JangkarPost.com

Payakumbuh | Jangkar post.com--- Saat masa sidang pertama 2022 anggota DPRD Payakumbuh dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasrul melaksanakan reses, menjemput aspirasi rakyat ke daerah pemilihannya di Kelurahan Padang Alai Bodi, Selasa (29/11/22) malam.

Saat turun reses, banyak lahir aspirasi untuk percepatan pembangunan guna menunjang kelancaran pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

“Karena disini mayoritas masyarakat kita berprofesi sebagai petani, jadi banyak yang meminta perbaikan infrastruktur baik jalan maupun irigasi ke lahan pertaniannya,” kata Nasrul.

Nasrul menyebut, setelah mendengar beragam aspirasi warga, ia menyatakan kesiapan dalam mengakomodir aspirasi masyarakat tersebut.

“Insyaallah 2023 nanti akan kita tindak lanjuti. Pihak DPRD akan merancang seluruh usulan tersebut hingga nantinya akan disampaikan kepada Pemko selaku eksekutor melalui rapat Paripurna. Kami selaku lembaga legislatif akan mengedepankan trifungsi penganggaran, legislasi dan pengawasan untuk usulan masyarakat ini,” ujarnya.

Selain menampung usulan itu, masyarakat di Padang Alai Bodi pun mengungkapkan akan tetap komit untuk terus bersama dan menyatakan dukungan untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pemilihan serentak 2024 mendatang.

“Alhamdulillah, saat reses hari ini, tak kurang dari 350 orang simpatisan kita di Bodi dan Padang Alai hadir dan siap mendukung PKS di Pileg serta Pilkada 2024 mendatang,” ucapnya.

Nasrul mengakui, meskipun belum tahu akan maju diperhelatan Pileg 2024 nanti, ia tetap memberikan dukungan untuk partai yang telah membesarkan namanya itu di tiga periode jabatan sebagai anggota legislatif.

“Kita terus memberikan dukungan untuk PKS. Walaupun tidak ikut di 2024, kami tentunya akan mencarikan pengganti yang lebih kompeten,” ungkapnya.

Saat awak media mencoba menelisik tentang siapa nama calon yang akan membawa tongkat estafet 2024 nanti, dengan lugas, Nasrul pun tampak tak enggan membeberkan.

“Untuk 2024 nanti, saya akan memberikan tongkat estafet kepada Bapak Elkefri Nasdi. Kita tidak meragukannya lagi untuk maju. Karena dia punya potensi dan memiliki pengalaman birokrasi, dia juga mantan Camat Di Payakumbuh Timur, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Selatan dan terakhir Sekretaris pada Dinas Ketahanan Pangan,” ungkapnya.

“Tentu dengan segudang pengalaman itu, saya tidak ragu dia akan memajukan ekonomi masyarakat disini,” pungkasnya. (Jp)

Payakumbuh, JangkarPost.com --- Anggota Komisi A DPRD Kota Payakumbuh Zainir bersilaturahmi dengan tenaga kebersihan kelurahan se Kecamatan Payakumbuh Barat di Kawasan Batang Agam, Selasa (29/11).

Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sengaja mengundang para pahlawan kebersihan di kota randang itu untuk dijamu makan siang bersama. Tampak hadir Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri.

Zainir mengatakan pekerjaan tenaga kebersihan adalah kerja mulia, sesuai dengan kata Rasulullah SAW bahwa kebersihan sebahagian dari iman. Tenaga kebersihan lah yang menjadi ujung tombaknya.

Zainir menambahkan, kondisi APBD membuat semua pihak harus maklum. Dulu honor tenaga jasa perorangan Rp. 2.500.000, karena Covid-19 pada 2020 hingga 2022 turun menjadi 2.000.000.

"Sebenarnya untuk 2023, dalam pemandangan fraksi kami usulkan ke TAPD agar dikembalikan seperti semula. Namun, setelah rapat banggar, kondisinya APBD kita defisit sebesar Rp. 48.000.000.000, terpaksa harus bersabar kita dahulu. Kendati begitu, kami di Fraksi akan perjuangkan tahun 2024 insyaallah dikembalikan lagi seperti semula," jelasnya.

