Aceh Singkil
[Aceh Singkil][column1]
Payakumbuh,JangkarPost.com--- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh mengesahkan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2024 menjadi Perda dengan nilai Rp. 775.255.432.303 dalam rapat paripurna di Ruang Sidang DPRD Kota Payakumbuh, Selasa (14/11/2023).
Pengesahan ditandai dengan persetujuan yang disampaikan langsung seluruh forum yang hadir dan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara keputusan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD Kota Payakumbuh.
Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus mengatakan, sebelum penetapan Perda APBD Kota Payakumbuh tahun 2024 ini, telah dilakukan rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap Ranperda Kota Payakumbuh tentang APBD tahun 2024.
"Alhamdulillah, dari penyampaian pendapat akhir fraksi tadi, tujuh fraksi yang ada di DPRD Kota Payakumbuh setuju Ranperda APBD Kota Payakumbuh tahun anggaran 2024 ditetapkan menjadi Perda," katanya.
"Semoga dengan penetapan ini dapat bermanfaat dan memberi kebaikan serta berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh," harapnya.
Adapun rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan Daerah: Rp. 726.107.543.916
2. Belanja Daerah: Rp. 767.755.432.303
Defisit Rp. 41.647.888.387
Untuk menutupi defisit tersebut maka ditambahkan dari pembiayaan netto yang bersumber dari Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA) tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 41.647.888.387 dengan rincian:
Pembiayaan Daerah :
a. Penerimaan Rp. 49.147,.888.387
b. Pengeluaran Rp. 7.500.000.000
Jumlah pembiayaan Netto Rp.7.500.000.000
Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA) Rp. 41.647.888.387
Sementara itu Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya. memang selalu ada dinamika yang terjadi dalam setiap proses pembahasan ini.
"Alhamdulillah, berkat komitmen dan semangat kemitraan yang terawat dengan baik, kita bersama DPRD Kota Payakumbuh, hari ini telah menetapkan APBD Kota Payakumbuh untuk tahun anggaran 2024," kata Pj. Wako Jasman.
Jasman menyebut, rancangan APBD tahun anggaran 2024 yang telah disepakati, sesuai dengan aturan yang berlaku, selanjutnya akan disampaikan kepada gubernur provinsi sumatera barat untuk evaluasi selama lebih kurang 15 (lima belas) hari kerja.
"Sambil menunggu hasil evaluasi gubernur tersebut, agar percepatan pencairan anggaran, diharapkan kepada semua SKPD untuk mempersiapkan semua dokumen pendukungnya," pungkasnya. (Jp)
#LIPSUSDPRDKOTAPAYAKUMBUH#
Payakumbuh,JangkarPost.com—Tingkatkan sinergitas, Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar acara Rapat Koordinasi Lurah se-Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh, Senin (13/11/2023).
Rapat koordinasi ini turut dihadiri Pj. Wako Payakumbuh Jasman, Asisten I Dafrul Pasi, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan, Plt. Kabag Pemerintahan Atemugiarae, serta 47 lurah dan 5 camat se-Kota Payakumbuh.
"Lurah adalah ujung tombak pemerintah di lapangan, oleh karena itu rapat koordinasi ini penting dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan penyamaan persepsi tupoksi antara lurah, camat, dan Pemko Payakumbuh," ujar Pj Wako Payakumbuh Jasman.
Selain itu, kata Jasman, Rakor tersebut diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyampaikan kendala di lapangan dan pencarian solusi bersama atas permasalahan yang ada di Payakumbuh oleh para lurah dan camat se-Payakumbuh.
"Ketika ada permasalahan terutama perihal penggunaan anggaran yang notabenenya hal sensitif, harap kepada lurah dan camat untuk menggunakan skala prioritas dalam mendukung pengadaan barang di daerahnya masing-masing," ucapnya.
Ditambahkan Jasman, Pemerintah Kota Payakumbuh menghimbau kepada lurah dan camat untuk memanfaatkan dana yang ada dengan sebaik-baiknya.
"Pemko Payakumbuh tidak melarang pengadaan barang untuk menunjang produktifitas kerja di kelurahan dan kecamatan. Kebutuhan kelurahan yang satu tentu berbeda dengan yang lainnya, silahkan disesuaikan. Kalau kelurahan butuh, dananya ada, apa salahnya?" tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jasman juga menegaskan pentingnya koordinasi antara lurah, camat, serta laporan kepada Pemko Payakumbuh, sehingga persoalan teknis di lapangan berlangsung dengan baik.
