tak lupa terima kasih kami kepada Pemerintah Kota Payakumbuh beserta seluruh panitia pelaksana yang telah memberikan perhatian, sehingga suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini. Diharapkan kedepan kegiatan buru babi ini menjadi kalender tetap khususnya di Kota Payakumbuh," ucap Ketua KORMI YB Dt. Parmato Alam.
Senada dengan Ifon, disampaikan YB Dt Parmato Alam, PORBBI adalah salah satu olahraga rekreasi, yang mana dikatakan olahraga rekreasi itu bernaung di bawah KORMI. Dalam Undang-Undang No.11 tahun 2022 tentang keolahragaan menyebutkan bahwa Olahraga adalah segala kegiatan yang melibatkan pikiran, raga, dan jiwa secara terintegrasi dan sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, sosial, dan budaya.
"Kami berharap, Pemerintah Daerah terus memberikan perhatian dan pelestarian kegiatan alek buru babi untuk masa yang akan datang, selain membangun ketahanan nasional dan meningkatkan silaturrahmi, hal ini juga terbukti memberikan dampak yang luas kepada perekonomian masyarakat terutama di Payakumbuh," tutup YB.Dt.Parmato Alam. (Jp)
Payakumbuh --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda membuka Kejuaraan Badminton Ganda Putra se Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota yang digelar oleh PB Nusa Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (10/12) malam.
Dalam pembukaan itu turut hadir Ketua Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, Lurah NDB Firman Hadi, Ketua LPM Fahman Rizal, Ketua Karang Taruna Dedi Hendri, dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua Panitia Ari Sandra kepada media menyampaikan pihaknya mengundang 64 pasang pemain yang akan bermain pada divisi dua dan tiga. Iven ini diperkirakan selesai dalam 32 hari, artinya hingga awal tahun 2022.
"Kami sampaikan apresiasi kepada sponsor sehingga terselenggaranya acara ini, khususnya pengusaha di NDB dan di lingkungan pasar Payakumbuh," kata Ari.
Ketua PBSI YB. Dt. Parmato Alam mengatakan PBSI Kota Payakumbuh terus melakukan pembinaan kepada atlet dan pelatih, termasuk wasit. Adanya iven ini juga bisa menjaring atlet yang memiliki potensi untuk bermain di tingkat lebih lanjut
"Semoga dengan kebersamaan apa yang kita harapkan terwujud dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Wako Rida Ananda menyampaikan dirinya menyambut baik kegiatan positif yang dapat membangkitkan semangat masyarakat dan membina generasi muda sehingga tertinggallah kegiatan yang negatif.
"Acara seperti ini sebagai ajang kita menjalin silaturahmi, ditambah pula sehat jasmani dan menikmati suasana malam hari dengan berolahraga," kata Rida.
Rida juga mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang aktif di semua daerah, mengingat bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga yang dinikmati masyarakat dari berbagai umur.
"Kami sangat apresiasi kepada generasi muda NDB. PB Nusa juga luar biasa. Mari kita perlihatkan bagaimana NDB bersinar kembali, bersih dari narkoba dan maju dengan berbagai prestasi," pungkasnya. (Jp)
Jangkarpost -Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana didampingi Danrem Surya Kencana Bogor Brigjend TNI Rudy Saladin mempimpin apel gabungan recovery pasca terjadinya gempa bumi dan kesiapan penanganan serta penanggulangannya bertempat di Lapang Stadion Badak Putih Cianjur, Jumat, (9/12/2022).
Irjen Suntana mengatakan bahwa sebagaimana arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa TNI-Polri membantu masyarakat untuk membersihkan puing puing bangunan pasca gempa, karena memang sudah dipercepat proses untuk recovery rumah-rumah warga masyarakat yang rusak.
"Untuk pembersihan puing-puing ini Polri mengerahkan ribuan personel baik dari Mabes Polri, Polda Jawa Barat maupun Polres Cianjur," kata Suntana dalam keterangan tertulisnya.
