Mei 2020

1 Juta 1 Muharam 1 Tahun 1000 Paket Zakat 104 Guru Penggerak 12 121 Paket Sembako 125 Orang 135 Orang 1445 H 19 Kabupaten dan Kota 197 2 % Dari Tahun 2021 2 buah Ranperda 2 pemuda pelopor 2 Perda 2 tahun Vakum 20 Tenaga Pendidik 2021-2024 2021-2026 2022 22 Miliar 24 24 Calon Ketua 245 Orang KPPS 2574 28 orang 3 buah Ranperda 3 buah Ranperda. 3 Kadis 3 Kelompok 3 Penghargaan Disabet Pamtigo Payakumbuh 3 Sekolah 3 Unsur Berbeda 300 Paket Sembako 35 Mahasiswa 35.000 Bibit Cabe 37 Pengurus 4 ekor sapi PO 4 Sekolah 4 Tahun 47 P3K Mendapat SK 5 Juta 5 Kelompok Dasa Wisma Terpilih 5 Kelurahan 5 Pilar STBM 6 Besar Tingkat Provinsi 6 Cabang Olahraga. 6 Kecamatan 6 Pokir 6.961 KK Belum Miliki Rumah 62 % 7 Fraksi DPRD 73 ASN 8 Kali WTP 8 Milyar 8% 94 Orang ABS-SBK Acara Batiah Acara Dasa Wisma Berprestasi. Ace Aceh Aceh Singkil ACT Launching Humanity Food Bus Ada Indikasi Sampah Adiwiyata Adminduk Administrator Agam Agenda Razia Rutin Agrowisata Terbaik Ahli Waris Ainul Farhan J Air Tabit Ajak Ajak Pengusaha Ajak semua Unsur Ajak Warga Ajang Jambore GTK Akan Di helat Di Kota Payakumbuh. Akan Menggelar Akan Mengkaji Akan Reuni Akbar Akan Tarik Akan Tetapkan AKAP Akhir Bulan Akses Pasar Aksi Demo Damai Mahasiswa Aksi Gizi Aksi Goro Bersama Aksi Simpatik RUU Kesehatan Aktivasi JKN Warga Alami Kecelakaan Alami Kenaikan Alat Kelengkapan Dewan Alat Kelengkapan Dewan 2024-2029 Alek Buru Babi Alhidayah Aman Aman Di Konsumsi Amanat Anak Asuh Stunting Anak Berkebutuhan Khusus Anak Stunting Anak Yatim Anggaran Hibah Anggota DPRD Anggota DPRD Kota Payakumbuh Berikan Bantuan Anggota DPRD Kota Payakumbuh Wafat Angka Kecelakaan Bagi Pelajar Angka Stunting Angka Stunting Terendah Angkatan 6 Angkatan 8 dan 9 Angkatan IV Angkatan Ke 6 Antar Bantuan Antisipasi kenaikan BBM Anugrah Kualitas Pengisian APBD APBD 2023 APBD TA 2024.Pemko Payakumbuh. APBD TA.2022 APBD Tahun 2021 Apel Akbar Apel Gelar Pasukan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 Apel Pagi Apel Siaga Pemilu Aplikasi E Kinerja Aplikasi JKN Aplikasi Mykopay Aplikasi Pendaftaran vaksinasi Aplikasi Siwarta Aplikasi Vaksinasi Apresasi Apresiasi Apresiasi Dinas PUPR Apresiasi Program Sedekah Seribu Sehari Apresiasi Warga Apresiasi Wisuda Tahfiz Apresiasi WTP ke 9 Kota Payakumbuh. Arab Saudi Area TPA Regional Kembali Longsor Aristomunandar Armada Bantuan Armen Faindal Arung Jeram Arus Lalu Lintas Asal Kota Payakumbuh Asesmen Nasional Aset Aset Daerah Aset Pemko Asisten I Asisten II ASKOT PSSi Asman Toga Aloevera ASN ASN Berakhlak ASN Berkurban ASN Pemko Payakumbuh Aspek Aspirasi Aspon Dedi Asupan Gizi Atas Kerja Walikota Atas Pemandangan Umum Atasi Kelangkaan Atensi Atlet Atlet Futsal Atlet Paralayang Atlet PON XX Atlet Renang Atlet Sepatu Roda Atlit Lari Atlit Payakumbuh ATR/BPN Audensi P.j Walikota Aula Hotel Mangkuto Azmi Cs Bacalon Walikota Badan Keuangan Daerah Badminton Bagi Pelaku IKM Bagi Petani Bagikan Bagikan Bantuan Bakti Sosial Bagikan Sembako Bagodang Bahas Bahas Dengan Distributor Bahas Geliat Ekonomi Kreatif Bahaya Ciki Ngebul Bakti Sosial Balai Jaring Balai Wartawan Balaikota Balita Alimi Bangga Bangunan Bangunan Yang Tidak Memiliki Izin Bank Nagari Bansos Bantu Korban Banjir Bantu Masyarakat. Bantu Panitia Bantu Rumah Warga Tertimpa Pohon Bantuan Bantuan BBM Bio Solar bantuan busur bantuan gempa Cianjur Banuhampu 50 Kota. Bappeda Barang Dan Jasa Barolek Godang Baru Baru 15 Batal Tuan rumah Batam Batang Agam Batas Wilayah Batogak Panghulu Batu Nenek Nurana Batu Pertama Bawa 3 Usulan BAZNAS Baznaz BBI BBM Bersubsidi Bea Cukai Bea Siswa Beasiswa Beasiswa PPDB Cerdas Berkarakter Bebaskan Lahan Bedah Rumah Bekali SDM Pelaku UKM Bekerja sama LKKS Berikan Bantuan Sosial Bekerjasama Belawan Benahi Air Bersih Benahi ini Bengkulu Bentuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal. Ber PR Beralih Ke Sistem Digital Elektronik. Beras Plastik Beras Untuk Lawan Inflasi Berbagi Takjil Berbasis Berbasis Masjid Berhasil Dana Pusat Berhasil Membuat Warga Kota Payakumbuh Bahagia. Beri Beri Dukungan Penuh untuk Kompetisi Nasional Beri Masukan Beri Masukan Pemko Payakumbuh Beri Pelatihan Beri Pencerahan Berikan 370 Beasiswa Pendidikan Berikan Apresiasi Berikan Bantuan Berikan Bantuan Pertanian Progul Berikan Bantuan Sarana PPK Berikan Bantuan Sosial Berikan Bantuan Stunting Berikan Dukungan Berikan Hadiah Berikan Pelatihan Berikan Pemaparannya Berikan Penghargaan Berikan Remisi Berikan RLTH Berikan Santunan Berikan Saran Dan masukan Berikan Sumbangan Berikan Tanggapan Berikan Target Berikan Vaksinasi HPV Gratis Berita Acara Berita Foto Berjalan Dengan Berjalan Sukses. Berkompetisi Berlangsung Khidmad Berlangsung Semarak Berpeluang Berpesan Ke Para Santri Bersama Bersama Baznas Bersama BNN Bersama Dinas PUPR Bersama DPRD Bersama DPRD Kota Payakumbuh Bersama Forkopimda Bersama Gemapatas Bersama Gubernur Sumbar Bersama HBT Bersama Jajaran di Pendoopo Ruymah Dinas Bersama Kapolres Payakumbuh Bersama Kemendagri Bersama Kepala OPD bersama Ketua DPRD Bersama Ketua MUI Sumbar Bersama Ketua TP-PKK Bersama KPU Bersama LKKS Dan IJP Bersama OPD Bersama Pemko Payakumbuh Bersama PMI Bersama RRI Bersama RRI Bukittinggi Bersama TNI-POLRI Bersama Warga Kelurahan NDB Bersih bersih Bersihkan Bersihkan Sampah Bersilaturahmi Bersinergi Bersinergi dengan Program P4GN Bersubsidi Bersyukur Bertemu Bertemu Dengan Kepsek Bertemu Kadin Berturut-turut. Berubah Bezuk Elvano BI BI Siap Mendukung Mufash BIAN Biang Lala Bibit Ikan BidangPasar Bimtek Bimtek Aksi Konvergensi Bintang Emas BKKBN BKMT BKPSDM BLK BNN Bocah Yang Diserang Hewan Liar Bolos BOP Borong Kuliner Box