"Ibaratnya, ada daun yang jatuh di kelurahan bapak dan ibu saja, saya sebagai Pj. Wali Kota harus tahu. Saya harap, tidak ada halangan bagi pak lurah dan pak camat untuk melapor kepada saya, apapun itu segera laporkan," pesannya.
Terakhir, Jasman mengingatkan bahwa sebentar lagi akan memasuki tahun politik, ia berharap lurah dan camat selalu waspada terhadap angin-angin politik yang kian kencang berhembus di Kota Payakumbuh.
"Ini tahun politik, jangan sampai pegawai kita ada yang bermain politik di lapangan. Ingat, netralitas harus kita jaga," tutupnya. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com—Mengusung tema "Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju", upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 berlangsung tertib dan khidmat di Halaman Balai Kota Payakumbuh, Senin (13/11/2023).
Bertindak sebagai pembina upacara, Pj. Wako Payakumbuh Jasman menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan (Menkes) bahwa Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.
"Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan Indonesia Emas 2045. Karenanya tema Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023 adalah transformasi kesehatan untuk indonesia maju, mutlak untuk dilaksanakan," ujarnya.
Disampaikan Jasman, setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak, sebagaimana amanat UUD 1945.
"Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia," tukas Jasman mengutip sambutan Menkes.
Jasman turut menegaskan bahwa ada enam pilar transformasi kesehatan yang harus ditegakkan untuk perubahan yang lebih baik, pilar pertama yaitu transformasi layanan primer, kedua yaitu transformasi layanan rujukan, ketiga yaitu transformasi sistem ketahanan kesehatan, keempat yaitu transformasi pembiayaan kesehatan, kelima yaitu transformasi SDM kesehatan, keenam yaitu transformasi teknologi kesehatan.
"Adapun beberapa hal yang dapat kita upayakan bersama, antara lain peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di unit pelayanan kesehatan, pemenuhan kebutuhan obat di daerah dan memakai produk dalam negeri, menggencarkan pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan, serta mempercepat digitalisasi data kesehatan," ungkap Jasman.
Terakhir, ucap Jasman mengutip sambutan Menkes, transformasi kesehatan tidak dapat diwujudkan tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan. Nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK wajib dihidupi untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel, lincah, dan profesional.
"Tak lupa, saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Mari kita bangun bersama tubuh dan jiwa yang sehat dan kuat, demi Indonesia Emas 2045. Selamat hari kesehatan nasional, sehat negeriku, maju Indonesiaku!" tutup Jasman.
Setelah upacara berakhir, acara dilanjutkan dengan pelepasan balon dan pemotongan kue peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 oleh Pj. Wako Payakumbuh Jasman, didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto, kepala OPD se-Kota Payakumbuh, serta disaksikan oleh seluruh peserta upacara.
Diketahui pada acara tersebut diserahkan sejumlah penghargaan kepada pemenang perlombaan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023 yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh.
Kemudian, juga diserahkan penghargaan kepada purna pemangku jabatan Kadinkes Kota Payakumbuh, purna pemangku jabatan Direktur RSUD Adnan WD, purna bakti PNS Kesehatan di lingkungan Dinkes Kota Payakumbuh, tenaga kesehatan teladan, hingga kader kesehatan dengan dedikasi lebih dari 30 tahun. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com - Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman menghadiri launching Smart Water Company (SWC) dan ruang pelayanan di Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Sago Payakumbuh (PAMTIGO), Senin (13/11/2023).
"Ini adalah tonggak awal dari era baru pengelolaan sumber daya air di Payakumbuh dengan peluncuran Smart Water Company (SWC) oleh Pamtigo. Dan juga representasi komitmen kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bagi masyarakat kita," kata Pj. Wako Payakumbuh Jasman.
Pj. Wako menyampaikan apresiasi setinggi- tingginya kepada Pamtigo Payakumbuh atas langkah revolusioner ini. Implementasi SWC adalah langkah tepat untuk meningkatkan efisiensi dan kehandalan layanan air minum di Kota Payakumbuh.
"Mari kita sambut dengan tangan terbuka peluncuran SWC ini sebagai langkah nyata menuju efisiensi, kehandalan, dan transparansi dalam pengelolaan air di Payakumbuh. Ini bukan hanya sebuah inovasi teknologi, tetapi juga sebuah komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Payakumbuh," ucapnya.
