Payakumbuh,JangkarPost.com - Berkat kegigihannya jemput bola ke pusat, Pj. Wali Kota Payakumbuh berhasil "Manjuluak" tiga dari lima proyek jalan Inpres untuk Sumatera Barat.
Sampai-sampai Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Muhammad Iqbal kagum dengan semangat Pj. Wako Rida Ananda memperjuangkan jalan Inpres untuk di bawa ke Payakumbuh.
"Saya kagum dengan semangat dan kegigihan Pak Wali dan jajaran Dinas PUPR melengkapi dokumen untuk persaratan jalan Inpres ini. Bahkan untuk kampung saya saja untuk tahap awal ini tidak dapat, Payakumbuh ini sangat celat dalam hal ini," kata Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Muhammad Iqbal saat meninjau pembangunan jalan Inpres di Kelurahan Sapaku, Senin (07/08/2023) sore.
"Insyaallah, usulan Pak Wali untuk TPA dan pembangunan stadion akan terealisasi tahun depan sepanjang itu memberikan manfaat untuk masyarakat," tukuknya.
Iqbal menyebut, tujuan pembangunan jalan Inpres ini untuk membantu Kabupaten/Kota dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dan tahap awal ini untuk Sumbar ada lima titik Jalan Inpres.
"Harapan kita dengan adanya jalan Inpres ini dapat mendongkrak ekonomi masyarakat kita," ucapnya.
"Untuk tahap awal ini di sumbar dapat lima titik, di Payakumbuh 3, Lima Puluh Kota 1 dan Kota Pariaman 1," tutupnya.
Sementara itu Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda atas nama masyarakat dan Pemko Payakumbuh, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal atas usulannya yang telah mengalokasikan dana sebesar 17 miliar untuk pembangunan dan peningkatan 3 ruas jalan di Kota Payakumbuh.
"Kita sepatutnya bangga dan bersyukur atas perjuangan beliau mengusulkan Inpres Jalan untuk Kota Payakumbuh tercinta ini," kata Pj. Wako Rida Ananda.
Rida menyebut, di tengah keterbatasan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, hadirnya inpres jalan ini sungguh merupakan kabar gembira bagi seluruh warga Kota Payakumbuh.
Dana sebesar 17 miliar rupiah tersebut dimanfaatkan sepenuhnya untuk pembangunan dan peningkatan kualitas 3 ruas jalan yang menjadi prioritas, yaitunya Jalan DR. Hamka di Payakumbuh Utara, Jalan Rasyid Taher di Latina dan Jalan KH. Agus Salim di Payakumbuh Selatan ini.
"Kami yakin hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Payakumbuh. Hasilnya harus menjadi bentuk pengabdian kita kepada masyarakat, memberikan manfaat yang optimal, dan menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan Kota Payakumbuh," ujarnya.
"Terima kasih Bapak Muhammad Iqbal atas usulannya yang telah memungkinkan hadirnya inpres jalan ini. Saya juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, baik dari pemerintah maupun swasta, yang selalu berkontribusi dalam memajukan Kota Payakumbuh," pungkasnya.
Saat peninjauan pembangunan jalan Inpres itu juga dihadiri Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar Tabrani, Kepala Satuan Kerja Wilayah I Sumbar, Kadis PUPR, Kadis LH, Kadishub, Kadis Parpora, Camat, Lurah dan tokoh masyarakat.
Sehabis peninjauan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Muhammad Iqbal dan rombongan lainnya berdecak kagum saat menyaksikan Pacu Terbang Itik yang hanya bisa disaksikan di Luak Limopuluah. (Jp)
Payakumbuh, Jangkar Post.com--- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Ketua Asosiasi Kota PSSI Kota Payakumbuh Diki Engla melepas kontingen Sekolah Sepakbola (SSB) Kota Biru Payakumbuh untuk mengikuti South East Asian Football Talent (SEA FT) Indonesia Road To Vietnam di halaman Balai Kota Payakumbuh, Senin (7/08/23).
Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda dalam arahannya memberikan dukungan penuh kepada tim SSB yang berangkat ke level nasional. Diharapkan peluang yang sudah didapat oleh tim SSB ini dapat dimaksimalkan hingga sukses meraih prestasi tertinggi.
"Dan hal yang tak kalah penting itu adalah jaga sportivitas dan nama baik Kota Payakumbuh The City of Randang, tingkatkan percaya diri sebelum bertanding, percaya diri bukan berarti bersikap sombong, namun lebih kepada persiapan yang baik sehingga menghasilkan mental yang tangguh," kata Rida.
Rida juga meminta sebelum berlaga, masing-masing pemain untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya. Dikatakan Rida, peran pelatih tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tapi juga harus mampu memberikan motivasi pantang menyerah agar anak-anak bisa bermain dengan gembira.
