Payakumbuh | JangkarPost.com — Pj. Wali Kota Payakumbuh menyerahkan bantuan dan beasiswa cerdas berkarakter kepada 40 penerima, yang merupakan kerjasama antara Baznas dan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, di Aula Dinas Pendidikan Padang Kaduduak, Selasa (11/04/23).
Bantuan ini menyisir jajaran dan binaan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang tergolong tidak mampu dan masuk kedalam hasnaf yang delapan yang berhak menerima zakat dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan.
Wali Kota Rida Ananda mengatakan ini merupakan salah satu solusi yang diberikan untuk membantu masyarakat yang tergolong kemiskinan ekstrem.
“Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran Dinas Pendidikan, atas zakat yang dikumpulkan bisa membantu sedikit meringankan beban saudara kita ini,” kata Rida Ananda.
“Mari kita doakan semoga yang memberikan zakat ini selalu dimudahkan rejekinya dan diberi kesehatan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan yang kita berikan ini bisa bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya,” tukuknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril menyebut, bantuan ini merupakan zakat Ramadan dari Jajaran Dinas Pendidikan yang disetorkan kepada Baznas, kemudian Baznas menyalurkan kembali kepada Dinas Pendidikan untuk diberikan kepada keluarga Dinas Pendidikan yang kesulitan ekonomi.
“Tahun ini Disdik telah menyetorkan 257 juta ke Baznas. Dan kita telah menyalurkannya 3 kali dengan hari ini. Tahap satu kita salurkan kepada 30 orang pendidik dan tenaga pendidik yang sedang menjalani pendidikan masing-masing 1 juta rupiah,” ucapnya.
“Tahap duanya diberikan kepada tiga keluarga yang tergolong kemiskinan ekstrim dibantu 5 juta Rupiah. Dan tahap tiga ini kita salurkan 21.200.000 untuk 30 penjaga sekolah atau TU non ASN disekolah masing-masing 500 ribu Rupiah, 8 orang siswa yang kesulitan ekonomi serta bantuan usaha untuk 2 orang,” tambahnya.
Dikesempatan itu juga Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Syofian mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang bertugas untuk mengelola zakat jajaran Dinas Pendidikan sebelum disetorkan ke Baznas.
“Nanti setelah disetor oleh UPZ Disdik ke Baznas 60 persennya kita salurkan lagi ke Disdik untuk diberikan kepada yang berhak,” terangnya.
“Gunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya, ‘kok ndak panuah kateh panuah kabawah‘, walau tidak banyak mudah-mudahan bermanfaat, dan yang memberi zakat diberi balasan yang terbaik oleh Allah,” pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh | Jangkarpost.com--- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyerahkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023 kepada sekitar 140 warga Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang, Selasa (11/04/23).
Kegiatan yang bertempat di kantor lurah Sapaku itu turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda, Camat Payakumbuh Selatan Agus Rubiono, Lurah Sapaku Helmita, Ketua LPM Sapaku Joni Saputra, PSM, dan tamu lainnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda mengatakan terkait penyerahan bantuan pangan ini telah dikoordinasikan oleh lembaga terkait, termasuk ketapang, Dinsos, dan Camat. Sementara itu, data penerima manfaat sudah diterima Pemko Payakumbuh dari badan pangan nasional, sumbernya dari kementerian sosial.
“Untuk nama penerima ini datang dari pusat, jika namanya tidak ditemukan di kelurahan, nanti bisa digantikan oleh orang yang betul-betul kurang mampu atau masuk data DTKS, disini peran PSM cukup tinggi,” katanya.
Edvidel menyebut bantuan pangan ini berasal Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan menugaskan Perum BULOG untuk melaksanakan penyaluran. Perum BULOG bekerja sama dengan PT POS Indonesia untuk menyalurkan beras dari Gudang BULOG sampai kepada seluruh Penerima Bantuan Pangan.
“Di Kota Payakumbuh terdapat 7371 warga penerima bantuan beras ini selama 3 bulan, masing-masing mendapat 10kg untuk 3 kali penerimaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wako Rida Ananda mengatakan untuk mengatasi persoalan inflasi di Indonesia, salah satu upaya pemerintah adalah dengan memberikan bantuan pangan supaya tidak kekurangan pangan, bahkan ada Pemda yang ikut menganggarkan bantuan berupa BLT.
“Dengan tingginya harga kebutuhan pokok dapat memperparah kondisi ekonomi ekstrem di tengah-tengah masyarakat. Kami berharap inflasi dapat menurun atau dapat dikendalikan,” katanya.
Rida juga mengajak masyarakat untuk dapat mengoptimalkan lahan, termasuk sawah yang seharusnya digunakan untuk menanam padi, serta lahan untuk usaha pertanian lainnya seperti cabe dan bawang.