Redaksi BPBD BPJS BPJS Kesehatan BPJS Ketanagakerjaan BPK RI BPN BPS BPS payakumbuh Braja Sakti Brand Lokal Buat Korban Bencana Pasaman Buat Masyarakat Buka Buka Apel Akbar Buka Apel Siaga Buka Askot PSSI Buka Bersama Buka Bimtek Buka DM 2 KAMMI Buka Festival Buka FKP RKPD Buka Kegiatan P3A Buka Kejuaraan Buka Kejurprov Tenis Meja Tahun 2023 Buka Kolaborasi Buka Liga SSB 14 Tahun Buka Lomba Azan Dan Tahfiz Quran Buka Musrenbang Buka Musrenbang RKPD 2024 Buka Open Turnamen POLDAM CUP 2023 Buka Parenting Akbar Buka Sosialisasi Penguatan Buka Talk Show BTS bukapuasa Bukik Sibaluik Bukittinggi Bukti Keseriusan Pemerintah dalam Menjamin Kesehatan Warga. Bukukan Laba Bulan Imunisasi Anak Nasional Bulan Juli Bulog Cabang Bukittinggi Bulog Dan Bank Indonesia Bulu Tangkis Bunda PAUD Bundo Kanduang Bundo Kanduang & MUI Atasi Masalah Sampah Bupati 50 Kota Butuh Pasokan Telur Cafe Calon Jemaah Haji Camat Camat Latina Camat Payakumbuh Barat Camat Payakumbuh Timur Camat Payakumbuh Utara Camat Terbaik Canangkan Canangkan Gerakan menanam. Capaian Capaian Visi Misi Capim Baznaz Car Free Day Perdana Cari Nama Untuk GOR Baru Cegah Inflasi.Pemko Payakumbuh. Cegah Korupsi Cegah Stunting Cek Harga Sembako Cek Saluran Irigasi Ciptakan 100 Ribu Ciptakan Trantibum City Of Randang Covid 19 Covid 19. Covid19 Covid9 CR-V Club Indonesia CSR Cuti Bersama Hari Raya Dafrul Pasi Daging Inport Daging Sapi Dahler Dalam Ajang Pemilihan Pemuda Pelopor 2023 Dalam Musrenbang RPJPD Kota Payakumbuh Tahun 2025-2045 Damai Damkar Kota Payakumbuh Dampingi Dan BIAN Dan Disabelitas Dan Forkopimda Dan GSI Dan Harga Tetap Stabil dan ITB-HAS Dan Ketua Dekranasda Dan Mitigasi Bencana Dan Pemkab dan Produktif dan PUPR Dan Tiga Daerah Lainnya Dana Aspirasi Dana DAK Pusat. Dana Insentif Fiskal Dandenzipur 2 Dandim 0306/50 Kota Danpomdam I/BB Danyon 131 Dapat 3 Proyek Jalan Inpres Dapat Bantuan Dapat Bantuan Rp 50 Juta Dapat Kejutan Dari Forkopimda Dapat Keuntungan Dapat Kucuran dana 24 Dapat Pembinaan Dapat Penghargaan Tingkat Nasional Dapat Predikat Sangat Baik Dapat Reward Dapatkan Remisi HUT RI Ke 79. Dapatkan Penghargaan Dapil nya Dari 2 Masjid Dari Atase Agama Dari Baznas. Dari BNNP Sumbar. Dari BPJS Ketenagakerjaan Yang Diserahkan Sekda Rida Ananda Dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Dari Gubernur Dari Kota Payakumbuh Dari Ombudsman RI Dari Pemerintah Dari Pusat Dari Wakil Presiden RI Dasawisma DBD Menyerang Kelurahan Tanjung Pauah Deklarasikan Pemilu Damai 2024. Dekranasda Demokrat Payakumbuh Dengan BPN Dengan Dana Pokir. Dengan Dewan Pendidikan Dengan Dinas Sosial Dengan Instansi Vertikal Dengan KAN 10 Nagari Dengan Kelompok Tani Dengan KNPI Dengan Pemko Pekanbaru Dengan Petani Dengan Suara Bulat Menerima LKPJ Wali Kota tahun 2023 Dengar Keluhan Petani Dengar Pendapat Dengarkan Aspirasi Dengarkan Paparan Depo Arsip Desak Pemko Evaluasi Dewan Pengawas Perumda Tirta Sago Resmi Dilantik Pj Wali Kota Payakumbuh Dewi Novita Dharmasraya DharmaWanita Di Di Aula Balaikota Payakumbuh. di Aula Ngalau Di Aula Polres Payakumbuh. Di Aula Polresta Payakumbuh Di Balai Kota Di Balai Kota Payakumbuh. Di Balaikota Payakumbuh. Di Balaikota. Di Bandung Di Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti Di batang Agam Di cafe Thaimin Tea.Kota Payakumbuh Di Embung Ampangan Di Gedung DPRD Di Gelar Di Kota Payakumbuh. Di Halaman Balaikota Payakumbuh. Di ikuti 41 Tim Futsal Di Istana Negara Di jakarta Dan Yogyakarta. Di Jakarta. Di Kantor Di Kantor Balai Kota Payakumbuh Di Kantor Balaikota. Di Kantor BNN Di Kantor Walikota Di Kantor Walikota Payakumbuh. Di Kawasan Batang Agam Di Kecamatan Latina Di Kecamatan Payakumbuh Timur Di Kelurahan Di Kelurahan KKD Di Kelurahan NDB Di Kelurahan OTS Di Kelurahan Padang Tiakar. Di Kelurahan Sapaku Di Kepri Di Kota Payakumbuh Di Kota Payakumbuh. Di Koto Baru Di Koto Baru Payobasung Di Koto Nan Gadang Di Lapak Pedagang Di Lapangan Kapten Tantawi Di Lapangan Yonif 131/BRS Di Launching Saat Kirab Nusantara Di Lingkungan Di Masyarakat Di MPP Payakumbuh di NDB Di Padang Di Padang kaduduak. Di Pariaman.Kota Payakumbuh Di Pasa Pabukoan Di Pasar Ibuh Di Pasar Padang Kaduduk Di Payakumbuh. Di Payobasung Di Payolinyam Di Pekanbaru Di Pendopo Rumah Dinas Di Pendopo Rumah Dinas Walikota Di perbaiki Di Pesisir Selatan Di Ruang Kerja Pj Di Ruang Randang Di Ruang Sidang DPRD Di Rumah Dinas Walikota Di Sambangi Tim Penilai. Di SD IT IPHI Di SD Negeri 45 Payakumbuh Di SDN 19 Kota Payakumbuh Di SDN 44 Payakumbuh Di SMA N 1 Payakumbuh. Di SMA N 4 Payakumbuh Di SMA N 5 Payakumbuh. Di SMP N 2 Payakumbuh Di Undang Di Univikasi Di Wahana Dibeberapa Titik Diberi Pelatihan Didampingi Asisten 3 Didaulat Diera IT Digelar Digitalisasi Keuangan Dihari Pramuka Dikukuhkan Dikunjungi Dikunjungi Kanwil DJPN Sumbar Dilaksanakan DiLantik Dilantik. Dilatih Seni Baca Alquran Dinas Arsip Dan Perpustakaan Dinas Kesehatan Dinas Ketapang Dinas Koperasi dan UKM Dinas Lingkungan Hidup Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Dinas Pendidikan Dinas Perkim Dinas Perpustakaan dan Arsip Dinas PUPR Dinas PUPR Mengadakan Konsultasi RDTR 2025-2045 Dinas PUPR Payakumbuh Tertibkan Enam Bangunan Melanggar Peraturan. Dinas Sosial Dini Hari Diprediksi Direktur PAM Tigo Diresmikan Direspon Dirjen Otda Disahkan Disambangi Tim Penilai Provinsi Disampaikan Disdik Kota Payakumbuh Disdukcapil Disemayamkan Disepakati Diserahkan Pemko Disetujui Dishub Dishub Kota Payakumbuh Diskominfo Diskominfo Menggelar Sosialisasi Cyber Security Awareness Disnakerperin Disnakerperin Kota Payakumbuh Gelar Pelatihan Make Up Artist Disparpora Disubsidi Ditabuh. Ditambah