"Kami ucapakan terima kasih kepada orang tua dan pelatih yang telah setia membina anak-anak. Selamat bertanding, jaga betul disiplin, kesehatan dan keselamatan, berikanlah yang terbaik, kami mendoakan semoga sukses menjadi yang terbaik, serta selamat hingga kembali nanti. Semoga kegiatan ini kelak melahirkan Nabil-Nabil baru di Kota Payakumbuh," tukas Rida.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nofriwandi, dalam sambutannya menjelaskan SSB Kota Biru KU-12 merupakan binaan Ikatan SSB Kota Biru di bawah koordinasi Disparpora Kota Payakumbuh yang akan mengikuti SEAFT Indonesia Road to Vietnam putaran nasional Indonesia pada tanggal 11-13 Agustus mendatang yang bertempat di Magelang Jawa tengah.
"Tim berjumlah 17 orang yang terdiri dari 12 orang pemain, 5 orang pelatih dan official akan berangkat besok, Selasa 8 Agustus menggunakan jalur darat. Semoga kegiatan yang di fasilitasi oleh Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Disparpora ini dapat mempersembahkan prestasi yang membanggakan," tukuk Nofriwandi. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com—Penyerahan beasiswa PPDB cerdas berkarakter siswa TK, SD, dan SMP tahun 2023 digelar di Kota Payakumbuh. Kegiatan yang turut dihadiri oleh Pj. Wako Drs. Rida Ananda, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dr. Dasril, M.Pd, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Kota Payakumbuh Edi Kusmanak ini digelar di Kantor Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Kel. Tigo Koto Diate, Payakumbuh Utara, pada Selasa, (7/8/23)
Dalam penyampaian laporannya, Dasril selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menyampaikan bahwa dana beasiswa PPDB cerdas berkarakter bagi murid TK, SD, dan SMP ini bersumber dari dana zakat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah Kota Payakumbuh yang disalurkan melalui Baznas.
"Beasiswa ini diserahkan kepada 530 siswa TK, SD, dan SMP yang ada di Kota Payakumbuh yang bersumber dari gaji dan tunjagan profesi guru dan PNS di lingkungan pemerintah Kota Payakumbuh yang penghasilannya sudah mencapai batas untuk berzakat," jelas Dasril.
Pada kesempatan ini, Dasril juga menyampaikan harapan dari Dinas Pendidikan kepada penerima beasiswa PPDB Cerdas Berkarakter agar senantiasa mensyukuri dana yang diterima, serta menggunakan dana beasiswa ini sesuai sasaran yakni untuk keperluan pendidikan anak.
"Dana yang terkumpul di Baznas 60% nya kita bagikan kembali kepada yang mengalami kesulitan ekonomi. Harap ditunggu, hari ini akan di transfer ke rekening Bank Nagari masing-masing," jelas Dasril.
Sejalan, ketua Baznaz Kota Payakumbuh Edi Kusmanak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh yang memiliki semangat perubahan dengan menerapkan konsep zakat yang berkelanjutan di Kota Payakumbuh.
"Meskipun mengalami tantangan, gerakan zakat terus mengalami peningkatan di Payakumbuh. Alhamdulillah, hal ini tentu tidak terlepas dari kerja keras pak Pj. Wako kita yang memberi dampak positif pada bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa," tutur Edi.
Sementara itu, Pj. Wako Rida Ananda turut menyampaikan hal serupa terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa yang akan terus diupayakan sebagai solusi dari pemecahan persoalan pendidikan dan kemiskinan di Kota Payakumbuh.
"Kita akan senantiasa berupaya mendorong pemberdayaan sumber daya manusia melalui pendidikan di Payakumbuh. Keluarga miskin yang tercatat di payakumbuh masih ada sebesar 5,16%, sedangkan keluarga dengan kemiskinan ekstrem ada 41 keluarga. Hal ini akan menjadi sasaran kita bersama kedepannya," terang Rida.
Tak lupa, Rida juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Dinas Pendidikan dan Baznas Kota Payakumbuh karena telah membantu mensupport program pemerintah kota dalam hal pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bantuan dana pendidikan.
"Kami sangat mengapresiasi program ini, sebab jika hanya bergantung kepada APBD tentu akan sulit. Lalu, kita juga akan mengupayakan biaya baju sekolah anak untuk tahun depan sudah gratis," ujar Rida.
Di akhir sambutannya, Rida berpesan kepada penerima beasiswa PPDB Cerdas Berkarakter agar bersemangat dan sungguh-sungguh dalam belajar.
"Anak-anak yang kami cintai, ayo belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh. Kepada ibu dan bapak pendamping, tolong sekolahkan anak-anak kita dengan benar hingga tamat, karena pendidikanlah yang akan merubah nasib kita. Kami dari pemerintah Kota Payakumbuh pun akan berupaya sekuat tenaga mendorong masyarakat untuk mengenyam pendidikan dan kehidupan yang layak di Kota Payakumbuh," pungkas Rida.
Usai menyampaikan sambutannya, selanjutnya dilakukan penyerahan Beasiswa PPDB Cerdas Berkarakter secara simbolis oleh Pj. Wako Rida Ananda kepada perwakilan siswa TK, SD, dan SMP di Kota Payakumbuh.