Selain itu ia juga menyebut, pencapaian cakupan pelayanan tinggi sebesar 96% pada tahun 2022 merupakan bukti nyata komitmen PAMTIGO dalam menyediakan air bersih kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Semoga dengan adanya SWC ini kehilangan debet air yang mencapai 25persen itu bisa diminimalisir. Dan harapan kita juga, air PAM yang bisa lansung diminum bisa diaktifkan kembali untuk memberikan layanan kepada masyarakat," tutupnya.
Sementara itu Direktur Utama Pamtigo Khairul Ikhwan mengatakan dari awal kepemimpinnya telah berkomitmen melakukan penguatan teknologi sesuai arahan kepala daerah dengan merekrut tenaga IT dari Diskominfo Kota Payakumbuh untuk digitalisasi pelayanan.
”Dengan dukungan tim IT ini kita telah membangun aplikasi untuk mendukung operasional seperti Website Perusahaan, Sistem Pembacaan Meter, Sistem Pembayaran dan Akutansi serta sistem presensi kehadiran," ucapnya.
“Selain itu, kita juga terus berusaha meningkatkan jumlah debit Air. Kita mohon dukungan dari Bapak Wali Kota terkait kendala dari perizinan dalam usaha meningkatkan debit air di Kota Payakumbuh," pungkasnya.(Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com - Perkuat peran seluruh lapisan masyarakat dalam mengawasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Payakumbuh menggelar Deklarasi Pemilu Damai sekaligus peresmian Kampung Pengawasan Pemilu Partisipatif Kota Payakumbuh di Kelurahan Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Deklarasi Kampung Pengawas Pemilu ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman, Forkopimda Payakumbuh, Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Khadafi, Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh Rio Gustrinanda, KPU Kota Payakumbuh Khairudin Fambo dan undangan lainnya.
Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman mengatakan, peran Kampung Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 di Payakumbuh sangat penting. Karena dengan adanya kampung ini diharapkan masyarakat bisa membantu mengawasi setiap tahapan Pemilu.
"Saat ini yang meresahkan itu kan politik uang ini. Kita minta kepada setiap lapisan masyarakat bisa membantu mengawasi masalah ini. Kalau ketemu segera laporkan," kata Pj. Wako Jasman saat deklarasi Pemilu Damai di RTH Jembatan Ratapan Ibu, Senin (13/11/2023) menegaskan.
"Dan kami juga meminta kalau ada Aparatur Negara yang bermain disini segera laporkan ke kami dan akan kami tindak sesuai peraturan perundang-undangan," tambahnya.
Selain itu Jasman berharap setiap lembaga, organisasi atau warga yang terlibat langsung dalam pesta demokrasi ini harus bisa memastikan bahwa kegiatan berjalan dengan aman dan lancar yang didukung oleh situasi yang kondusif.
“Semua itu kita lalui dengan baik, dimana salah satu indikatornya adalah masyarakat Kota Payakumbuh tetap memegang teguh prinsip “Pemilu Badusanak”, tetap berada dalam kondisi aman, tentram dan damai,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Bidang Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi mengatakan, dengan dibentuknya Kampung Pengawasan Pemilu Partifipatif di Kelurahan Ibuh ini diharapkan adanya ruang berdialektika dari seluruh stakeholder dalam pelaksanaan pemilu.
“Kita berharap semua hal-hal baik bisa terjadi disini, dimulai dari bercerita berdialog dan saling mengingkatkan dalam konsep mencegah serta mengawasi agar tidak terjadi kesalahan pelanggaran atau potensi apa saja yang berimplikasi pada pidana dalam proses Pemilu 2024 di Sumatera Barat khususnya di Kota Payakumbuh,” tuturnya.
Ia mengatakan, setiap tahapan pemilu itu berpotensi terjadinya pelanggaran dan kecurangan pemilu, bisa dilakukan oleh siapa saja baik penyelenggara, pemilih, peserta atau stakeholder lainnya. Oleh sebabnya, dengan adanya ruang dialog ini kita berharap hal tersebut bisa hilang.
“Bawaslu berharap pemilu di Sumbar khususnya Kota Pariaman berjalan dengan baik sesuai dengan aturan perundang-undangan yang telah kita sepakati,” tutupnya.
Dikesempatan itu juga Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh, Rio Gustrinanda mengatakan, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga integritas pemilihan umum, menjauhi pelanggaran seperti politik uang, isu SARA, dan hoaks, serta menjaga netralitas.