PADANG – Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menerima 1 unit incinerator bantuan organisasi masyarakat Tionghoa HBT, HTT. Alat penghancur limbah tersebut akan digunakan di RSUD dr. Rasidin Padang.
“Kami berterima kasih kepada HBT, HTT dan Santu Yusuf serta masyarakat Tionghoa di Indonesia atas bantuan incinerator. Ini bentuk kepedulian bersama dalam penanganan limbah, khususnya limbah medis yang saat ini ditakuti menyebarkan virus corona,” kata Mahyeldi usai menerima incinerator secara simbolis di RSUD Rasidin, Jumat (29/05/2020).
Menurut Mahyeldi, alat pembakar limbah tersebut sangat dibutuhkan. Pasalnya, incinerator mengefektifkan penghancuran limbah medis di rumah sakit daerah itu. Termasuk juga limbah medis eks penanganan pasien Covid-19.
“Dengan bantuan ini, RSUD Padang yang pertama di Sumatera Barat menggunakan. Setahu saya, incinerator ini baru ada di Pekanbaru dan Padang untuk pulau Sumatera,” sebutnya.
Buya, sapaan Walikota Padang itu, lebih lanjut mengulas, incinerator bantuan tersebut memang masih berkapasitas kecil. Pihaknya berupaya untuk bisa mengadakan incinerator yang berkapasitas lebih besar ke depan.
“Incinerator ini berkemampuan membakar limbah 50 kilogram per jam. Ke depan tentu kita berupaya mengadakan yang berkapasitas lebih besar,” ujarnya.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mairizon, Kabag Protokol dan komunikasi pimpinan Amrizal Rengganis, Direktur RSUD dr. Rasidin Padang, Herlin Sridiani. (Zal/Rengga)

PADANG - Sebanyak 137 orang atau 39 persen dari total kasus positif covid-19 yang berjumlah 361 orang dinyatakan sembuh. Dengan angka kematian 18 orang.
Data tersebut merupakan rekapitulasi kasus covid-19 Kota Padang yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Padang hingga Jumat (29/5/2020).
"Hari ini (Jumat-red) ada delapan orang yang dinyatakan sembuh," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis, Jumat (29/5/2020).
Dijelaskannya, delapan kasus sembuh tersebut tersebar di Kelurahan Pagambiran 4 orang, 1 orang di Kubu Dalam Parak Karakah, 1 orang di Jati Baru, 1 orang di Kuranji, dan 1 orang di Flamboyan.
Sementara itu, dari data RSUD Rasidin yang saat ini menjadi rumah sakit khusus Covid-19, jumlah pasien sembuh yang telah dirawat berjumlah 34 orang.
"RSUD Rasidin tidak hanya merawat pasien Covid-19 dari Kota Padang, tapi juga memfasilitasi pasien dari daerah lain", ujar Amrizal.
Lebih lanjut dikatakan, Pemko Padang juga memberikan pelayanan bagi pasien Covid-19 yang dirawat di RS rujukan lainnya yang ada di Kota Padang. (Ulil/Rengga/Prokopim)

PADANG – Kawasan Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung, bakal menjelma sebagai primadona baru destinasi wisata di Kota Padang. Hal itu menyusul dibangunnya dermaga terapung untuk transportasi antar pulau.
“Sungai pisang nanti menjadi gerbang wisata pulau, baik di Kota Padang maupun kawasan Mandeh. Menyusul pembangunan dermaga terapung dan faslitas pendukung lainnya,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat meninjau dampak abrasi di Sungai Pisang, Kamis (28/05/2020).
Menurut Mahyeldi, potensi wisata di Sungai Pisang bukan saja alamnya yang indah akan tetapi juga ada sejarah di sini. Hal itu dibuktikan dengan adanya tiga prajurit pejuang yang dimakamkan di sini.
Di samping itu, lanjut Mahyeldi, posisi strategis Sungai Pisang sangat menguntungkan masyarakat setempat. Banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan.
“Masyarakat di sini tidak harus menjadi nelayan karena banyak peluang usaha yang bisa dijalani, baik antar jemput wisatawan, pemandu wisata maupun menjual souvenir dan kuliner,” ujar Mahyeldi.
Terkait rencana pengembangan Sungai Pisang dibiayai dari APBD Kota Padang, APBD Provinsi dan APBN. Saat ini sudah teralokosi anggaran sebesar Rp.35 milyar untuk pembangunan dermaga terapung.
“Ada tiga sumber pendanaan untuk rencana pengembangan kawasan wisata Sungai Pisang. APBD kota dan provinsi serta APBN. Saat ini ada sebesar Rp. 35 milyar untuk biaya pembangunannya,” jelas Mahyeldi.
Untuk penataan pemukiman masyarakat nelayan di kawasan tersebut, menurut Mahyeldi sudah ada perumahan nelayan yang menampung mereka. Sehingga nantinya warga tidak lagi terancam abrasi dan penataan kawasan pantai Sungai Pisang lebih mudah.
“Dengan menempati perumahan yang disediakan, warga tidak terancam abrasi dan kawasan ini lebih mudah ditata. Sudah ada 58 rumah yang disediakan. Berjarak 800 meter dari lokasi pantai,” katanya.
Beberapa hari sebelumnya kawasan pantai Sungai Pisang dan pantai lainnya di Kota Padang dilanda abrasi. Dampak yang ditimbulkan abrasi mengakibatkan 53 rumah terendam dan 7 bagian dapur rumah terseret ombak di Sungai Pisang.
“Dinas Sosial sudah mengatasinya dengan membantu kebutuhan dasar warga yang terdampak,” ujarnya.
Dalam peninjauan ke Sungai Pisang Walikota Padang didampingi Kepala Dinas PUPR Yeni Yuliza, Kepala DPRKPP Tri Hadianto, Kepala Dinas Sosial Afriadi, Sekretaris dan Kabid pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amarizal Rengganis serta Camat Bungus Teluk Kabung M. Latif. (Zal/Rengga)