Adapun pencairan beasiswa ini diserahkan kepada 530 siswa TK, SD, dan SMP, dengan rincian siswa TK sebanyak 119 orang dengan jumlah beasiswa Rp.250.000/orang, siswa SD sebanyak 294 orang dengan jumlah beasiswa Rp.500.000/orang, dan siswa SMP sebanyak 117 orang dengan jumlah beasiswa Rp.600.000/orang. Sehingga total dana yang dicairkan pada penyerahan beasiswa ini sebesar Rp.246.950.000. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com---Pj. Wali Kota Payakumbuh bersama DPRD Kota Payakumbuh tandatangani Nota Kesepakatan terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Proritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap rancangan KUA-PPAS APBD tahun 2024 itu dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Payakumbuh, Senin (07/08/2023) yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Hamdi Agus, yang menghasilkan kesepakatan KUA-PPAS APBD Kota Payakumbuh tahun 2024 sebesar Rp.747.991.958.127,-.
Usai disepakati, selanjutnya dilakukan penandatanganan oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Ketua DPRD Hamdi Agus, Wakil Ketua Wulan Denura dan Armen Faindal.
Pj.Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Kota Payakumbuh yang sudah membahas rancangan KUA-PPAS tahun 2024.
“Sudah ada kesepakatan dan kesepahaman bersama untuk ditetapkan menjadi KUA-PPAS, dan ini akan menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan APBD tahun angaran 2024 mendatang,” kata Pj. Wako Rida Ananda.
Dia juga menyampaikan terimakasih atas masukan dan saran selama pembahasan rancangan KUA-PPAS tahun 2024 antara DPRD dengan Tim TAPD Pemko Payakumbuh.
“Dengan saran dan masukan, akan menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah dan kebijakan berikutnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota payakumbuh,” ujarnya.
"Semoga apa yang kita perbuat ini dapat membawa perubahan ke arah perbaikan kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh ke depannya," tukuknya.
Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus menyampaikan, dengan ditandatangani kesepakatan tentang KUA-PPAS APBD 2024, akan menjadi acuan sementara dalam penyusunan rencana APBD tahun 2024.
Selain itu, juga sudah menetapkan prioritas plafon anggaran sementara untuk setiap OPD dalam menyusun rencana kegiatannya, dan diharapkan agar OPD betul-betul efektif dan afisien dalam menyusun anggaran sesuai dengan prioritas tugas dan fungsi dari OPD bersangkutan.
“Alhamdulillah, DPRD bersama Pemko kota Payakumbuh telah menandatangani kesepakatan tentang KUA-PPAS APBD 2024. KUA ini menjadi acuan sementara dalam penyusuan Rencana APBD 2024. Kita sudah menetapkan prioritas plafon anggaran sementara untuk setiap OPD dalam menyusun rencana kegiatannya. Kita harapkan prioritas ini sesuai arahan dan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh, Jangkarpost.com— Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terima silaturahim serta sekaligus menyambut secara resmi kepulangan Jemaah Haji Tahun 2023 Masehi/1444 Hijriah Kota Payakumbuh yang berlangsung di komplek sekolah SD IT IPHI Kota Payakumbuh, Senin 7 Agustus 2023.
Untuk diketahui, Jemaah Haji Kota Payakumbuh berangkat dan tergabung dalam dua kloter, yakni pada kloter 11 terdiri sebanyak 236 orang dan pada kloter 17 sebanyak 14 orang.
Pemko Payakumbuh yang dihadiri Pj. Walikota Payakumbuh dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh mengucapkan selamat datang, khususnya kepada para Jamaah Haji yang telah menunaikan ibadah haji selama 41 hari, baik di tanah suci Makkah Al Mukarramah maupun Madinatul Munawwarah.
"Tentu kehadiran Jemaah Haji yang telah menunaikan ibadah hajinya selama 41 hari, akan memberikan satu inspirasi baru buat kita dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan di Kota Payakumbuh. Oleh sebab itu kepada saudara-saudara kita semuanya, khususnya kepada keluarga besar IPHI, sudah menunjukan dalam bentuk konkrit untuk menjaga silaturahim diantara umat beragama di wilayah Payakumbuh. Maka dari itu keamanan, kenyamanan yang menjadi prioritas, maupun dukungan komponen masyarakat di wilayah Payakumbuh, termasuk dari IPHI itu sendiri," ucap Pj. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi mewakili.
Di ungkapkan Dafrul, selama proses diawal sampai akhir jemaah haji pulang pergi, Pemko Payakumbuh telah membantu dengan memberikan fasilitas, baik itu berupa transportasi bahkan sampai dalam kebutuhan konsumsi,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kota Payakumbuh tetap mendukung kegiatan seperti ini dan kepada para Jamaah Haji selama menunaikan ibadah haji di tanah suci akan memberikan suatu dorongan dalam rangka bersama pemerintah, bersama masyarakat lainya untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Itu yang menjadi kekuatan kita, tanpa ada persatuan dan kesatuan, tentu semua yang menjadi impian kita maupun harapan kita tidak akan bisa kita wujudkan, di dalam melanjutkan cita-cita para pejuang untuk mengisi kemerdekaan. Atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh sangat menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi, dan kami harapkan kolaborasi dan sinergitas tetap terbangun di wilayah Payakumbuh," imbuh Dafrul Pasi
Diakhir sambutannya, Dafrul berharap kepada seluruh jemaah haji yang telah tergabung di IPHI Kota Payakumbuh kedepannya dapat ikut turun langsung memberikan kontribusi dalam membangun kota Payakumbuh yang lebih maju.