“Kita harus menekan tingginya inflasi, kondisi dimana kebutuhan banyak, tapi barangnya sedikit. Mari optimalkan lahan-lahan yang ada, termasuk pekarangan rumah, gunakan media terbaik, bahkan menanam cabe di polibag sekalipun bisa dioptimalkan,” pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh | JangkarPost.com — Sepuluh hari jelang lebaran Idul Fitri 1444 H, Pj. Wali Kota Payakumbuh bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Pasi Intel Kodim 0306/50 Kota, Komandan Subdenpom 1/4 Payakumbuh, Kejaksaan serta Kasatpol PP memantau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di Payakumbuh.
“Dari pantauan kami tadi insyaallah untuk stok aman sampai lebaran nanti,” kata Wako Rida Ananda saat memantau ketersediaan pangan di Pasar Tradisional Ibuh, Selasa (11/04/23).
Rida menyebut, untuk harga sendiri masih tergolong stabil. Bahkan telur ayam yang sempat naik jelang Ramadan lalu, sekarang sudah mulai turun.
“Untuk telur ayam sudah turun dari 50 ribu per traynya, sekarang turun diharga 48 ribu per tray,” terangnya.
“Untuk harga cabe, bawang merah, bawang putih, daging dan beras masih stabil. Yang mengalami kenaikan yakni beras pulut/ketan karena naiknya permintaan untuk pembuatan ‘lemang tapai’, ada kenaikan harga sedikit sekitar 3 ribuan,” tambahnya.
Selain itu Wako Rida juga berdialog dengan para pedagang terkait daya beli masyarakat, ia juga berharap daya beli masyarakat bisa terus meningkatkan hingga Lebaran nanti. Sehingga ekonomi masyarakat bisa terus membaik dan kebutuhan Lebaran bisa terpenuhi.
“Semoga daya beli masyarakat terus bergairah hingga Lebaran nanti. Sehingga ekonomi masyarakat kita terus membaik dan kebutuhan Lebaran bisa terpenuhi,” pungkasnya.(Jp)
Payakumbuh | JangkarPost.com--- Tim Supervisi Perpustakaan Nasional Republik Indonsia Kunjungi Perpustakaan di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Payakumbuh Bukik Sibaluik, Rabu (5/04/23).
Rombongan yang dipimpin Pustakawan Ahli Muda kristiantiwi, disambut langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Payakumbuh Prima Yanuarita didampingi Kepala Bidang Perpustakaan Irwandi Darmawan dan seluruh Perangkat Bidang Perpustakaan.
Ketua Tim Kristiantiwi mengatakan, Kedatangannya ke Perpustakaan Kota Payakumbuh dalam rangka melakukan Supervisi dan Pembinaan terhadap Perpustakaan Umum Daerah.
“Selain melakukan Supervisi dan Pembinaan, kita juga melakukan pendataan Perpustakaan yang berbasis wilayah melalui MPP serta meminta Perpustakaan memberikan laporannya setiap 6 bulan sekali ke Perpusnas RI,” ujarnya.
Kadis Perpustakaan Dan Kearsipan Prima Yanuarita dalam sambutannya mengucapkan selamat atas kedatangan Tim Supervisi Perpustakaan Nasional RI.
“Selamat datang di Kota Payakumbuh, semoga Tim Supervisi Perpusnas RI selalu memberikan perhatian dan bantuan kepada Perpustakaan Daerah kita dan kita berharap Tim senang dan nyaman selama berada di Kota Randang ini,” ucap Prima.(Jp)
Payakumbuh | JangkarPost.com--- Menjelang pelaksanaan lomba tingkat nasional, Asman Toga (Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga) Aloevera mematangkan persiapan dan mendapatkan pembinaan di Asman Toga Padang Tinggi Piliang, Selasa (4/04/2023).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi, ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny. Chece Rida Ananda, Dinas Kesehatan Prov. Sumbar, TP-PKK Prov. Sumbar, OPD Terkait, Camat Payakumbuh Barat, Lurah dan LPM Padang Tinggi Piliang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus dan anggota Asman Toga Padang Tinggi Piliang, kader PKK dan kader kesehatan.
Asman Toga dan Akupresur merupakan upaya kesehatan tradisional yang dapat dilakukan sendiri oleh keluarga/masyarakat dalam mengatasi gangguan kesehatan ringan yang ada dalam keluarga.
Sehingga dengan Tanaman Obat Keluarga diharapkan masyarakat dapat mewujudkan keluarga sehat secara mandiri.