"Dengan dilakukannya Deklarasi Kampung Pengawas Pemilu ini tidak ada lagi ruang bagi penyelenggara maupun peserta untuk melakukan pelanggaran dalam proses pemilu," pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Payakumbuh Jasman menutup Turnamen Poldam CUP Kota Payakumbuh yang digelar di Lapangan Outdoor Futsal Peto Kelurahan Padang Tangah Balai Nan Duo Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (11/11/2023).
Pada turnaman yang digelar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar), Poldam FC berhasil menjadi juara setelah menaklukan Booster FC 5-0. Sementara di perebutan juara 3, Hello Monday FC berhasil menaklukan Gempar FC dengan skor 5-2.
Pj Wako Payakumbuh Jasman usai menutup dan menyerahkan hadiah mengatakan sangat mengapresiasi turnamen yang diselenggarakan oleh Satpol-PP Damkar Kota Payakumbuh tersebut.
"Alhamdulillah turnamen yang dilaksanakan oleh Satpol-PP Damkar berjalan dengan lancar. Kita apresiasi apa yang dilaksanakan oleh Satpol-PP Damkar ini," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan masyarakat merupakan hal yang baik karena akan mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.
"Semoga Poldam CUP yang saat ini pertama kali dilaksanakan bisa terus berlanjut, kegiatan yang dilaksanakan akan memupuk dan mencari atlet futsal sehigga nantinya bakat generasi muda tersalurkan," katanya.
Jasman juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada para tokoh masyarakat yang telah mendukung turnamen Poldam CUP sehingga pelaksanaannya sukses.
Sementara itu Ketua Panitia Poldam CUP, Dewi Novita mengatakan bahwa turnamen tersebut diikuti oleh puluhan Tim dari berbagai Kabupaten dan Kota.
"Selain wadah sillaturahmi, kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat, khususnya pecinta Futsal untuk menyalurkan hobi mereka, sebab saat ini olahraga Futsal terus berkembang dan diminati masyarakat," ujarnya.
Selanjutnya Dewi bersyukur turnamen dapat berjalan dengan lancar dan melahirkan Poldam FC sebagai juara pertama, Bosster FC juara kedua, dan Happy Monday juara ketiga.
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR-RI Rezka Oktoberia, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nofriwandi, Kepala Satpol-PP Damkar Doni Prayuda, Pengusaha dan tokoh masyarakat Jack Peto, tokoh masyarakat Almaisyar, dan Sekretaris Satpol PP Damkar Dewi Novita serta berbagai awak media. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com--Dentuman meriam menandai 33 orang penghulu baru di Kanagarian Aie Tobik resmi dikukuhkan yang dikemas dalam Alek Silambang Urek Batogak Penghulu Nagari Aia Tobik di Medan Nan Bapaneh Balai Adat Nagori Aie Tabik, Sabtu (11/11/2023).
"Kami mengucapkan selamat kepada 33 orang pangulu baru dari lima suku di Nagari Aie Tabik yang telah resmi dikukuhkan. Semoga Pangulu yang telah dikukuhkan tersebut dapat menjalankan amanah, manjujuang beban barek singguluang batu ini dengan sebaik-baiknya," kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman.
Alek batagak penghulu itu juga dihadiri Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang Darul Qarar Sultan Muhammad Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah dan Tuan Putri Eliza Suardi.
Selain itu juga dihadiri Anggota DPR RI Nevi Zuairina, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Forkopimda, OPD Terkait, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, Camat, Lurah, KAN 10 Nagari Kota Payakumbuh, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan tamu undangan lainnya.
"Dengan dilewakan dan dikukuhkannya para pangulu baru ini, kita berharap masalah anak kamanakan yang ada di nagari Aie Tabik ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan kata mufakat dalam kaum," ucapnya.
Pj. Wali Kota yang bergelar Dt. Bandaro Bendang itu berpesan, dalam adat Minangkabau, diantara tugas, kewajiban dan tanggung jawab penghulu, ada empat hal yang perlu perlu dipegang teguh seorang penghulu, terutama dalam mengayomi kaum dan anak kamanakan.
Pertama penghulu harus manuruik alua nan luruih. Kedua, penghulu senantiasa harus manampuah jalan nan pasa. Bajalan Tatap di nan Pasa, Bakato di Nan Bana. Ketiga, Mamaliharo Harato Pusako. Terakhir, mamaliharo anak jo kamanakan.
"Patut kita ingat bahwa gelar soko yang diemban seorang pengulu bukanlah sekadar pemberian gelar kehormatan, melainkan sebuah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan benar sesuai dengan alua jo patuik, adat istiadat serta ketentuan hukum yang berlaku," ucapnya.