Sementara itu, Ketua Kloter H. Jufrimal melaporkan, Jamaah Haji Kota Payakumbuh Tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi telah kembali dari tanah suci Makkah Al Mukarramah dan Madinatul Munawwarah pada tanggal 27 Juli 2023 dan 2 Agustus 2023 yang lalu dalam keadaan sehat walafiat.
“Namun, terdapat satu orang Jamaah haji Kota Payakumbuh yang tergabung dalam kloter 11 meninggal dunia di tanah suci. Kepada Jamaah Haji yang baru datang, sekaligus melepas rindu dengan keluarga, dengan penuh harapan, semoga dengan acara silaturahmi dan penyambutan Jamaah Haji ini dapat membangun komunikasi, mempererat tali silaturahmi, terjalin persaudaraan di IPHI Kota Payakumbuh pada umumnya dalam rangka menjaga kemabruran Haji sepanjang hayat,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemko Payakumbuh terima bendera pataka dari ketua Kloter H. Jufrimal, serta juga penyerahan akta kematian salah seorang Jemaah Haji Kota Payakumbuh atas nama H. Ade Taufik (Alm) oleh Pj. Sekretaris Daerah yang didampingi oleh kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kepada pihak keluarga. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com — Bertempat di kantor lurah Sawah Padang Auakuniang, kecamatan Payakumbuh Selatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh gelar sosialisasi pengarustamaan gender bagi LPM, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Senin (7/8)
Dimoderatori oleh kepala bidang Kabid pemberdayaan perempuan Betri Yetti dari DP3AP2KB, sosialisasi dalam upaya pembangunan keluarga dengan penekanan pentingnya penguatan ketahanan keluarga itu turut dibekali oleh tiga orang narasumber, terdiri dari Dinas P3AP2KB Agustion, Dinas Pendidikan Syafni Hasni dan TP-PKK Wirdawati, dan dihadiri oleh Babhinkamtibmas Zulkifli beserta jajaran dari DP3AP2KB kota Payakumbuh.
Sosialisasi bertujuan sebagai langkah awal pengenalan Pengarusutamaan Gender agar nantinya dapat diimplementasikan di masyarakat. Acara dibuka oleh Plt. Lurah Sawah Padang Auakuniang (Sapaku) Nazirwan dan dilanjutkan dengan sambutan dari Agustion selaku kepala Dinas P3AP2KB yang menyampaikan tujuan dari Pengaruusutamaan Gender di masyarakat.
Jika dilihat dari maknanya, pengarustamaan gender merupakan persamaan derajat perempuan nusantara yang mendedikasikan intelektualitas, gagasan, dan perjuangannya untuk mendobrak ketidakadilan yang dihadapi.
Mengawali sambutannya, Agustion mengatakan, tujuan penyelenggaraan sosialiasi pengarusutamaan gender dalam mewujudkan peningkatan kualitas keluarga Kota Payakumbuh tahun 2023 adalah untuk mencapai kesetaraan, keadilan gender pada sejumlah aspek kehidupan manusia dan mewujudkan keluarga yang berkualitas dan harmonis.
“Tujuan lainnya yakni meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar lembaga pemerintah dan lembaga masyarakat dalam pembinaan ketahanan keluarga serta meningkatkan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dalam kelurga dan masyarakat,” ujarnya.
Agustion sampaikan jika kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.
“Diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi pada seluruh aspek kehidupan, di seluruh dunia. Ini adalah fakta meskipun ada kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan gender dewasa ini. Sifat dan tingkat diskriminasi sangat bervariasi di berbagai negara atau wilayah. Tidak ada satu wilayah pun di negara dunia ketiga di mana perempuan telah menikmati kesetaraan dalam hak-hak hukum, sosial dan ekonomi. Kesenjangan gender dalam kesempatan dan kendali atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan partisipasi politik terjadi di mana-mana. Perempuan dan anak perempuan menanggung beban paling berat akibat ketidaksetaraan yang terjadi, namun pada dasarnya ketidaksetaraan itu merugikan semua orang. Oleh sebab itu, kesetaraan gender merupakan persoalan pokok suatu tujuan pembangunan yang memiliki nilai tersendiri,” ungkap Agustion.
Lebih lanjut, Menurut Agustion, perempuan berperan sebagai subjek pembangunan sehingga sangat penting untuk terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan responsif gender, perempuan, anak dan kelompok rentan.
Pengarusutamaan gender merupakan isu lintas bidang yang mewarnai seluruh kebijakan program dan kegiatan semua instansi daerah dibutuhkan rencana aksi daerah yang strategis dengan implementasi yang berkesinambungan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
Pembangunan keluarga menjadi salah satu isu pembangunan nasional dengan penekanan pada pentingnya penguatan ketahanan keluarga.
Perlindungan dan pemberdayaan terhadap keluarga sebagai unit terkecil di dalam masyarakat menjadi sasaran utama dalam pembangunan keluarga. Pembangunan keluarga adalah upah mewujudkan keluarga berkualitas, berketahanan dan sejahtera yang hidup dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan kehidupan, sehingga diperlukan intervensi berbeda namun berkelanjutan.