Hari ini, kata Suntana dilaksanakan pembersihan di 20 titik. Pembersihan puing-puing juga akan dibantu dari Satpol PP dan PUPR bersama-sama dengan warga masyarakat serta relawan.
"Mereka semua akan membantu bersama TNI Polri membersihkan puing puing di lingkungan rumah warga yang mengalami kerusakan ringan sedang maupun rusak berat," katanya.
Suntana pun berharap dengan adanya bantuan dari TNI maupun Polri, serta pemerintah daerah bisa mempercepat untuk proses pemulihan.
Pada kegiatan pembersihan puing-puing hari ini, digunakan 4 alat berat escavator dan 12 kendaraan truk untuk mengangkut proses puing-puing yang nanti akan dipindahkan. Hal ini dilakukan guna mempercepat proses pemulihan pembersihan puing-puing.
"Pada pembersihan puing-puing tersebut, harus ada persetujuan dari pemilik rumah," katanya.
Payakumbuh, Jangkar Post.com --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Kota Payakumbuh untuk meringankan beban pasca dilanda musibah gempa bumi berkekuatan 5.6 SR dengan kedalaman 10 km pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.
Bantuan berupa sekitar setengah ton rendang daging, rendang telur, dan rendang jamur, serta air mineral dan obat-obatan itu
Wako Rida Ananda mengatakan Pemerintah Kota dan masyarakat Payakumbuh turut berduka cita atas musibah yang dialami oleh warga Cianjur. Banyak korban gempa kehilangan anggota keluarga dan saat ini masih banyak yang tinggal di tenda-tenda pengungsian, bahkan pencarian terhadap korban yang hilang masih terus dilakukan pihak terkait.
"Alhamdulillah, kami menggalang bantuan dalam waktu sekitar dua minggu, mulai dari OPD, sekolah, BUMN/BUMD, dan pengusaha serta masyarakat turut menyumbangkan sebagai bentuk kepedulian atas musibah ini," kata Rida.
Rida berharap Cianjur segera pulih dan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini.
Sementara itu, Asisten III Administrasi Umum Pemkab Cianjur Dedi Sudrajat yang menyambut hangat kedatangan Rida, Unsur Forkopimda, dan jajaran yang datang dari Payakumbuh menyampaikan warga Cianjur mengucapkan terima kasih kepada Kota Payakumbuh yang sudah ikut merasakan beban penderitaan dari warga Cianjur.
"Warga Cianjur menantikan rendang dari Kota Payakumbuh, kota yang memiliki brand The City of Randang, terima kasih atas kepeduliannya, sangat bermanfaat bagi kami semua," ujarnya.
Usai bersilaturahmi dengan pejabat Kabupaten Cianjur, Wako Rida bersama Kajari, Kapolres, Dirut PDAM, Kepala Bank Nagari, dan kepala OPD terkait mengunjungi posko TNI di pendopo kantor Bupati Cianjur. (Jp)
Payakumbuh, Jangkar Post----Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyalurkan bantuan sosial dampak inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada pelaku usaha transportasi online, kurir, pengkalan, dan angkutan Kota Payakumbuh di aula kantor dishub setempat, Kamis (8/12).
Penyerahan bantuan uang tunai senilai Rp. 450.000 itu dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Devitra yang diwakili Sekdis Hadiatul Rahmat, Kabag Perekonomian Setdako Arif Siswadi, Kabid Keselamatan Dan Pengendalian Operasional Dishub Yulhendri "Andi Malaway", Kabid LLA Syawal Takri, Kepala UPTD Handri Halomoan.
Sebelum penyerahan bansos secara simbolis, Rida Ananda melakukan sidik dadakan terhadap pelayanan di Dishub, seperti layanan uji KIR dan dokumen. Disana Rida menyampaikan apresiasi kepada dishub atas pelayanan terbaiknya, pembenahan urusan pemerintahan terus ditingkatkan.