PADANG: Walikota Padang H.Mahyeldi memberikan apresiasi untuk jajaran Satpol PP dalam melaksanakan tugas cukup baik. Walaupun keterbatasan personil bertugas dilapangan tidak ada halangan. Dan tentu kita bersyukur sampai saat ini semua jajaran Pol PP sehat dan prima, apalagi disaat adanya wabah Covid-19.
Walaupun frekuensi tugas Satpol PP semenjak Covid-19 meningkat namun terlasana sangat baik. Setiap melaksanakan tugas dilapangan Satpol PP dibekali alat pelindung diri (APD) berupa masker, sehingga tugas dilapangan jadi maksimal.
Keseriusan dari jajaran Satpol PP penegak Perda ini dalam bertugas begitu sungguh-sungguh. Dengan kesungguhan itu semangkin cepat untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kota Padang. sebut Mahyeldi usai melaksanakan apel di jajaran Satpol PP rabu (27/5/2020)
Walikota Padang menyebut, seluruh jajaran Satpol PP, baik dari pimpinan pasukan, tim yang diturunkan untuk melakukan penegakan peraturan Perda yang ada dikota Padang sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan. Apalagi dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di saat Covid-19, Pol PP bekerja maksimalnya dan masif baik pada siang dan malam harinya.
Berjalannya pelaksanaan PSBB ini, maka frekuensi eskalasi kegiatan dari Satpol PP terjadi peningkatan. Atas dedikasi, kesungguhan serta keseriusan Satpol PP melaksanakan tugasnya,Mahyeldi berjanji akan memberikan Vitamin sehat bagi 492 personil Satpol PP. Pemerintah Kota Padang memgucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran penegak Perda itu.
Selanjutnya Mahyeldi menambahkan, tugas Satpol PP selama pandemi Covid-19 setiap hari berinteraksi dengan orang yang fositif Covid. menyelamatkan, membantu serta melaksanakan sosialisasi dan melakukan pengamanan di empat titik posko pengamanan Covid-19(Zal/Rengga/Prokopim)

PADANG - Selasa dini hari (26/5/2020), Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menyempatkan diri meninjau beberapa posko penanganan virus corona (Covid-19) yang ada di perbatasan Kota Padang. Mulai dari posko perbatasan di Sungai Pisang, Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), dilanjutkan ke posko Lubuk Peraku dan sampai ke posko utama di Kantor BPBD Padang.
Seperti diketahui, hal ini intens dilakukan wawako sama halnya yang dilakukan Wali Kota Mahyeldi sejak Padang ditetapkan waspada dan tanggap corona. Peninjauan ini lantara lain guna memastikan pemeriksaan yang sedang berlangsung oleh petugas terhadap setiap kendaraan yang masuk ke Kota Padang. Kemudian mencek petugas yang mengawas di posko perbatasan tersebut.
Setiba di lokasi, Wawako Hendri pun disambut para petugas posko serta beberapa kepala OPD yang bertugas saat itu. Diantaranya terlihat Kadis Sosial Afriadi, Sekretaris Bapenda Syukral Syaukani, Kabid Penagihan dan Pemeriksaan Eka Putra serta lainnya.
"Peninjauan ini saya lakukan adalah guna memastikan penanganan semua orang atau kendaraan yang mau masuk ke Kota Padang. Karena memang kita harus terus memaksimalkan semua upaya demi menekan dan memutus mata rantai penularan pandemi covid-19 di Padang," ujar wawako di sela peninjauan yang dilakukannya sejak dini hari hingga pagi menjelang.
Hendri mengatakan, dalam peninjauan tersebut ia juga ingin mencek kondisi petugas yang berjaga di masing-masing posko. Berbagai arahan dan motivasi pun diberikannya untuk seluruh personil yang bertugas agar selalu bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
"Untuk itu kita mengharapkan bagaimana seluruh petugas di posko agar bekerja dengan baik dan optimal sesuai SOP. Sebab, pemeriksaan yang kita lakukan adalah guna memastikan kondisi orang yang boleh masuk ke Kota Padang. Jika tidak sesuai aturan maka terpaksa harus kita suruh putar balik. Insya Allah dengan itu kita menjadi mudah memutus rantai penularan wabah corona ini, apalagi sekarang masih dalam tahap pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar," jelas wawako menekankan.(David)


Payakumbuh,Jangkarnews.com----Adanya aksi protes yang dilakukan beberapa pedagang terkait pengetatan aturan berdagang selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga memicu keributan di bawah kanopi pusat pertokoan Kota Payakumbuh, Jumat (22/05/2020) sore mendapatkan respon dari Walikota Riza Falepi.
Rencananya Pemko menutup pasar pada 23 hingga 29 Mei 2020. Sementara menjelang itu, dilakukan pengalihan arus lalu lintas dan diberlakukan disiplin protokol Covid-19 kepada warga pasar.
Pada Jumat (22/05/2020) malam, Walikota bersama Forkopimda turun ke lapangan untuk bermediasi bersama ketua pedagang dan beberapa pengurus pasar. Ada Wakil Walikota Erwin Yunaz, Kapolres AKBP Dony Setiawan, Dandim 0306/50 Kota Letkol Ferry S. Lahe, Sekda Rida Ananda dan lainnya.
Riza Falepi menyebut permasalahan ini dipicu oleh yang pertama adanya PSBB di pasar yang diterapkan lebih ketat, tentu akan ada yang protes. Di sisi lain, Riza menyebut adanya faktor persaingan sesama pedagang.
“Kadang-kadang, sebelah sana kok lebih longgar dan sebelah sini kok tidak, memang sulit secara geografis membuat semuanya tertutup secara terkendali. Disana ada department store, orang lebih nyaman berbelanja disana dari pada disini, sehingga terjadi kecemburuan dan dilampiaskan kepada pemerintah, bahkan kepada kepolisian dan TNI yang berjaga,” kata Riza saat diwawancara awak media.
Namun, Riza menyadari apapun persoalan itu bagian dari tandanya bekerja, ada sebuah dinamika disana. Usaha yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 selama ini sangat keras. Faktanya dari sekian banyak warga yang positif corona, saat ini Payakumbuh akan perlahan menuju zero kasus postiif.
“Selama beberapa hari ini, 13 warga kita yang positif berangsur-angsur sembuh, kita tidak berharap ada gelombang ke dua dan ada klaster baru, tentu kita ingin menjadi zona hijau kembali,” tukas Riza.
Riza juga mengapresiasi Gubernur Sumbar yang mendukung untuk mengejar swab secepatnya, terbukti kasus di Payakumbuh menurun tajam. Tracking Payakumbuh lebih cepat dibanding penyebarannya.
“Kita bisa tutup ruang penyebarannya, klaster yang ada saat ini bisa kita klose. Ini merupakan hasil dan usaha dari kerjasama seluruh pihak, bahkan tracking sampel kita lebih dari 1000,” ungkap Riza.
Sementara Riza khawatir di wilayah pasar karena yang berbelanja ke pasar bukan hanya warga Payakumbuh saja, namun ada warga dari luar daerah yang dinilai Riza trackingan disana masih lemah dan dikhawatirkan ada Orang Tanpa Gejala (OTG) pembawa virus yang berkeliaran di wilayah pasar sehingga bila ada kasus maka muncul klaster baru.
“Sementara itu, kasus positif di Payakumbuh sudah berkurang malah sampai hari ini tidak ada penambahan. Warga kita perlahan sembuh dan klaster di kita masih klaster kasus awal ditemukan dulu,” kata Riza.
“Saat ini kita tinggal berjaga-jaga bukan memperlonggar keadaan PSBB,” pungkasnya.(007)




 

Payakumbuh,Jangkar1News.com—Panitia Khusus (Pansus) Percepatan penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh yang berfokus kepada dampak sosial dan ekonomi (Pansus II DPRD Kota Payakumbuh) memanggil Sekretaris Daerah Rida Ananda untuk membicarakan evaluasi terhadap progres bantuan bagi warga terdampak Covid-19 melalui APBD Kota Payakumbuh di Aula Sidang DPRD, Jumat (22/5).