"Seorang penghulu harus dekat dengan anak kemenakannya. Pangulu harus mampu membimbing mereka agar mampu (manjadi urang) yang kelak berguna bagi nagari, bangsa dan Negara," pesannya.
Ia juga berharap, sinergitas antara Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan seluruh elemen Masyarakat dapat semakin kuat dengan Pemko Payakumbuh untuk memajukan dan memakmurkan kehidupan masyarakat di Kota Payakumbuh ini.
"Mari bersama-sama menghidupkan kembali semangat kesetiakawanan sosial, saling mengayomi, serta semangat gotong royong dan bantuan kepada sesama, terutama anak kemenakan di keluarga kita masing-masing," tutupnya.
Sementara itu ketua panitia pelaksana alek batagak panghulu A. Dt. Paduko Tuan mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan Pemko Payakumbuh untuk suksesnya acara Baralek Batagak Panghulu Nagari Aie Tabik tahun 2023.
"Alhamdulillah, kami atas nama panitia mengucapkan terimakasih ke Pemko Payakumbuh atas bantuannya untuk baralek panghulu Nagori Aie Tabik, mudah-mudahan ini bernilai ibadah," pungkasnya. (Humas
Payakumbuh,JangkarPost.com— “Siapa yang tak kenal dengan Bapak Haji Wan”, seloroh Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh Jasman diawal penyampaiannya saat menyambut pemilik Martabak Mesir H. Wan itu di ruang kerjanya, Jumat (10/11/2023) sore.
Pak Wan yang banyak memimpin organisasi di kota Payakumbuh itu hadir untuk bersilaturahim dengan orang nomor satu di lingkup pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh dengan membawa nama organisasi Sakato Touring Payakumbuh.
Di kesempatan itu, Pak Wan menyampaikan maksud ia bersama rombongan beraudiensi ialah untuk meminta kesediaan Pj. Wali Kota melepas rombongan Sakato Touring Payakumbuh untuk berangkat touring santai pada Minggu 12 November 2023 mendatang, yang diselenggarakan untuk mewujudkan kebersamaan dan kekompakan antar anggota Komunitas Sakato Touring Payakumbuh.
Terlihat dengan semangat, Pak Wan menjelaskan banyak tentang Komunitas Sakato Touring Payakumbuh, mulai dari awal terbentuk (tahun 2000) hingga sampai saat ini.
Selain meminta Pj. Walikota melepas komunitas Touring Sakato Payakumbuh, Pak Wan turut juga meminta dukungan dari orang nomor satu di lingkup Pemko Payakumbuh itu dalam mendukung klub bola kaki besutannya (Victory) yang akan berlaga dalam kejuaraan Minang Sejagat di Padang,
“Alhamdulilah, tim kita masuk di kategori 14,15 dan 17. Semoga tim kita bisa meraih juara seperti tahun sebelumnya,” ungkap Pak Wan bahagia.
Dan terkait dengan persiapan hari jadi kota Payakumbuh pada tanggal 17 Desember 2023 mendatang, Pak Wan sampaikan kesediaannya bersama kelompok dan komunitas yang ia naungi untuk mendukung penuh agar peryaaan hari jadi kota Payakumbuh dapat berjalan lancar dan meriah nantinya.
Sementara itu, Pj. Walikota Payakumbuh Jasman yang turut didampingi kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Nofriwandi utarakan terimakasih kepada Pak Wan beserta rombongan atas maksud mempererat tali silaturahim. Dan atas nama Pemko Payakumbuh, Jasman katakan bahwa ia akan selalu hadir dalam mendukung apapun bentuk kegiatan yang positif demi kemajuan kota Payakumbuh.
“Alhamdulilah, Pemko Payakumbuh sangat membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi siapapun warga masyarakat yang hadir untuk saling berkolaborasi demi kota Payakumbuh kedepan,” ungkap Jasman.
Terkait dengan hari jadi kota Payakumbuh, Jasman kembali bersyukur dan ucapkan terimakasih kepada Pak Wan atas inisiasi ya sendiri mendukung perayaan hari jadi kota Payakumbuh meriah, dan tentunya tidak hanya Pak Wan saja, kami (Pemko Payakumbuh) meminta juga andil serta dari seluruh warga masyarakat kota Payakumbuh nantinya dalam mensukseskan perayaan hari jadi kota Payakumbuh ke 53 tahun,” tukasnya. (Humas)