"Transportasi umum wajib dilakukan cek kelayakan, menimal rem, dan lampu, serta emisinya. Terkait akreditasi KIR Dishub Kota Payakumbuh masih kategori B. Rida akan mendorong agar keperluan sarana dan prasarananya ditingkatkan untuk dilengkapi supaya bisa naik ke akreditasi kategori A," ujarnya.
Pelaku transportasi, menurut Rida termasuk kelompok yang terdampak dari kenaikan BBM. Pemerintah kota Payakumbub menganggarkan 2 persen dari dana alokasi umum (DAU) untuk membantu menstimulan kesejahteraan masyarakat, sebagai wujud pemerintah kota peduli dengan kondisi ini.
"Sebenarnya bantuan ini bisa disalurkan pada bulan lalu, tapi proses seleksi penerimanya panjang, baru sekarang bisa disalurkan. Kita tidak ingin sampai terjadi salah orang menerima dan yang memberikan, orang yang tidak layak menerima malah menerima," kata Rida.
Menurutnya, pihaknya wajib melakukan seleksi dan baru bisa ditetapkan siapa penerima yang berhak, makanya butuh banyak waktu. Rida juga meminta pendampingan kejaksaan, bansosnyapun disalurkan dengan transparan melalui ditransfer lewat rekening bank nagari masing-masing penerima bantuan.
"Kita harap Dishub terus memberi pelayanan terbaik. Semoga yang kita kerjakan menjadi amal ibadah bagi kita semua," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dishub Hadiatul Rahmat menerangkan untuk di awal, pihaknya melakukan pendataan tehadap pelaku transportasi, setelah itu baru dilakukan pendaftaran. Ada 234 orang di jumlah awal, setelah penyandingan data ke dinas sosial, akhirnya penerima berkurang menjadi 208 orang.
Setelah keluarnya kriteria penerima bansos oleh wali kota dan jajaran, setelah koordinasi dengan kejaksaan. Pelaku transportasi diminta membuat surat pernyataan di kantor lurah dan data kembali disandingkan kembali.
"Akhirnya ditetapkan 177 orang penerima bantuan dari pelaku transportasi. Mereka menerima bantuan untuk bulan Oktober, November, dan Desember. 1 bulannya sebesar Rp. 150.000, sudah ditansfer melalui rekening bank nagari pada tanggal 5 Desember 2022 sebesar Rp. 450.000. Hari ini dilakukan penyaluran secara simbolis dan penyerahan kartu ATM dan buku rekening," kata Hadiatul.
Dia menambahkan, bansos ini bersumber dari APBD perubahan Kota Payakumbuh tahun 2022. Dengan keluarnya keputusan wali kota tanggal 1 Desember 2022.
Salahsatu penerima bantuan, Candra "Eka" yang berporfesi sebagai sopir angkot menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota Payakumbuh, menurutnya apa yang diberikan kali ini bermanfaat bagi mereka, adanya bukti perhatian pemerintah kepada mereka baginya sudah cukup.
"Terima kasih atas perhatian Wali Kota Rida Ananda dan jajaran, harapan kami semoga penertiban transportasi angkutan umum perlu dilakukan supaya kami memiliki banyak lahan dan peluang dalam pelayanan angkutan kepada masyarakat dan wisatawan," pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh, Jangkar Post---- Pemerintah Kota Payakumbuh menerima kunjungan Tim Pengendalian Infasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota Pekanbaru yang di pimpin Asisten II yang membidangi Perekonomian dan Pembangunan Drs.Ingot Ahmad Hutasuhut turut didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs.Mahyudin serta Kadis Perikanan dan Pertanian drh.H.M.Firdaus,M.Si.
Kedatangan Pemko Pekanbaru itu di sambut Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini di wakili oleh Asisten II Elzadaswarman di dampingi Kepala Bagian Perekonomian Arif Siswandi, Sekretaris Badan Keuangan Daerah Basnida, di Aula Pertemuan Randang Lt II Balai Kota, Kamis (8/12/22).