Sebagai Ketua Pansus II, YB Dt. Parmato Alam menyebut Pansus II mendorong agar realisasi distribusi bantuan kepada sekitar 12.000 KK itu dilaksanakan sebelum lebaran, namun ternyata tidak. Pansus II menilai target kinerja tidak tercapai sehingga mereka sedikit kecewa, sedangkan mereka merupakan representasi masyarakat Payakumbuh.

“Namun kami yakin pemko juga sama pandangannya dengan kita, tapi karena ada sistem yang harus dipenuhi, ini tertunda sebelum lebaran,” kata Dt. Parmato Alam.

Dijelaskan Politikus Golkar itu, kriteria dalam pendataan yang mengacu kepada kementerian sosial belum selesai, karena ada data kemensos dan provinsi yang ganda, sehingga perlu diselesaikan pemko terlebih dahulu. Artinya bantuan dari provinsi belum kelar sepenuhnya di Payakumbuh.

“Kita meminta Sekda agar memberlakukan sistem paralel bantuan provinsi dan kota sehingga bisa singkron dari pusat, provinsi, dan kota, sehingga tidak ada penerima ganda nantinya,” katanya menambahkan.

Dijelaskan lagi oleh anak nagari Aua Kuniang itu, wabah Corona kini baru datang, tentu hal ini menjadi proses belajar untuk mencari sistem yang lebih pas dalam segala bentuk konsekuensi atas wabah ini.

“PSBB perlu dievaluasi secara komprehensif, karena konsekuensinya warga dirumahkan, Pemerintah harus siap memenuhi kebutuhan dasar mereka, karena bila tidak, akan sulit mendorong mereka di rumah,” ungkapnya.

Pansus II juga menyampaikan rasa terimakasih kepada posko mandiri di kelurahan yang sangat membantu tim gugus depan, sehingga ada rentang kendali untuk mempersempit ruang, dan bisa mendeteksi orang-orang luar yang masuk ke kelurahan.

“Harapan kami, kalau Covid-19 terus berlanjut, kiranya diadakan pengukur suhu tubuh di psoko mandiri minimal 1, kita sudah minta ke dinas kesehatan, karena disana sudah disediakan 15 miliar anggarannya,” tutup Dt. Parmato Alam.


Sementara itu, Anggota Pansus II Ahmad Ridha dari Fraksi Nasdem mengedepankan persoalan keberpihakan, akibat Covid-19 bahkan ada masyarakat yang susah bayar zakat fitrah.

“Kalau DPRD tidak memberikan sugesti percepatan kepada Sekda, DPRD merasa kurang keberpihakan kepada masyarakat. Rapat ini saja fihadiri 6 perwakilan fraksi dari 7 yang ada kebetulan dari fraksi PKS tidak hadir,” katanya.

Lebih lanjut, Ahmad Ridha menyebut berbicara tentang percepatan penyaluran bantuan, tentu mekanisme dan aturan harus dipenuhi, jangan nanti membuat repot kemudian hari. Waktunya harus secepat mungkin, ini sudah mendesak.

“Kami merasa gagal merealisasikan keinginan masyarakat, harusnya sebelum lebaran tersalurkan. Akhrinya kami sepakat selambat-lambatnya batas akhir adalah awal Juni atau akhir Mei. Pansus II langsung melebur dalam gugus tugas mengawasi bantuan terdampak Covid-19 melalui APBD ini, jangan sampai ada yang menjadi oknum mencari keuntungan pribadi dalam prosesnya,” ujar Ridha yang akrab disapa Rio itu tegas.


Dari sisi Pemko, Sekda Rida Ananda mengatakan pelaksanaan bantuan sosial dan ekonomi dari APBD Provinsi saat ini kondisinya beberapa data masih dobel atau ganda. Pemko diberi waktu oleh provinsi memverifikasi kembali hingga 27 Mei. Sehingga Pemko menyelesakan dua tugas saat ini, beberapa data untuk APDB provinsi dan data untuk bantuan APBD Kota.

“Kita harus berhati-hati saat memverifikasi dan memvalidasi di tingkat OPD dan kelurahan, kita tentu melakukan percepatan supaya bantuan ini bisa terealisasi. Mana warga yang layak menerima, sehingga yang tercecer bisa diketahui, dan diusulkan melalui kelurahan dan OPD masing-masing,” kata Sekda.

Wakil Ketua Pansus II Edward DF mengatakan menyelesaikan data warga yang akan dibantu ini memerlukan waktu, kerumitan pasti membutuhkan tenaga yang ekstra, bahkan ada tim pendata sampai tengah malam bekerja.

“Namun Pansus II tentu merasa kecewa karena apa yang diharapkan masyarakat belum tercapai, akhrinya kita masih menunggu sampai selesai,” katanya.

Koordinator Pansus II Armen Faindal dari Fraksi Demokrat mengucapkan terima kasih terhadap pemerintah daerah yang telah kooperatif datang ke DPRD untuk mendiskusikan melakukan pembicaraan mencari pemecahan masalah atau problem solving.

“Namun dalam hal ini tentu tidak semua yang dapat kita penuhi, kita berharap agar bantuan ini dicairkan sebelum lebaran, oleh sebab itu kami atas nama DPRD Kota Payakumbuh menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat kota Payakumbuh karena keterlambatan ini, kami atas nama Pansus II telah bekerja maksimal,” ujarnya.

Sekretaris Pansus II Yernita mengatakan Sebagai Srikandi Bundo Kanduang yang satu-satunya ada di Pansus II merasa kecewa, ada 7 buah fraksi yang ada di Kota Payakumbuh, 1 tidak hadir dan sudah 9 kali mengadakan rapat yang tujuannya adalah untuk nagaimana bisa merelaksasikan bantuan kepada masyarakat yang disuruh menjaga kesehatan, yang disuruh menjaga imun dan makan vitamin, sementara mereka di PSBBkan dan tidak adanya bantuan.

