Meski belum beroperasi karena menunggu diresmikan, tapi antusias pengunjung sudah tidak sabar mencoba keseruan membaca buku dengan teknologi digital sembari menunggu antrian pelayanan dari petugas di konter-konter MPP.
"Kami senang, ada pustaka IT yang melayani secara cuma-cuma, apa lagi berada di MPP pula," kata Rian, salah satu pengunjung MPP, Selasa (6/12).
"Wah, bisa nih baca-baca buku sambil nunggu pelayanan," timpal Andi.
Ternyata, pojok baca digital (Pocadi) ini adalah wujud pelayanan publik bidang berpustakaan yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI kepada Pemerintah Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh Prima Yanuarita saat dihubungi media menyampaikan apresiasi kepada Perpusnas RI atas bantuan sarana dan prasana beserta kelengkapan perpustakaan digital ini. Menurutnya ini menjadi terobosan baru bagi Kota Payakumbuh untuk menggeliatkan literasi. Apalagi kepada anak-anak muda zaman sekarang yang masih minim minatnya dengan literasi. Padahal, literasi memegang peranan penting dalam membangun kognisi seseorang.
"Pocadi ini kita buat semenarik mungkin untuk menggaet keingintahuan kaum milenial, ada e-book yang bisa dibaca melalui tablet dan komputer yang ada di Pocadi ini," tukuknya.
Di tempat terpisah, Penjabat Wali Kota Rida Ananda turut menyampaikan apresiasi kepada Perpusnas RI atas bantuan Pocadi ini.
"Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat, dan literasi semakin bergeliat di Kota Randang," harapnya. (Jp)
Posting Komentar