Dalam sambutannya Asisten II Elzadaswarman atau yang akrab dipanggil "Om Zet" mengucapkan selamat datang di Payakumbuh The City of Randang.
Om Zet yang sudah mengenal lama Drs.Ingot Ahmad Hutasuhut terlihat begitu akrab dan hangat antara keduanya sesama pemangku jabatan Asisten II di pemerintahan yang berbeda kota.
"Atas nama pemerintah Kota Payakumbuh, kami mengucapkan selamat datang dan permintaan maaf dari Wali Kota Bapak Rida Ananda yang baru saja merangkat ke Jakarta," sambut Om Zet.
Disampaikan Om Zet, dalam hal perdangan dan ekonomi, Pemko Payakumbuh siap menjalin kerjasama dan memfasilitasi Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Payakumbuh dan Pekanbaru itu adalah dua daerah yang tak terpisahkan, keduanya saling membutuhkan. Bagus perkembangan Kota Pekanbaru maka baik juga untuk kemajuan ekonomi di Payakumbuh, oleh sebab itu kita Pemko Payakumbuh siap mendukung dan memfasilitasi kerjasama kedua daerah ini," kata Om Zet semangat.
Sementara itu, Asisten II Pemko Pekanbaru Drs. Ingot Ahmad Hutasuhut menyampaikan maksud kunjungannya beserta jajaran ke Kota Payakumbuh adalah dalam rangka menindaklanjuti rakor inflasi Pemerintah Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu terkait TPID.
"Saat kita mencermati trend di Kota Pekanbaru, salah satu penyumbang inflasi itu adalah telur, baik itu telur ayam maupun telur itik. Maka itulah kami datang ke Payakumbuh untuk menjajaki adanya kerja sama yang di awali dengan 'G to G' (goverment to goverment) yang kemudian menjadi B to B atau (business to business) sehingga kedepan, kita bisa menjamin supply telur ke Kota Pekanbaru cukup aman," ungkap Ingot Ahmad.
Menurut Ingot Ahmad, Payakumbuh adalah daerah yang sangat strategis dan potensial, karakteristik dan pola konsumsi antara masyarakat Payakumbuh dengan Pekanbaru tidak jauh berbeda. Disamping jaraknya yang sangat dekat, tak bisa di pungkiri bahwa Sumatera Barat itu pintu gerbangnya ke Pekanbaru adalah Payakumbuh.
Ditambahkan Ingot, bahwa saat ini pertumbuhan sektor kuliner di Kota Pekanbaru sangat pesat, dan salahsatu komuditinya itu adalah telur. Untuk itu ia ingin menegaskan kerja sama dengan Payakumbuh agar kedua daerah saling mendapatkan keuntungan yang sepadan.
"Hari ini kita mencoba mendapatkan skema garansi akan supply telur kedepannya, supaya nanti tidak menjadi penyumbang inflasi. Dan alhamdulillah kedatangan kita ini mendapat dukungan dari Wali Kota dan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui pak Asisten (Om Zet), yang akan memfasilitasi kita dengan pelaku usaha," kata Ingot Ahmad.
Harapan Ingot, semoga dalam waktu dekat kerjasama ini dapat segera di tindaklanjuti. Mengenai pembahasan lebih lanjut terkait teknisnya akan dilanjutkan oleh dinas terkait dan BUMD Kota Pekanbaru dengan pelaku usaha di Kota Payakumbuh selaku produsen telur itu sendiri. (Jp)
Payakumbuh,Jangkar Post--- Sebagai bentuk komitmennya dalam melayani masyarakat, Penjabat Wali Kota Rida Ananda menegaskan akan menindak tegas bila ada sektor pelayanan di organisasi perangkat daerah yang tidak melayani masyarakat dengan baik dan ramah.
"Laporkan kepada saya, kalau bisa disertai bukti, nanti akan saya tindak lanjuti, saya ingin pelayanan publik kita mengutamakan kenyamanan dan kebahagiaan masyarakat," kata Rida saat menghadiri penyerahan bansos di kantor dinas perhubungan, Kamis (8/12).