“Ini yang sudah kedua kalinya PSBB, sampai saat ini saya ingin dengar dari Pemko Payakumbuh melalui sekda, menyangkut masalah data. Kalau menurut saya Kota Payakumbuh tidak terlalu lebar, cuma 5 Kecamatan. Tapi dalam hal ini kita tidak pula bisa merealisasikan bantuan secepatnya karena ada aturan-aturan yang harus diikuti. Dalam hal ini kami selaku gender wanita merasakan sekali bagaimana keadaan masyarakat apalagi yang banyak sekarang ibu-ibu menjadi penyandang daripada ekonomi keluarga, mereka wajib kita bantu, itu permintaan saya,” pungkasnya. (007)





Payakumbuh,Jangkarnews.com------Wali Kota Payakumbuh H. Riza Falepi terkesan nyinyir, apalagi menyangkut tata kelola keuangan daerah. Wali Kota dua periode ini, tak segan mempermalukan pimpinan perangkat daerah, jika diketahui bermasalah dengan keuangan di OPD yang dipimpinnya. Tidak sampai disitu, punishment juga dilakukan Wali Kota kepada pejabat bersangkutan. Kalau pun tidak nonjob, minimal menaikkan eselon pejabat tersebut. Dari eselon II ke eselon III, sebut Riza dengan nada berseloroh penuh makna.“Saya harus tegas dan nyinyir terhadap persoalan keuangan daerah. Kalau tidak, opini WTP tidak akan pernah mampir di Payakumbuh,” tegasnya.
Menurut Riza, penghargaan WTP adalah yang terpenting dibanding penghargaan-penghargaan lainnya. Tak ada guna dapat Adipura, Kota Sehat, Kota Layak Anak dan sederetan penghargaan lainnya. Kalau WTP tak dapat, sama saja sayur tanpa garam. Gagal beroleh WTP, dampaknya, jangan berharap Payakumbuh mendapat dana tambahan selain DAU. Kita butuh tambahan dana insentif lainnya, untuk memacu pembangunan, jelas Riza.
Komitmen mengelola keuangan daerah itu, mengantarkan Kota Payakumbuh kembali meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), untuk keenam kalinya. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKPD) Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2019, dinyatakan bersih, makin lebih baik dibanding dengan WTP yang direbut tahun-tahun sebelumnya.
Payakumbuh dipastikan memperoleh penghargaan opini WTP itu, setelah disampaikan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Yusnadewi dalam acara penyerahan LHP atas LKPD 2019, di aula BPK di Jalan Khatib Sulaiman Padang, Rabu (20/5) lalu. Penyerahan LHP ditandai dengan penandatanganan LHP oleh Kepala BPK Yusnadewi bersama Wali Kota Riza Falepi dan Ketua DPRD Hamdi Agus sembari tetap mematuhi protokol kesehatan tentang Covid-19. Penyerahan LHP atas LKPD Kota Payakumbuh 2019 dari BPK Sumatera Barat itu juga dihadiri Sekdako Payakumbuh H. Rida Ananda bersama Kepala Badan Keuangan Daerah Syafwal, dan Kepala Inspektorat Andri Narwan serta sejumlah staf Badan Keuangan Daerah lainnya.
Kepala BPK Perwakilan Sumatera Barat Yusnadewi, dalam sambutannya, mengatakan, memberikan apresiasi buat Payakumbuh yang dari tahun ke tahun cukup baik dalam mengelola keuangan daerah. Menurutnya, peningkatan hasil pemeriksaan, tak lepas dari komitmen yang tinggi dari kepala daerah bersama DPRD dalam mengelola keuangan daerah yang taat azas. Menurutnya, opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Berdasarkan data, fakta di lapangan dan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemko Payakumbuh Tahun 2019, termasuk implementasi atas rencana aksi yang telah dilaksanakan, BPK memberikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Payakumbuh Tahun 2019.
BPK menilai, Pemko Payakumbuh telah berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian selama enam tahun berturut. Prestasi ini akan menjadi momentum untuk lebih mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah, sehingga akan menjadi kebanggaan bersama yang patut dipertahankan dan ditingkatkan, tegas kepala BPK. Namun tanpa mengurangi keberhasilan yang telah dicapai, BPK Sumbar masih menemukan beberapa permasahan yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Kota Payakumbuh untuk perbaikan kedepan.
Menurut Wali Kota, seluruh pimpinan perangkat daerah di Payakumbuh, telah menandatangani fakta integritas, guna meningkatkan kinerja serta meningkatan pengawasan internal dalam pengelolaan keuangan daerah. Walikota juga menyampaikan janji dan tekadnya, untuk menindaklanjuti jika terdapat temuan hasil pemeriksaan yang mengakibatkan kerugian keuangan negara. Reward and punishment berlaku bagi seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.“Untuk merebut WTP ini, Saya tak segan memberikan hukuman disiplin setiap pimpinan perangkat daerah yang lalai melakukan pengawasan kepada bawahannya dalam pengelolaan keuangan,” ucap Riza.
Di samping itu, atas nama pimpinan daerah, Wali Kota Riza Falepi, juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pejabat pemko, jika dalam kepemimpinannya terlalu keras dalam memacu kinerja. Namun, dengan perolehan opini WTP, bukti nyata, jika intervensi yang ia lakukan, bertujuan baik, untuk kemajuan Payakumbuh dan memacu kesejahteraan masyarakat.
Di bagian lain, Riza Falepi menyampaikan, rasa syukurnya kepada Allah Ta’ala, di tengah badai wabah virus corona atau Covid-19, Payakumbuh masih mampu mencatat prestasi bergengsi, berupa WTP dalam pengelolaan keuangan daerah.Untuk itu, sebagai wujud rasa syukur, Wali Kota mengajak seluruh warga bekerja bersama-sama dan saling bahu membahu dalam memutus mata rantai Covid-19. “Mematuhi seluruh protokol kesehatan, dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan hindari kerumunan, mudah-mudahan prestasi WTP, diikuti dengan penurunan kasus positif Covid-19 di Payakumbuh,” ajak walikota.
Penghargaan yang sama juga diberikan Ketua DPRD Hamdi Agus, kepada Wali Kota Riza Falepi dan Wawako Erwin Yunaz beserta jajarannya. Ia mengaku angkat dua jempol dan memberikan apresiasi kepada Pemko yang sukses mempertahankan opini WTP.
Namun, seluruh jajaran pemko tetap diingatkan, agar tak terlalu eforia dengan prestasi dimaksud. Ke depan, tantangan pembangunan akan lebih berat. Pekerjaan sudah menunggu untuk kepentingan masyarakat. “Saya juga merasa lega, sudah enam kali WTP diperoleh Payakumbuh,” sebutnya. Politisi PKS ini mengakui, opini WTP itu, juga sebuah tantangan bagi seluruh anggota legislatif, untuk berbuat yang sama dengan eksekutif. Kerjasama yang baik antara DPRD dengan pemko, akan membuat Payakumbuh dan warganya akan makin berprestasi, dan mampu mewujudkan kesejahteraan yang adil. “Mari kita pertahankan prestasi LHP atas LKPD ini tiap tahun, sebagai wujud dari kota yang komit dalam pengelolaan keuangan daerah,” tegas Hamdi.(007)


PADANG - Pemerintah Kota Padang terus didukung sejumlah pihak untuk percepatan penanganan virus corona (Covid-19) di Kota Padang.
Kali ini bantuan diberikan PT Wira Inno Mas berupa masker 45 kotak dan alat pelindung diri (APD) pakaian hazmat sebanyak sebanyak 20 stel. Bantuan tersebut diserahkan Gunawan Ginting (Human Resources General Affair) PT Wira Inno Mas kepada Wali Kota Padang Mahyeldi di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa (19/5/2020).
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang tentu sangat berterima kasih atas pemberian bantuan tersebut.
"Bantuan ini dan bantuan yang terus diberikan kepada kami, tentu akan mendukung upaya kita dalam penanganan penyebaran virus corona di Kota Padang," ucapnya bersyukur.
Oleh karena itu, Wali Kota Mahyeldi pun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada PT Wira Inno Mas yang telah melihatkan kepeduliannya.
"Semoga ini menjadi ibadah bagi kita semua. Dan juga dapat ditiru oleh pihak-pihak lainnya," harap wako.
Sementara itu pimpinan PT Wira Inno Mas diwakili Gunawan Ginting (Human Resources General Affair) menyampaikan bantuan ini sebagai upaya dukungan untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kota Padang.
"Kita melihat petugas medis kita baik yang ada di rumah sakit, puskesmas dan Gugus Tugas Covid-19 di lapangan sangat membutuhkan kelengkapan medis dan APD. Maka itu kita ikut membantunya dengan penyerahan bantuan kali ini. Semoga ikut melengkapi kebutuhan dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," imbuhnya sembari berharap Covid-19 segera berakhir.
Dalam kesempatan itu juga hadir Kepala BPBD Kota Padang Barlius, Kepala DPMPTSP Corri Saidan dan Kasi IKP Diskominfo Charlie Ch. Legi. (David/Prokopim Padang)



Payakumbuh, Jangkar1News.com------Meski dalam pandemik Corona, tetapi Pemko Payakumbuh masih menerima cipratan dana yang cukup fantastis. Yaitu sebesar Rp 7 Miliar lebih. Dana tersebut merupakan dividen atau hasil pembagian laba dari penyertaan modal di Bank Nagari untuk APBD 2019.