Sementara itu, Camat Ul Fakhri menyampaikan Komisi A  bermitra kerja dengan lima kecamatan se Kota Payakumbuh. Selama ini sinergi berlangsung dengan baik dan banyak kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Kecamatan Payakumbuh Barat.

"Kami sampaikan apresiasi atas perhatian anggota DPRD terhadap nasib TJP kebersihan. Sebagai informasi tambahan pada 2023 ada DAU khusus untuk kelurahan dimana nanti akan banyak kegiatan pemberdayaan dan pemeliharaan ringan untuk sapras di kelurahan," pungkasnya. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com-- Dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan toleransi antar umat beragama serta motivasi dalam dunia pendidikan, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menghadiri apel pagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Fidelis Payakumbuh sekaligus Sekolah Dasar (SD) PIUS Senin, (28/11/22).

Dalam kunjungannya ke sekolah-sekolah tersebut, Wako Rida Ananda yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dr.Dasril, SP.d, MP,d, Kepala Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Dipa Surya Persada, Kepala Bagian Protokoler Nalfira dan Kepala Bidang Kehumasan Rudi Arnel tersebut disambut hangat oleh kepala sekolah Eni Darlita S.Si beserta seluruh jajaran SMP Fidelis Payakumbuh.

Dikatakan dalam sambutannya, kunjungan perdana Wako Rida Ananda tersebut antara lain adalah sebagai wujud silaturahmi dan perkenalan sejak diamanatkannya ia sebagai Penjabat Wali Kota Payakumbuh sekaligus ucapan apresiasi atas toleransi dan prestasi yang telah di raih oleh sekolah tersebut.

“Pagi ini adalah hari pertama kunjungan dan perkenalan saya ke sekolah setelah diamanatkan menjabat sebagai Wali Kota, kenapa Fidelis? Karna Fidelis adalah sekolah yang terdekat dari kantor saya,” ucap Rida sambil di iringi tepukan meriah.

Payakumbuh | JangkarPost.com-- Pemerintah Kota Payakumbuh, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) melaksanakan iven kreatif dengan bekerjasama komunitas fotografi Payakumbuh Contrast 1970. Iven yang telah berlangsung untuk kedua kalinya bersama komunitas Contrast 1970, Disparpora pada iven kali ini memilih untuk mengangkat dan memperkenalkan lebih luas tentang adat budaya di Kota Payakumbuh.

Usung tema ‘Lirerasi Adat Koto Nan Gadang’, dengan tajuk ‘Menduniakan Adat Koto Nan Gadang Melalui Kacamata Visual’, kegiatan yang bertempat di kampung adat Balai Kaliki Koto Nan Gadang itu Disparpora bersama komunitas Contrast 1970 mengawali kegiatan dengan laksanakan seminar fotografi dilanjutkan prosesi makan bajamba khas Koto Nan Gadang Balai Kaliki dan berlanjut ke acara inti dengan lomba fotografi yang melibatkan Bundo Kanduang Koto Nan Gadang sebagai objek visual dalam iven fotografi kali ini.

Mengawali dengan ucapkan terimakasih, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan selamat untuk komunitas fotografi Payakumbuh Contrast 1970 atas atensi yang diberikan untuk turut memajukan Kota Payakumbuh.

“Dan melalui fotografi kemajuan Kota Payakumbuh bisa diperkenalkan ke masyarakat luas,” ungkap Rida saat membuka Event Payakumbuh Fotografi 2022 di Medan Nan Bapaneh, Balai Kaliki Koto Nan Gadang, Minggu (27/11/22).

“Melalui Iven ini, Pemko Payakumbuh tentu akan selalu berikan dorongan dan dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif yang pada kali ini berlangsung pada sektor fotografinya,” lanjut Rida.

Rida menilai, fotografi dapat memberikan kontribusi yang baik untuk turut mempromosikan apa saja keunggulan dan kemajuan daerah.

“Fotografi bisa menggambarkan banyak hal, dalam konteks promosi daerah akan dapat membuat masyarakat luas mengetahui apa yang ada di Kota Payakumbuh. Banyak kemajuan di Kota Payakumbuh. Dan saya cinta Kota Payakumbuh,” tuturnya.