Rida juga menambahkan, segala bentuk kritik maupun aduan yang disampaikan masyarakat pada suatu instansi merupakan sebuah koreksi untuk perbaikan pelayanan itu sendiri ke depannya.
"Untuk itu pemerintah membutuhkan masukan, saran, serta pengaduan dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Tujuannya adalah sebagai informasi kebijakan proses pelaksanaan perbaikan pelayanan publik," katanya.
Sektor yang paling utama menurut Rida adalah kesehatan, pendidikan, perizinan, dan administrasi kependudukan
"Kemarin dua OPD kita telah meraih penghargaan pelayanan publik kategori pelayanan prima dari Kementerian PAN-RB, kita harap OPD lain bisa mencontoh bagaimana mereka melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.
Hal ini, kata Rida, pelayanan publik menurut Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, pasal 1 ayat 1, diartikan sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
"Untuk itulah setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik tersebut. Pelayanan yang berkualitas ini akan menjadi tolok ukur bagi kinerja instansi pemerintah. Pelayanan publik harus responsif terhadap segala perubahan dan tuntutan masyarakat. Responsivitas ini menjadi penting bagi peningkatan pelayanan publik," pungkasnya. (Jp)
Jangkarpost- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung tempat kejadian perkara kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Dalam tinjauannya, Sigit menegaskan bahwa telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri tersebut.
"Tentunya ini semua akan didalami. Sehingga kita minta kepada seluruh rekan-rekan, untuk bisa membantu kami dan tim agar bisa menuntaskan kejadian secara maksimal. Seluruh tim dan satgas sudah diperintahkan untuk bergerak," kata Sigit di Mapolsek Astana Anyar, Rabu, 7 Desember 2022.
Menurut Sigit, hingga saat ini ada 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Terdiri dari sembilan anggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka-luka serta satu personel polisi meninggal dunia.
"Saat ini kita terus melakukan pendalaman. Terkait proses olah TKP sedang berlangsung tentunya dari olah TKP kita akan melakukan proses pencarian terhadap kelompok yang terafiliasi dengan pelaku yang ada di TKP," ujar Sigit.
Terkait pelaku, Sigit mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan Face Recognition terduga pelaku bom bunuh diri identitasnya adalah, Agus Sujatno alias Agus Muslim.
"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun di bulan September atau Oktober 2021 lalu yang bersangkutan bebas," ucap Sigit.
Disisi lain, Sigit juga menyatakan bahwa, terduga pelaku bom bunuh diri tersebut juga terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung, Jawa Barat.
"Saat ini tim terus bekerja menuntaskan peristiwa yang terjadi," tutur Sigit.
Lebih dalam, kata Sigit, dari hasil penyelidikan sementara ditemukan adanya barang bukti bertuliskan penolakan terhadap pengesahan KUHP baru yang ditemukan dari barang bukti terduga pelaku.
"Kemudian Di TKP kita temukan ada belasan lembar kertas yang bertuliskan protes atau penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan dimana didalamnya membahas masalah zinah dan sebagainya," tutup Sigit.
Meski belum beroperasi karena menunggu diresmikan, tapi antusias pengunjung sudah tidak sabar mencoba keseruan membaca buku dengan teknologi digital sembari menunggu antrian pelayanan dari petugas di konter-konter MPP.
"Kami senang, ada pustaka IT yang melayani secara cuma-cuma, apa lagi berada di MPP pula," kata Rian, salah satu pengunjung MPP, Selasa (6/12).
"Wah, bisa nih baca-baca buku sambil nunggu pelayanan," timpal Andi.