Penyerahan dividen tersebut diterima oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi baru-baru ini. “Kami baru saja menyerahkan dividen kepada Pemko Payakumbuh. Jumlahnya meningkat dari tahun lalu,”terang Hafid Dauli Kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh pada Rabu (20/5) pagi.

Lebih rinci, terang Hafid, jumlah dividen yang diserahkan tersebut yakni sebesar Rp 7.049.367.383 atau meningkat sebesar Rp 302.860.474 dibandingkan tahun lalu. Untuk penerimaan dividen tahun lalu, Pemko Kota Payakumbuh menerima sebesar Rp 6.746.506.909.

Meningkatnya dividen yang diterima Pemko Payakumbuh itu, ucapnya, sebanding dengan menigkatnnya penyertaan modal yang dilakukan Pemko Payakumbuh di Bank Nagari. Tak itu saja, dampak dari meningkatnya kinerja dari Bank Nagari, sehingga berdampak pada meningkatnya jumlah laba yang diterima oleh bank berplat merah tersebut.

Selain dividen, Bank Nagari Cabang Payakumbuh juga menyerahkan Corporate Sosial Responbility (CSR) untuk pemko setempat berupa sembako. “Ada 1 ton beras yang kita serahkan ke Pemko Payakumbuh,”terang Hafid lagi. Beras tersebut, katanya sebagai bentuk upaya Bank Nagari dalam mengatasi dampak ekonomi dari pandemik Covid-19.


PADANG - Bantuan untuk Warga Kota Padang yang terdampak sosial ekonominya akibat wabah virus Corona kembali diberikan oleh Baznas Kota Padang kepada Pemerintah Kota Padang.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso dan diterima langsung oleh Wali Kota Padang Mahyeldi diruang kerjanya, Balai Kota Padang, Selasa (19/5/2020).
Adapun bantuan itu diantaranya, Baznas Kota Padang memberikan bantuan Sembako kepada masyarakat sebanyak 16.380 Kepala Keluarga (KK) dengan nilai sebesar Rp. 2.457.000.000 yang disalurkan melalui masjid/mushalla di Kota Padang dan bantuan Sembako kepada 4.244 guru TPQ-TQA dan MDA-MDTA senilai Rp.636.600.000.
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terimakasih kepada Baznas Kota Padang yang telah menjadi penawar dan obat bagi warga Kota Padang atas bantuan yang telah diberikan. "Mudah mudahan bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat Kota Padang," ungkap Wako Mahyeldi didampingi Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan bantuan untuk segera melapor kepada RT setempat. "Insha alllah untuk tahap berikutnya bantuan akan kita berikan," sebutnya.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota itu juga mengucapkan terimakasih kepada lurah, RT/RW yang telah melakukan pendataan dan berkontribusi menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
"Mari kita saling bahu membahu, membantu dan meringankan beban warga yang terdampak covid-19 ini dan kita sama-sama berharap dan berdoa semoga virus corona di Kota Padang cepat berlalu," tukasnya mengakhiri.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso mengungkapkan, menghadapi pandemi covid-19 ini, Baznas meluncurkan tiga program bantuan. Pertama, bantuan untuk masjid dan mushalla se Kota Padang, kedua, bantuan untuk guru TPQ-TQA dan MDA-MDT se Kota Padang dan yang ketiga, bantuan untuk masyarakat yang terdampak sosial ekonominya.
Untuk bantuan kepada guru TPQ dan TQA, Epi Santoso menjelaskan, masing-masing guru diberikan uang insentif senilai Rp.150 ribu/orang. Pendataan bagi yang mendapat bantuan ini dilakukan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang.
"Sementara untuk masjid dan mushalla, pendataan dilakukan melalui pengurus masjid dan mushalla dengan kriteria tidak menerima bantuan BLT, tidak guru TPQ TQA dan tidak PNS," ujarnya.
Ia menambahkan, ketiga bantuan yang telah disebutkannya itu telah disalurkan kepada masyarakat Kota Padang. "Semoga bantuan yang telah kita berikan ini dapat meringankan dan membantu masyarakat Kota Padang," pungkasnya. (Muliadi/Prokopim Padang).




Payakumbuh,Jangkar1News.com --- Kerumunan di pasar bertingkat, di mini market, di toko swalayan dan di pusat perbelanjaan barang kebutuhan sehari-hari di Pasar Ibuah, dalam tiga hari terakhir, memicu kekhawatiran semakin merebaknya Covid-19 di Kota Payakumbuh.

Jika kerumunan itu tak dapat dibendung, kemudian pembeli dan penjual tidak disiplin memakai masker, menurut Wali Kota Payakumbuh H. Riza Falepi, pemko bisa saja menutup pasar dan tempat-tempat perbelanjaan tersebut. 

Wali Kota Riza Falepi selaku ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Payakumbuh, meminta Dinas Koperasi Dan UKM bersama tim gugus tugas, untuk menertibkan semua pengunjung pasar dan pedagang, agar tetap disiplin memakai masker dan menghindari kerumunan. 

"Usir dan larang warga masuk pasar, jika tidak pakai masker," tegasnya.

Kepada sejumlah awak media, di balaikota, Selasa (19/5), Wali Kota mengaku, cukup prihatin dengan kerumunan disetiap pusat perniagaan serta di ministore, terutama di toko-toko pakaian di Jalan Sukarno-Hatta. Banyak pedagang dan pembeli mengabaikan protokol kesehatan, tidak memakai masker. Ketentuan social dan physical distancing, kelihatan tidak jalan sama sekali.

Melihat longgarnya penerapan PSBB itu, Wali Kota Riza mengkhawatirkan, penyebaran virus corona bakal tak terbendung. Wali Kota berkeyakinan, kasus positif Covid-19 di kota ini, bakal meningkat. Apalagi, antusias warga berbelanja sepekan jelang Idul Fitri 1441 H, bakal meningkat dan sulit menertibkannya. 

Untuk itu, wali kota mengimbau warga yang ke pasar, terutama yang datang dari daerah tetangga, mari bersama-sama memelihara dan meningkatkan disiplin, melaksanakan protokol kesehatan tersebut. 

Menurut wali kota, jika kasus Covid-19 naik tajam, ancaman kematian di depan mata, karena terbatasnya tenaga kesehatan dan APD. Untuk itu, wali kota mengajak semua elemen masyarakat, bersama-sama mengurangi aktifitas keluar rumah. 

Kadis Koperasi UMKM Payakumbuh, ketika diminta konfirmasinya, membenarkan rencana penutupan pasar tersebut.