“Semoga bisa menambahkan wawasan fotografi dan dunia digital sebagai bekal era digital dan informasi. Peserta diharapkan mampu mengetahui bagaimana membuat foto yang baik, khususnya perkembangan pembangunan Kota Payakumbuh. Memunculkan insting fotografer sehingga menampilkan foto yang berkualitas untuk Kota Payakumbuh,” paparnya melanjutkan.

Rida berpesan, di era perkembangan informasi yang cepat, masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terpengaruh dengan informasi dan berita hoax.

“Jangan asal main jempol dan share begitu saja, pecinta fotografi pasti tahu itu. Saya menyambut baik acara ini dan berharap peserta bisa memanfaatkan momen ini, menimba ilmu fotografi,” imbuhnya.

Wali Kota Payakumbuh itu mengungkapkan jika iven ini merupakan sebuah contoh kegiatan berbasis komunitas dan berbasis masyarakat yang melibatkan semua unsur yang ada mulai dari komunitas, niniak mamak, Bundo Kanduang, generasi muda, penggiat seni dan budaya dan pelaku ekonomi kreatif sendiri.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota Payakumbuh itu berharap dengan kerjasama dan kolaborasi terhadap iven kreatif fotografi tersebut akan dapat masuk dalam kalender tahunan pada iven pariwisata dan ekonomi kreatif pada Disparpora Kota Payakumbuh.

“Pemko Payakumbuh akan selalu mendukung penuh terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Payakumbuh,” ucap Rida semangat.

Sementara, pembina komunitas fotografi Payakumbuh Contrast 1970 Taufik Imran dikesempatan berbeda mengaku bangga dengan kerjasama yang dijalin bersama Pemerintah Kota Payakumbuh. Menurutnya, komunitas fotografi Contrast 1970 didirikan sebagai wadah untuk menghimpun profesi fotografi dan menjaga profesionalitas fotografer.

“Ini bukan kali pertama, dimana pada tahun kemaren kita juga sudah melaksanakan iven fotografi ini juga. Dan pada hari ini saya merasa bangga kepada Pemko Payakumbuh yang kembali mengambil andil untuk selalu komit dalam bekerjasama dengan kegiatan ini. Kami di komunitas ini hadir untuk menghimpun profesi guna meningkatkan kompetensi pada dunia visual gambar ini agar pelaku fotografi (fotografer) bisa semakin lebih profesional,” ungkap Taufik.

“Saya berharap acara ini bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan terhadap seluruh penyuka fotografi. Dan tentunya dengan kegitan ini semoga akan bisa memberikan banyak manfaat bagi semua, baik penikmat maupun si pelaku (fotografer),” harapnya.

Menurut Taufik, iven kali ini berlangsung dengan sangat baik, dimana fotografer yang ikut ambil andil dalam iven kali ini hadir lebih kurang sebanyak 68 orang. Mereka ini ada dari kalangan profesional maupun dari kalangan pemula.

“tentunya dengan melihat animo yang ikut serta pada iven kali ini, kami juga merasa sangat semangat dan semoga kedepannya kami (komunitas fotografi Contrast 1970) bersama Pemko Payakumbuh akan dapat melaksanakan kegiatan dan iven yang lebih besar lagi,” tukas Taufik semangat. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com— Ratusan guru di Payakumbuh mengikuti gerak jalan sehat dalam rangka Hari ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Minggu (27/11/22).

Sebelum melepas peserta gerak jalan, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda beserta jajarannya bersepeda dari rumah dinasnya sambil melihat spot-spot strategis pembangunan di Payakumbuh.

Bendera start dikibarkan, semua peserta bersemangat dan tampak kegembiraan diwajah para guru sembari bercengkrama dengan teman seprofesi menikmati segarnya udara Payakumbuh di pagi hari.

Setelah melepas peserta jalan sehat, Wako Rida Ananda mengatakan, Momentum HGN dan HUT PGRI ke 77 harus diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat sebagai bentuk kebanggaan akan jasa para guru.