“Dengan adanya sosialiasi pada hari ini diharapkan dapat menjadi motivasi di dalam melaksanakan pembangunan ketahanan keluarga di lingkungan masing-masing sehingga mampu bergerak bersama di dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga Indonesia khususnya di Payakumbuh,” tukasnya. (Jp)
Payakumbuh, Jangkarpost.com- Menyambut peringatan HUT RI ke-78, Pj. Wali Kota Payakumbuh bersih-bersih monumen bersejarah yang menjadi saksi perjuangan masyarakat Luak Limopuluah dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketika membersihkan jebatan yang sarat dengan nilai perjuangan, dimana dahulunya dijadikan tempat eksekusi para pemuda Minangkabau yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kala itu, Pj. Wako Rida Ananda mengerahkan satu unit mobil Pemadam Kebakaran untuk menyemprot debu-debu yang sudah sekian lama menempel di dinding situs bersejarah itu.
"Hari ini kami bersama teman–teman dari beberapa OPD dan masyarakat Nunang Daya Bangun (NDB), melakukan pembersihan Jembatan Ratapan Ibu. Kita juga melakukan pengecatan jembatan ini agar terlihat lebih indah dan bersih,” kata Pj. Wako Rida Ananda saat bersih-bersih Jembatan Ratapan Ibu, Sabtu (05/08/2023).
Disela-sela pembersihan Jembatan Ratapan Ibu, Pj. Wako Rida Ananda juga menyempatkan meninjau pembangunan infrastruktur yang ada disekitar lokasi gotongroyong.
"Mudah-mudahan pembangunan ini cepat selesai, sehingga jalur akses masyarakat menuju Masjid Makmur dan kantor lurah NDB bisa segera digunakan," ucapnya.
Setelah pembersihan di Jembatan Ratapan Ibu, Pj. Wali Kota dengan lincah mengendari motor Lurah NDB dan langsung menuju tugu adipura yang ada di jantung Kota Payakumbuh.
"Tugu ini akan kita percantik lagi, termasuk shelter informasi yang ada dikawasan ini. Kita juga akan percantik sampai ke sudut-sudut kota Payakumbuh. Pokoknya HUT RI tahun ini akan lebih berwarna di Payakumbuh," pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh, Jangkar Post.com-- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menghadiri Kegiatan Aksi Gizi yang diselenggarakan di SMAN 5 Payakumbuh, kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Jumat (4/8).
Turut hadir ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny.Elfriza Cece Rida Ananda, Kepala dinas Kesehatan Wawan Sofianto, serta Kepala SMAN 5 Payakumbuh Efda Sofiani.
Dalam sambutannya, Wako Rida Ananda mengatakan Gerakan Aksi Bergizi diyakini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.
"Pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD). Suplementasi TTD mulai dilaksanakan pada tahun 2015 dengan minum TTD 1 tablet perminggu sepanjang tahun bagi remaja putri usia 12–18 tahun yang berada di jenjang pendidikan SMP/sederajat dan SMA/sederajat," ujarnya.
Rida menjelaskan, walaupun pemberian TTD pada remaja putri sudah dilakukan, prevalensi anemia masih cukup tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah kurangnya kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi TTD. Hasil Riskesdas 2018, menunjukkan bahwa proporsi remaja putri yang memperoleh TTD dalam 12 bulan terakhir di sekolah sebesar 76,2%, tetapi hanya 1,4 % yang mengonsumsi TTD sesuai anjuran.
"Remaja putri merupakan calon ibu yang harus dipersiapkan sejak dini untuk dapat melahirkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. Saat ini kasus stunting di Kota Payakumbuh sudah mengalami penurunan dari 322 anak stunting kondisi bulan Februari 2023 turun menjadi 265 anak stunting kondisi bulan Juni tahun 2023 dan kita bertekad Kota Payakumbuh “Zero Growth Stunting” sehingga angka 265 tersebut akan terus mengalami penurunan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto menjelaskan Aksi Bergizi yang dilaksanakan hari ini terdiri dari senam bersama, sarapan pagi bersama, minum Tablet Tambah Darah, serta dilanjutkan dengan pemeriksaan skrining kesehatan, cek HB, screening HIV dan TB.
"Sementara untuk anak laki-laki akan dilaksanakan tes kebugaran. Tentunya tidak berhenti pada hari ini saja, tetapi diharapkan dapat berjalan rutin setiap minggu sesuai kesepakatan dan kesediaan dari masing-masing sekolah," katanya. (Jp)
Payakumbuh, Jangkarpost.com—Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Kota Payakumbuh gelar acara apel bersama pencanangan gerakan nasional pembagian bendera merah putih serentak se-Kota Payakumbuh tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus 2023 di lapangan Mudastop, Koto Panjang Dalam, Lampasi Tigo Nagari, Jumat (04/08/23)
Acara ini turut diikuti oleh Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Ny. Cece Rida Ananda, OPD se-Kota Payakumbuh, Muspida se-Kota Payakumbuh, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, Paskibraka Kota Payakumbuh, Karang Taruna, Pramuka, dan siswa SD se-Kota Payakumbuh.
