Kepsek Seenaknya, Guru Honorer Merangkap Penjaga Malam dengan Imbalan tak Masuk Akal
TanahDatar-J1N-Pemberhentian maizetrimal di sampaikan oleh Kepala sekolah Heldianis secara lisan. Heldianis sebagai kepala sekolah UPT SDN 09 memberikan alasan yang tak masuk akal memberikan keterangan dengan sebuah alasan yang sepele.
" Saya tidak membutuhkan dia lagi mulai bulan Januari ini. segala keputusan terletak di tangan kepala sekolah.Video Kerjamu di sekolah di share di group kwaran , itu namanya jadi pengacau ," ujar Heldianis.
Maizetrimal dalam menjalankan tugas keseharian, dengan senang hati membersihkan sekolah . Ia memulai pekerjaan membersihkan sampah di pagi hari dan melanjutkan tugas jaga sampai malam hari. Sudah lebih 15 Tahun, Ia menekuni pekerjaan itu, sehingga telah tumbuh rasa cinta pada lembaga pemerintah yang katanya bergerak di bidang pendidikan.
Namun, miris nasibnya
"Habis manis sepah di buang. Sekarang Ia memasukan honorer yang baru yang bertugas sebagai guru kelas. " ujar Maizetrimal.
Maizetrimal tetap menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati, walaupun ia mendapat honor Rp 300.000 perbulannya dari dana bos yang mana di bayarkan sekali 4 bulan, bahkan enam bulan sekali. Di tambahkan lagi Bendahara sekolah kadang enggan membayarnya dengan alasan perintah kepala sekolah.
"Alun Ado perintah bayar kepala sekolah," ujar bendahara sekolah.
Bukan hanya itu lebih mirisnya lagi Maizeteimal Honorer, K2 Di tuntut kerja 24 jam setiap harinya. Dengan Gaji 300,000, dan dengan tambahan transportasi dari kabupaten sebesar Rp 10.000 perharinya, Jika tidak terpenuhi kerja 24 jam tersebut, Maizeteimal harus hengkang dari organisasi. (St/May)
Posting Komentar