”Semoga seluruh kegiatan di HUT PGRI ini mampu membuat kita selalu bersemangat menjadi bagian dari keluarga besar PGRI di Payakumbuh. Dan semoga para guru semakin termotivasi dalam baktinya mencerdaskan anak-anak kita,” kata Rida.

Selain itu, Rida menyampaikan apresiasi kegiatan ini, karena selain berolahraga juga bisa saling bersilaturami bersama kerabat sesama tenaga pendidik.

“Sehat itu mahal, maka dari itu melalui kegiatan ini kami mengajak kita semua untuk selalu hidup sehat, menjaga stamina tubuh dengan berolahraga, bukan saja sehat jasmani namun dengan bersilaturahmi juga dapat menyehatkan rohani kita,” ujarnya.

“Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2022. Teruslah berinovasi mendidik generasi muda bangsa kita,” tutupnya.

Sementara itu, ketua panitia HUT PGRI Ananda Putra yang juga Kepala Sekolah SD IT IPHI Payakumbuh menyebut, rute yang akan dilalui dari Ngalau Indah – Simpang DPRD Payakumbuh – Payolansek – Simpang Terminal – Ngalau Indah.

“Kita (panitia-red) menyediakan doorprize menarik. Ada kulkas, mesin cuci, sepeda dan masih banyak lagi,” ucapnya.

Ia mengatakan tujuan di adakan gerak jalan sehat ini tidak lain untuk menyehatkan badan, serta membangkitkan semangat dan kebugaran para guru dalam beraktifitas.

“Kami berharap dengan semangat yang tinggi di HGN Dan HUT PGRI ini, para guru di Payakumbuh ini akan terus melahirkan generasi muda yang terampil, berahlak, berkarakter dan berkualitas,” pungkasnya. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com-- Tim 7 Kota Payakumbuh yang terdiri dari Satpol PP, TNI-POLRI, Kejaksaan, Pengadilan, Dinas Perhubungan, dan Kesbangpol melakukan razia ke sejumlah titik di Kota Payakumbuh, Sabtu malam (26/11/22).

Tim yang dipimpin Kasatpol PP Deny Prayuda itu menegakkan peraturan daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum Kota Payakumbuh. Menyusul telah banyak juga laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas balap liar dan sebagainya.

Dalam razia yang dimulai pada pukul 21.30 WIB itu, tim bergerak menyusuri jalan Jendral Surdirman, Simpang Tanjuang Anau, menuju Payobasuang, lalu terus ke area Gelanggang Pacuan Kuda. Di sana petugas menemukan beberapa anak muda sedang duduk-duduk dengan motor yang dimodifikasi seperti motor balap liar.

Petugas kemudian menertibkan mereka dengan menyuruh bubar dan bagi yang masih usia sekolah diminta pulang ke rumah karena sudah lewat di jam malam.

Tim kemudian melanjutkan penelusuran ke Kawasan Batang Agam, di sini menemukan pasangan selingkuh, bukan suami istri kemudian diamankan untuk diproses di kantor Satpol PP. Tak hanya itu, beberapa remaja yang kedapatan membawa miras di kawasan itu juga diangkut oleh petugas, bahkan ada yang masih berusia di bawah 17 tahun.

“Kita berupaya melakukan penegakan perda dengan humanis dan persuasif. Apalagi, ini di malam Minggu, aktivitas dan mobilitas orang cukup tinggi. Tentu rasa aman dan nyaman harus kita ciptakan bersama-sama,” kata Kasatpol PP Dony saat diwawancara media.

Dony juga menegaskan, menjelang Natal dan Tahun Baru ini pihaknya kedepan akan gencar melaksanakan razia bersama Tim 7 guna menciptakan suasana yang kondusif di Kota Payakumbuh.

“Kita juga menghimbau kepada orang tua, agar mengawasi anak-anaknya, jangan sampai keluar larut malam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Razia malam itu menjaring beberapa pelanggar Perda yang kemudian dibawa ke markas Satpol PP untuk diproses lebih lanjut. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com— Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengungkapkan rasa bangganya saat menghadiri penutupan Khatam Alquran TPQ Thariqul Jannah Masjid Baiturrahman Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Sabtu malam (26/11/22).