Setiba di lokasi acara, Pj. Wako Rida Ananda disambut dan diiringi langsung oleh siswa SD se-Kota Payakumbuh yang mengibarkan bendera merah putih di kelurahan yang dikenal sebagai "kampung pancasila" ini.
Dalam sambutannya, Rida menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Kota Payakumbuh yang telah menginisiasi acara ini dan bekerja sama dengan kecamatan Lampasi Tigo Nagari sebagai tuan rumah acara.
"Kami sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada penyelenggara acara. Ini menjadi pertanda bahwa kita masih mencintai NKRI dan menghargai jasa pahlawan," ujar Rida.
Selain itu, ucapan terima kasih juga Rida sampaikan kepada pihak yang membantu dalam mendonasikan bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 ini.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat kita laksanakan di seluruh wilayah Kota Payakumbuh kedepannya," harap Rida.
Melalui acara ini, Rida berharap tidak ada lagi rumah yang tidak memasang bendera di Kota Payakumbuh selama bulan Agustus ini.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk memasang bendera merah putih dari tanggal 1 Agustus sampai 31 agustus 2023 di rumah masing-masing. Mari kita semarakkan peringatan hari kemerdekaan ke-78 ini. Terus melaju untuk Indonesia maju, merdeka!" ucap Rida.
Acara apel bersama pencanangan pembagian bendera ini turut ditandai dengan pembentangan bendera merah putih raksasa dan pembagian bendera secara simbolis ke camat se-Kota Payakumbuh, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kota Payakumbuh.
Di tempat yang sama, panitia pelaksana kegiatan dari Kepala Kesbangpol Payakumbuh Dipa Surya Persada juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada kecamatan Lampasi Tigo Nagari yang telah bersedia menjadi tuan rumah acara pembagian bendera peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada kecamatan Lampasi Tigo Nagari, donatur bendera merah putih, dan pemerintah Kota Payakumbuh yang telah membantu mensupport acara ini. Mari kita kobarkan bersama semangat kemerdekaan di kota Payakumbuh," tutup Dipa. (Jp)
Payakumbuh, Jangkarpost.com--Pertama dan satu-satunya di Indonesia. Pos Pengaduan Hak Azazi Manusia (HAM) hadir di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh dan langsung dijadikan sebagai pilot projek untuk daerah lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat Haris Sukamto mengatakan, pelayanan HAM ini harus menjadi perhatian, karena ini menyangkut hak setiap warga negara yang sudah melekat di dalam dirinya.
Dengan kehadiran pos pengaduan HAM diharapkan bisa mempermudah masyarakat melaporkan masalahnya terkait HAM ini. Masyarakat tidak perlu lagi datang ke Padang, cukup datang dan scan barcode yang ada di Pojok Pos Pengaduan HAM MPP Payakumbuh ini.
"Untuk pos pengaduan HAM, ini menjadi yang pertama di Indonesia. Nanti di pos ini juga ada petugas kita, masyarakat kita bisa konsultasi juga. Dan kita hadir di ruangan pelayanan publik yang sangat luar biasa nyaman, saya rasa ini bisa dijadikan sebagai percontohan nasional" kata Kakanwil Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto di MPP Payakumbuh saat launcing Pos Pengaduan HAM, Jumat (04/08/2023).
Saat berkeliling Haris mengakui, dari sekian banyak tempat pelayanan publik yang sudah dikunjunginya, ternyata MPP Payakumbuh lebih bagus dan sangat luar biasa, biasa menghadirkan pelayanan yang lengkap di satu atap.
"Saya sudah berkeliling ke berbagai provinsi termasuk Bali yang dulu dikatakan paling bagus di daerah Badung, dan itu memang bagus. Dulu juga saya jadikan pilot proyek saya, ternyata disini lebih bagus lagi dan sangat luar biasa," ucapnya takjub.
Dia menyebut, untuk menunjukkan bukti dari kinerja seseorang itu bisa dilihat dari hasil kerja yang diperbuatnya. Di Payakumbuh ini terpampang jelas buktinya dengan kehadiran Mal ini segala urusan masyarakat bisa dipermudah. Ini merupakan salah satu bukti keberhasilan Kepala Daerah Payakumbuh.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Wali Kota. Saya yakin masyarakat Payakumbuh ini bangga dengan keberadaan Mall ini, pelayanannya lengkap sekali satu lantai, mudah-mudahan dengan kehadiran layanan pos pengaduan HAM ini bisa lebih mantap lagi pelayanannya. terimakasih adas dukungannya, sinergi ini bukan kata yang sulit diucapkan tetapi juga indah untuk kita laksanakan bersama-sama," tutupnya.
Sementara itu Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengucakpan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sumbar yang selalu memberikan solusi bagaimana Payakumbuh bisa lebih baik memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat.
"Terimakasih kepada Kemenkumham yang telah menghadirkan pojok pos pengaduan ini, sehingga masyarakt kita bisa lebih mudah lagi menyampaikan aspirasi dan mengatasi masalah terkait HAM ini," kata Pj. Wako Rida Ananda.