"Benar, saya sudah mendapat perintah dari wako, untuk menutup pasar, mulai 23, pukul 22.00 WIB hingga 29 Mei 2020. Malahan surat edarannya sudah ditandatangani walikota, ungkap Dahler yang juga Ketua Pemuda Pancasila Payakumbuh ini.

Menurut Dahler, seluruh petugas trantib pasar, gugus tugas, serta Satpol PP dikerahkan menertibkan pengunjung pasar. Yang tidak pakai masker dilarang masuk pasar. Pokoknya, penerapan PSBB akan diketatkan, tutup Dahler.



Payakumbuh,Jangkar1News.com----- Wujud kepedulian kepala daerah terhadap Covid-19 di Payakumbuh, dibuktikan dengan dilakukannya tes Swab yang diikuti Wali Kota Riza Falepi, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal, dan beberapa Kepala OPD yang terlibat langsung dalam Covid-19, di RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh, pada Selasa (19/5) siang.

Bahkan Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan berinisiatif sendiri bergabung diambil sampel swabnya untuk dilakukan pengecekan apakah mereka terpapar virus corona atau tidak, kegiatan ini didampingi langsung Dirut RSUD dr. Elfriza Naldi, Sp.Og, 

"Kita memotivasi seluruh unsur untuk peduli dengan Swab, artinya tidak ada yang dikhawatirkan dengan swab, ini untuk kepastian dan keselamatan kita dari bahaya Covid-19 karena kita akan selalau berhadapan dengan rakyat, jadi rakyat tidak perlu khawatir jika berhadapan dengan pejabat Pemko kalau bebas dari Covid-19," kata Wali Kota Riza Falepi.

Sementara itu, bagi aparatur pemerintahan Limapuluh Kota yang yang berdomisili di Kota Payakumbuh, diharapkan juga secara mandiri melakukan tes swab di RSUD Adnaan WD, karena dikhawatirkan mereka adalah pelaku perjalanan dari daerah terjangkit secara langsung atau tidak langsung mungkin kontak dengan orang tanpa gejala (OTG) lainnya.

"Mereka sering keluar masuk kota dan kabupaten untuk melakukan aktifitas, kita khawatir nanti ini dapat menambah terjadinya penyebaran Covid-19, kita harap juga bisa di tes," tambah Wawako Erwin Yunaz.

Kepala Dinas dr. Bakhrizal menghimbau warga yang merasa pernah berkontak dengan pasien positif untuk berinisiatif melakukan tes swab seperti yang dilakukan wali kota dan jajarannya.

"Bila ada positif, maka protap Covid-19 akan diberlakukan, terhadap siapa saja," kata Dokter Bek.

Wabup Limapuluh Kota Ferizal Ridwan mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah mengikutsertakan dirinya dalam tes SWAB kali ini.

"Untuk sementara waktu sampai keluarnya hasil, saya harus isolasi mandiri dan mengurangi kontak langsung, tentu secara otomatis mengurangi kegiatan diluar," pungkas Wabup yang akrab disapa Buya Feri ini


Payakumbuh,Jangkarnews.com------Wujud kepedulian kepala daerah terhadap Covid-19 di Payakumbuh, dibuktikan dengan dilakukannya tes Swab yang diikuti Wali Kota Riza Falepi, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal, dan beberapa Kepala OPD yang terlibat langsung dalam Covid-19, di RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh, pada Selasa (19/5) siang.
Bahkan Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan berinisiatif sendiri bergabung diambil sampel swabnya untuk dilakukan pengecekan apakah mereka terpapar virus corona atau tidak, kegiatan ini didampingi langsung Dirut RSUD dr. Elfriza Naldi, Sp.Og,
"Kita memotivasi seluruh unsur untuk peduli dengan Swab, artinya tidak ada yang dikhawatirkan dengan swab, ini untuk kepastian dan keselamatan kita dari bahaya Covid-19 karena kita akan selalau berhadapan dengan rakyat, jadi rakyat tidak perlu khawatir jika berhadapan dengan pejabat Pemko kalau bebas dari Covid-19," kata Wali Kota Riza Falepi.
Sementara itu, bagi aparatur pemerintahan Limapuluh Kota yang yang berdomisili di Kota Payakumbuh, diharapkan juga secara mandiri melakukan tes swab di RSUD Adnaan WD, karena dikhawatirkan mereka adalah pelaku perjalanan dari daerah terjangkit secara langsung atau tidak langsung mungkin kontak dengan orang tanpa gejala (OTG) lainnya.
"Mereka sering keluar masuk kota dan kabupaten untuk melakukan aktifitas, kita khawatir nanti ini dapat menambah terjadinya penyebaran Covid-19, kita harap juga bisa di tes," tambah Wawako Erwin Yunaz.
Kepala Dinas dr. Bakhrizal menghimbau warga yang merasa pernah berkontak dengan pasien positif untuk berinisiatif melakukan tes swab seperti yang dilakukan wali kota dan jajarannya.
"Bila ada positif, maka protap Covid-19 akan diberlakukan, terhadap siapa saja," kata Dokter Bek.
Wabup Limapuluh Kota Ferizal Ridwan mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah mengikutsertakan dirinya dalam tes SWAB kali ini.
"Untuk sementara waktu sampai keluarnya hasil, saya harus isolasi mandiri dan mengurangi kontak langsung, tentu secara otomatis mengurangi kegiatan diluar," pungkas Wabup yang akrab disapa Buya Feri ini.(007)


PADANG - Dalam upaya penanganan dan pencegahan wabah virus corona (covid-19), terutama kepada masyarakat yang terdampak sosial ekonominya, Pemerintah Kota Padang dibantu oleh sejumlah pihak. Kali bantuan datang dari Group Astra financial.
Bantuan yang ditujukan khusus untuk masyarakat para penyandang disabilitas itu, diserahkan langsung oleh Kepala Cabang Asuransi Astra perwakilan Astra Financial Padang, Ardian Yudha dan diterima lansung oleh Wali Kota Padang Mahyeldi dikediaman resminya, jln. Ahmad Yani No 11 Padang, Senin (18/5/2020).
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan itu. Bantuan ini nanti akan dibagikan kepada masyarakat penyandang disabilitas melalui Dinas Sosial Kota Padang.
"Masyarakat yang terdampak wabah virus corona di Kota Padang lebih kurang 145 ribu kepala keluarga (KK) dan diperkirakan akan terus bertambah. Maka dari itu, kita butuh dukungan dari berbagai pihak supaya dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak," jelasnya.
Orang nomor satu di Kota Padang itu pun berharap, dengan adanya bantuan yang diberikan ini dapat meringakan beban ekonomi masyarakat, khususnya para difabel di Kota Padang.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan menjadi amal ibadah dan sekaligus mendekatkan hubungan antara sesama. Dan pada saat yang sama akan membantu meringankan beban pemerintah dalam menanggulangi covid-19 ini," pungkasnya.
Kepala Cabang Asuransi Astra perwakilan Astra Financial Kota Padang, Ardian Yudha mengatakan, tidak hanya di Kota Padang, hari ini juga dilakukan pembagian paket Sembako oleh Astra Finansial serentak secara Nasional diseluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, untuk Kota Padang kita memberikan paket Sembako sebanyak 275 paket untuk masyarakat, khususnya penyandang disabilitas. Muda-mudahan ini dapat bermanfaat," jelasnya.
Hadir dalam penyerahan tersebut, Kadis Sosial Afriadi, Kepala DPMPTSP Corri Saidan, Kabag Perekonomian dan SDA Swesti Fanloni, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Nasrul Sugana. (Mul/Rengga).

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.