Dalam sambutannya, Rida memberikan pertanyaan kuis ringan kepada anak-anak yang khatam, lalu yang berani maju dan menjawab benar diberi bonus uang saku oleh Rida. Pertanyaannya tentu seputar Alquran.

Dalam kegiatan tersebut tampak tokoh masyarakat Josrizal Zain yang merupakan mantan Wali Kota Payakumbuh Periode 2002-2012 yang dalam sambutannya menyampaikan khatam Alquran adalah permulaan, setelah tamat dengan bacaan, maka selanjutnya adalah belajar seninya sebagai wadah menyampaikan perasaan.

“Lalu nanti belajar arti dari kalimat di Alquran. Dulu saya bawa guru di kapal untuk belajar mengartikan isi Alquran. Saya harap sehabis ini anak-anak tidak stop dengan Alquran, tapi diteruskan. Agar generasi kita memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang baik menapaki masa depan,” kata Josrizal.

Sementara itu, Wako Rida Ananda menyebut ada rasa bangga saat menghadiri Khatam Alquran 42 orang anak yang digelar di mesjid yang begitu megah. Dirinya juga ingin memajukan pendidikan karakter anak bangsa.

“Yang perlu bukan inputnya, tapi outcomenya, bagaimana hasilnya anak-anak punya karakter, mereka bisa membaca dan memahami isi Alquran. Itu yang penting sekali,” kata Rida.

Rida juga menyampaikan apresiasi atas masukan dan saran yang didapatnya saat berdiskusi dengan tokoh masyarakat. Bagaimana kendala-kendala Khatam Alquran yang sebagai syarat bagi seorang anak melanjutkan sekolah ke jenjang SMP.

“Ini menjadi bahan masukan bagi Pemko dengan Kemenag dan MUI, insyaallah kita akan menjadikan ini percontohan. Kami sangat apresiasi pengurus mesjid, tokoh masyarakat, dan orang tua yang hadir. Ini menunjukkan kalau kita sepakat bersama-sama menyiarkan Islam, menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Terima kasih atas partisipasi semua pihak,” kata Rida.

Rida menambahkan, Mesjid Baiturrahman yang mengalami runtuh beberapa tahun lalu, dalam waktu tak lama pengurus mesjid bisa mendirikan mesjid semegah ini, semoga bermanfaat untuk seluruh masyarakat.

“Nanti bagaimana pembangunan yang tinggal bisa dibantu Pemko melalui dana hibah di 2024, insyaallah,” tegasnya.

Terakhir, Rida berpesan kepada anak-anak yang khatam, bahwa mereka adalah generasi penerus, harus memiliki semangat menjadi pemimpin dan meningkatkan rasa cinta kepada Alquran.

Sebelum berpamitan, Rida yang didampingi Asistem II Elzadaswarman dan Kabag Kesra Efrizal sempat memberikan bantuan sembako kepada Muazin Mesjid Baiturrahman sebagai bentuk apresiasi atas semangatnya. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com— Kelurahan Tiakar saat ini tidak sedang dalam kondisi baik-baik saja untuk masalah narkoba. Buntut dari pengungkapan kasus peredaran narkoba beberapa waktu lalu oleh Polres Payakumbuh membuat gerah Tokoh Masyarakat dengan menggelar aksi Patroli Gabungan di kawasan GOR M. Yamin dan kawasan lainnya di Kelurahan Tiakar, Sabtu malam (26/11/22).

Patroli Gabungan itu terdiri dari BNNK Payakumbuh, Satpol-PP, KAN, LPM, RT/RW, Karang Taruna, Dubalang Nagari serta Pokja Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar).

Kepala BNNK Payakumbuh Febrian Jufril yang ikut terjun langsung dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa saat ini pihaknya intens membina kelurahan-kelurahan yang masuk dalam program Kelurahan Bersinar termasuk salahsatunya adalah Kelurahan Tiakar.