Rida juga menyampaikan sejak tahun 2017 Kota Payakumbuh selalu memperoleh predikat sebagai kota yang peduli dengan HAM sampai sekarang.
"Itu sebagai bukti bahwa kami (Pemko.Payakumbuh - red) sangat memperhatikan dan peduli dengan hak-hak masyarakatnya. Karena pelayanan kepada masyarakat itu nomor satu bagi kami di Payakumbuh," pungkasnya.
Selain peresmian pos pengaduan HAM, juga dilakukan penanda tanganan nota kesepakatan antara Pemko Payakumbuh dan Kemenkumham tentang pembentukan peraturan Perundang-undangan di daerah pembinaan hukum dan HAM serta penyelenggaraan kekayaan intelektual.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Sumbar Ruliana Pendah Harsiwi, Sekda Kota Payakumbuh Dafrul Pasi, Asisten I dan II, Kepala OPD, Kalapas Payakumbuh, Kalapas Tanjung Pati, Kalapas Bukittinggi, Kakannim Agam, Kabag Hukum Setdako Payakumbuh, Plt. Kabag Pemerintahan Setdako Payakumbuh dan undangan lainnya. (Jp)
Payakumbuh, JangkarPost.com--14 orang jamaah haji asal Kota Payakumbuh yang tergabung dalam kloter 17 tiba dengan selamat di Kota Payakumbuh dan langsung disambut Pj. Wali Kota Payakumbuh di Lobi Balai Kota Payakumbuh, Rabu (02/08/2023) pagi.
Sejak pagi, puluhan sanak famili dari keluarga jamaah haji sudah menanti kedatangannya. Saat tiba tangis kebahagian pun pecah dan mereka pun saling berpelukan melepas kerinduan.
"Alhamdulillah, semua jamaah haji kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat, baik itu kloter 11 dan kloter 17 baru saja sampai," kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda.
"Mari kita doakan satu orang jamaah haji kita yang berpulang di Madinah, mudah-mudahan segala amal dan ibadahnya diterima oleh Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambahnya.
"Kita lihat wajah jamaah haji sungguh luar biasa, cerah-cerah semuanya. Insyaallah menjadi haji yang mabrur, aamiin ya rabbal alamaiin," tambahnya lagi.
Dikesempatan itu, Rida juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menyambut langsung kedatangan para jamaah haji di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman.
"Kami atasnama Pemko Payakumbuh mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pelayanan selama keberangkatan dan kepulangan jamaah haji. Insyaallah kedepannya akan terus kita tingkatkan," ucapnya.
"Selamat datang kembali di Payakumbuh, mudah-mudahan sehat semua dan bisa beraktifitas kembali seperti biasa," tutupnya.
Sementara itu, Kakan Kemenang Kota Payakumbuh Joben mengatakan, dari 250 orang jamaah haji asal Kota Payakumbuh, 249 orang telah tiba dengan selamat dan sehat di Payakumbuh. Dan 1 (satu) orang lagi meninggal di Madinah dan telah dikebumikan di Bakiak Madinah.
"250 orang jamaah haji kita ini tergabung dalam kloter 11 dan 17. Kloter 11 telah sampai di Payakumbuh tanggal 27 Juli lalu, dan kloter 17 baru sampai hari ini," katanya.
"Jamaah haji kita yang meninggal di Madinah atas nama Ade Taufik asal Kelurahan Padang Tangah Balai Nan Duo," pungkasnya.
Kedatangan jamaah haji itu juga disambut Asisten III Ifon Satria, Kakan Kemenag Joben, Kabag Kesra Efrizal dan jajaran Kemenag Kota Payakumbuh. (Jp)
Payakumbuh, JangkarPost.com---Isu strategis Nasional masih menjadi topik dan pembahasan hangat dalam Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh OPD, camat dan lurah se-Kota Payakumbuh.
Walau baru meraih penghargaan karena berhasil dalam pengendalian inflasi, Pj. Wali Kota Payakumbuh tidak mau terlena dan tetap meminta jajarannya untuk tetap fokus dalam pengendalian inflasi ini.
Seperti diketahui, saat ini angka inflasi Sumbar per-Juni 2023 sebesar 2,95 % yang disumbangkan dari Kota Padang 3.03 % dan Bukitinggi 2.34 %. Jika angka inflasi Bukittinggi jadikan acuan, maka harga pangan penyumbang inflasi di Kota Payakumbuh relatif stabil.
"Tinggal kita lagi, menjaga bagaimana jangan terjadi kenaikan yang signifikan terhadap komoditi penyumbang inflasi ini," kata Pj. Wako Rida Ananda saat memimpin rakor itu di Aula Ngalau, Balai Kota Payakumbuh, Rabu (02/08/2023).
Rida juga menyampaikan, dana insentif fiskal 9,1 milyar rupiah akan digunakan sesuai PMK no 67 tahun 2023, dan harus segera dialokasikan di Perubahan APBD untuk pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan, peningkatan investasi dan penurunan stunting.
"Keberhasilan ini berkat upaya kita bersama dalam pengendalian inflasi di Kota Payakumbuh. Kami harapkan OPD terkait agar segera mengajukan usulannya melalui Bappeda untuk dialokasikan dalam Perubahan RKPDdan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat kita," ucapnya.
Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem, Pj. Rida meminta mulai bulan Agustus ini kelurahan sudah rutin mengadakan musyawarah kelurahan untuk verval data kemiskinan tersebut 1 x 1 bulan.
"Melalui Dinas Sosial kita telah membuat profil masalah yang dialami oleh setiap keluarga miskin ekstrem serta potensi usaha yang dapat dilakukan keluarga miskin untuk meningkatkan penghasilannya," katanya.
"Dan sebagian keluarga miskin ekstrem sudah mulai dibantu modal usaha melalui gerakan sedekah seribu sehari (S3) OPD. Selain itu bersama Baznas kita juga akan memberikan bantuan usaha untuk seluruh KK miskin ekstrem, Insyaallah Agustus ini akan mulai disalurkan," tukuknya.
"Harapan kita sesuai instruksi Presiden, tahun 2024 di Payakumbuh tidak ada lagi masyarakat miskin ektrem ini," harapnya.
Dan untuk stunting, Rida mengatakan berdasarkan hasil entrian elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (ePPGBM) angka stunting di Payakumbuh sebnyak 265 orang.
"Ini sudah turun, kemaren itu lebih 300 orang. Yang 265 orang ini terdiri dari 76 orang sangat pendenk dan 189 orang pendek," pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh, Jangkar Post com—Pemerintah Kota Payakumbuh terima audiensi dari PT Ruang Raya Indonesia atau Ruang Guru di Aula Randang Lt. 2 Balai Kota Payakumbuh, Rabu (02/08/23).
Audiensi mengenai penawaran kerja sama peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan implementasi teknologi pendidikan dengan pemerintah Kota Payakumbuh ini turut dihadiri oleh Plt Asisten I Hidayatul Rusda, Kabag Perekonomian Arif Siswandi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Danil Defo, Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Kota Payakumbuh, serta Senior Account Manager Ruang Guru Sumatera Barat Ismail beserta jajaran.
Pj. Wako Rida Ananda menyampaikan bahwa kehadiran Ruang Guru adalah angin segar bagi dunia pendidikan Kota Payakumbuh. Oleh karena itu, Pj Wako sangat antusias dan berterimakasih kepada PT Ruang Guru atas penawaran kerja sama ini.
"Salah satu rencana pembangunan daerah di Kota Payakumbuh adalah meningkatkan sumber daya manusia. Kerja sama ini merupakan salah satu wadah bagi kita untuk berkolaborasi dan memajukan pendidikan di Kota Payakumbuh," ujar Rida.
Lebih lanjut, Rida menyampaikan bahwa harus ada variasi dalam pola peningkatan kompetensi dan cara mengajar guru di Kota Payakumbuh.
"Selama ini, peningkatan kompetensi guru terpaku pada pola yang itu-itu saja. Hadirnya ruang guru diharapkan dapat memberikan warna baru dalam pengembangan teknologi dan inovasi pendidikan di Kota Payakumbuh," jelas Rida.
Kemudian, Rida juga menegaskan kembali bahwa pemerintah Kota Payakumbuh sangat menyambut baik kerjasama ini. Besar harapannya kerja sama ini akan berjalan lancar.
"Semoga berjalan dengan baik dan sekali lagi terima kasih kepada Ruang Guru. Semoga kerja sama kita bisa berlanjut dan segera di sepakati dengan OPD terkait," tutup Rida.
Sementara itu, Ismail selaku Senior Account Manager Ruang Guru Sumatera Barat turut menyampaikan bahwa kini mereka telah hadir dengan inovasi terbaru untuk pendidikan di Sumatera Barat, khususnya Payakumbuh.
"Selama ini Ruang Guru hanya dikenal sebagai tempat bimbingan belajar (bimbel), sekarang kita juga menghadirkan program pengembangan sumber daya manusia, seperti program schoter untuk beasiswa kuliah ke luar negeri dan program coding untuk siswa SD dan SMP," jelas Ismail.
Ismail turut menyampaikan, sejalan dengan rencana pembangunan daerah yang disampaikan oleh Pj Wako, Ruang guru turut berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Payakumbuh.
"Besar harapan kami, kerja sama ini akan berlanjut menjadi program jangka panjang. Kita sama-sama berupaya untuk memaksimalkan kompetensi SDM yang ada di Kota Payakumbuh," ungkap Ismail.
Sejalan dengan hal tersebut, Tim Schoter (Scholarship Hunter) dari Jakarta yang hadir melalui zoom meeting menyampaikan kerja sama yang diajukan oleh PT Ruang Ruang Raya Indonesia atau Ruang Guru ini berupa kolaborasi dalam upaya membantu siswa Kota Payakumbuh untuk bisa kuliah ke luar negeri dengan beasiswa 100% gratis.
"Schoters merupakan bagian dari Ruang Guru yang memberi bantuan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri bagi putra putri terbaik Kota Payakumbuh. Tak hanya itu, dari ranah ASN, guru SMA, bahkan pegawai pemerintah kota jika ada yg ingin S2 atau S3 bisa dibantu melalui schoters untuk meraih beasiswanya," tukuk Farah. (Jp)