Ternyata, pojok baca digital (Pocadi) ini adalah wujud pelayanan publik bidang berpustakaan yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI kepada Pemerintah Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh Prima Yanuarita saat dihubungi media menyampaikan apresiasi kepada Perpusnas RI atas bantuan sarana dan prasana beserta kelengkapan perpustakaan digital ini. Menurutnya ini menjadi terobosan baru bagi Kota Payakumbuh untuk menggeliatkan literasi. Apalagi kepada anak-anak muda zaman sekarang yang masih minim minatnya dengan literasi. Padahal, literasi memegang peranan penting dalam membangun kognisi seseorang.
"Pocadi ini kita buat semenarik mungkin untuk menggaet keingintahuan kaum milenial, ada e-book yang bisa dibaca melalui tablet dan komputer yang ada di Pocadi ini," tukuknya.
Di tempat terpisah, Penjabat Wali Kota Rida Ananda turut menyampaikan apresiasi kepada Perpusnas RI atas bantuan Pocadi ini.
"Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat, dan literasi semakin bergeliat di Kota Randang," harapnya. (Jp)
Payakumbuh, Jangkar Post--- Dua unit penyelenggara pelayanan publik Kota Payakumbuh mendapatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan kategori Pelayanan Prima dari hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik (PEPPP) tahun 2022 di ruang lingkup kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Republik Indonesia.
Penghargaan itu diumumkan oleh Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas dalam acara Pengumuman Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik Tahun 2022 yang digelar secara Virtual, Selasa (6/12).
Dua organisasi perangkat daerah Kota Payakumbuh dengan lokus evaluasi oleh pemerintah pusat itu adalah Dinas Kepandudikan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Wali Kota Rida Ananda mengatakan penghargaan untuk kategori pelayanan prima bagi Kota Payakumbuh adalah suatu bentuk apresiasi tertinggi dari pemerintah pusat, untuk meraihnya tak mudah, banyak yang dibenahi untuk mewujudkannya.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas hasil dari pekerjaan yang baik ini, karena tak banyak DPMPTSP yang berhasil meraih predikat seperti ini," kata Rida didampingi Sekda Dafrul Pasi.
Rida menambahkan, dalam memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat, tak cukup hanya dengan menyediakan sarana dan prasarana yang representatif saja, namun diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan kompetitif.
"Kita sudah punya Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh di lantai 1 Balai Kota, apa saja urusan cepat asalkan syarat-syaratnya lengkap, tidak menunggu lama," jelasnya.
Rida menegaskan dan meminta kepada masyarakat untuk tidak berurusan melalui calo dan sejenisnya terkait perizinan, karena layanan yang diberikan Pemko Payakumbuh sangat mudah dan tidak bertele-tele.
"Kalau ada kesulitan bisa menghubungi kepala dinas atau bahkan ke saya langsung juga boleh, terutama terkait perizinan dan investasi. Semoga dengan perizinan dan pelayanan yang mudah akan menjadikan Payakumbuh sebagai salah satu daerah tujuan investasi," tegas Rida.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh Meizon mengatakan bagi DPMPTSP ini adalah kali ke 2 menerima penghargaan serupa setelah meraih penghargaan yang sama pada 2021 lalu.
"Kita akan tetap pertahankan prediket ini dan akan terus meningkatkan mutu pelayanan publik. Apalagi saat ini Kota Payakumbuh telah siap dengan berbagai investasi yang datang," tukuknya.
Sedangkan, Kepala Disdukcapil Kota Payakumbuh Wal Asri mengatakan penghargaan ini membuktikan komitmen dinasnya untuk berkinerja baik dan prima dalam memberikan pelayanan publik untuk urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bagi masyarakat di Kota Randang.
"Kita punya banyak inovasi pelayanan. Salahsatunya bekerja sama dengan instansi vertikal seperti Kantor Kemenag untuk layanan Sini Kakek Seleb, Selesai Nikah Kartu Keluarga Selesai Dibuat. Program ini menjadi primadona masyarakat, karena mereka yang menikah di Payakumbuh, KK dan KTP barunya diserahkan setelah ijab qabul dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan buku nikahnya," pungkas Wal Asri. (Jp)