Sekda Kota Payakumbuh Dafrul Pasi mengharapkan masing-masing OPD bisa berkolaborasi untuk mendukung kelancaran penilaian Asman Toga tingkat Nasional yang diwakili oleh Kota Payakumbuh ini.
“Harapan kita dengan waktu yang masih tersisa ini, bisa kita persiapkan dengan sebaik mungkin. Dan untuk pertemuan mendatang kita akan langsung melaksanakan aksi, bagaimana membenahi ini semua. Semoga dengan sinergi kita bersama bisa memperoleh hasil terbaik,” kata Dafrul.
“Dengan semangat kita bersama bisa mewujudkan hasil yang maksimal pula. Mudah-mudahan ini langkan awal kita untuk mencapai yang kita cita-citakan menjadi Asman Toga terbaik nasional,” tukuknya.
Dari sisi Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny. Chece Rida Ananda mengharapkan pembinaan secara menyeluruh dari provinsi serta OPD terkait.
“Kami mohon bimbingan, serta inovasi apa yang harus kita siapkan, serta dampak ekonomi apa yang bisa dirasakan oleh masyarakat dari Asman Toga ini,” ucapnya.
Sementara itu dari Perwakilan PKK Prov. Sumbar Pokja IV Khalida, memberi apresiasi tinggi atas prestasinya sebagai Asman Toga terbaik satu di tinggkat provinsi dan mewakili ke tingkat nasional.
“Untuk menghadapi lomba nanti ada indikator yang harus dilakukan. Masih banyak waktu dan peluang kita untuk memperbaikinya. Dengan ketekunan dan usaha kita insyaallah akan menjdi terbaik nasional,” ucapnya.
“Nanti kita akan berikan pendampingan untuk menunjang kemampuan kader agar kemampuannya merata menjelang penilaian bulan Juni mendatang,” tambahnya.
Dikesempatan itu juga, Ketua LPM Padang Tinggi Piliang Dalsisup mengatakan para kader butuh monivasi untuk menghadapi penilaian nasional, dan mengharapkan pembinaan supaya menjadi yang terbaik nasional dan mengharumkan nama Sumbar khususnya Kota Payakumbuh.
“Mulai dari hari ini kita akan maksimalkan semua potensi dari asman toga aloevera ini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Asman Toga Aloevera Rahmanida juga mengharapkan penambahan pemahaman terkait akupresur, sehingga bisa dipersiapkan dengan maksimal.
Dia juga mengakui, dari penampilan kemaren dinilai belum maksimal. Karena minimnya pengalaman dan pengetahuan, makanya diharapkan kepada OPD terkait bisa memberi pemahaman lebih jelang penilaian tingkat nasional.
“Kita mengharapkan pembinaan intensif dari Dikes Prov. Sumbar, supaya bisa dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh |JangkarPost.com — Dalam rangka evaluasi pelaksanaan APBD 2023 triwulan I serta evaluasi penanganan stunting, Inflasi dan Kemiskinan ekstrim, Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Rapat Koordinasi yang bertempat di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Senin (3/04/23).
Rapat dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda didampingi Plt. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi, Asisten II Setdako Payakumbuh Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan serta diikuti oleh Kepala OPD terkait di ruang lingkup Pemerintahan Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan Tugas pemerintah adalah melayani masyarakat. Kuncinya adalah dengan kerja sama seluruh OPD terkait bagaimana menjalankan program kegiatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
“Mari kita bersama-sama kompak mulai dari hulu ke hilir untuk membangun Kota Payakumbuh menjadi lebih baik. Mulai dari pelaksanaan APBD yang tepat sasaran, Penurunan Stunting, Inflasi dan kemiskinan ekstrim,” ujar Rida.
“Dalam hal ini perlunya upaya yang maksimal dalam seluruh kegiatan, integritas, serta partisipasi masyarakat untuk mewujudkannya,” tuturnya.
Terkait perencanaan pembangunan, Rida berpesan agar seluruh perangkat daerah dapat selalu bersama dan menjalin kerjasama dengan terukur dan terstruktur.
Selain ketepatan dalam pelaksanaan kegiatan, pemantauan secara menyeluruh secara bersama dan seksama, serta dokumentasi perkembangan pelaksanaan, menjadi poin penting dalam kemajuan Kota Payakumbuh.
“Adapun yang menjadi sorotan pada hari ini, kita harus betul-betul bisa melaksanakan apa yang menjadi spesifikasi. Mulai dari pembangunan, penurunan stunting, pengendalian inflasi dan kemiskinan ekstrim. Semoga dengan kerja keras kita bersama, segala target kerja yang telah dilaksanakan dapat tercapai dan terkoordinasi dengan baik,” pungkas Rida. (Jp)