Dirinya juga mengapresiasi semangat yang dibangun oleh Pemerintah Kelurahan Tiakar, dalam hal ini Lurah dan jajarannya untuk memberdayakan seluruh elemen masyarakat, bergerak bersama untuk menyatakan perang terhadap narkoba.

“Kita sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Lurah Tiakar dalam menggerakkan seluruh potensi di Tiakar hingga terwujudnya kegiatan Patroli Gabungan malam ini,” ujar Febrian Jufril.

Lebih lanjut Febrian menyampaikan bawa saat ini Tiakar telah memiliki Pokja Kelurahan Bersinar. Pokja merupakan mitra BNNK Payakumbuh dalam kegiatan P4GN. Melalui Pokja ini diharapkan lahir inovasi-inovasi di Tiakar terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Ketua Pokja Kelurahan Bersinar Tiakar M.F Dt. Gindo Malano Nan Putiah saat dikonfirmasi awak media di lapangan mengatakan bahwa dirinya bersama anggota Pokja saat ini sedang intens membangun kemitraan dengan seluruh tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh kelembagaan yang ada di Tiakar.

“Kita menyadari bahwa disini kita tidak bisa bekerja sendiri. Seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif untuk pemberantasan narkoba di Tiakar. Alhamdulillah malam ini kita secara bersama-sama bisa mengadakan Patroli,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LPM Tiakar Sepriyendi yang juga merupakan anggota Pokja mengatakan bahwa dirinya mendukung penuh kegiatan-kegiatan Patroli ini. Melalui kegiatan ini kita dapat menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat tentang bahaya narkoba itu sendiri.

“Selaku ketua LPM Kita akan mendorong agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin. Ini adalah wujud kebersamaan dan kepedulian kita selaku tokoh-tokoh masyarakat untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba,” ujar Sepriyendi yang saat ini sedang mengikuti Lomba LPM terbaik tingkat Kota Payakumbuh.

Menanggapi kegiatan Patroli Gabungan, Lurah Tiakar Ari Ashadi mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang ikut terlibat dalam Patroli ini. Menurutnya Patroli ini merupakan salah satu bentuk show of force atau unjuk kekuatan kepada pengedar dan pemakai narkoba di Tiakar, bahwa Tiakar saat ini sudah punya banyak mata dan telinga dan akan menindakkanjuti setiap informasi yang ada berkaitan dengan Penyalahgunaan Narkoba.

Selain iitu, saat ini Tiakar ingin memperlihatkan juga kesungguhan dalam pernyataan perang melawan Narkoba melalui pendekatan partisipasi masyarakat. Peran aktif tokoh dan kelembagaan yang ada diharapkan mampu mepersempit ruang gerak dari bandar-bandar dan pemakai narkoba.

“Kita sedang membangun sinergisitas di Tiakar untuk bersama-sama memberantas narkoba. Mohon dukungan dan doa agar program ini bisa berhasil,” tukuk Ari yang pernah mendapatkan penghargaan dari BNN Provinsi Sumatera Barat sebagai Lurah tergiat dalam pelaksanaan kegiatan P4GN di Sumatera Barat.

Kegiatan Patroli Gabungan berlangsung kurang lebih selama 90 menit dan berakhir pada pukul 23.45 WIB. Selama pelaksanaan, kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan terkendali. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com— Tujuh orang tokoh pemerhati guru di Kota Payakumbuh menerima penghargaan dari Wali Kota Payakumbuh saat upacara peringatan HUT Ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di halaman Balai Kota Payakumbuh, Jumat (25/11/22).

Ketujuh orang tersebut adalah Kadis Pendidikan Dasril, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Joben, Kacabdin Pendidikan Wilayah 4 Prov. Sumbar Asricun dan Dewan Pembina PGRI Kota Payakumbuh Hasan Basri, Dahlius, Mesrawati dan Maharnis Zul.

Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakili Plt. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, para pemangku kepentingan di dunia pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa di Payakumbuh.

“Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak atas kepeduliaannya dan kemajuan pendidikan untuk generasi muda kita di Payakumbuh,” kata Plt. Sekda Dafrul Pasi.

Pada kesempatan itu, dalam amanatnya, Dafrul juga menyampaikan amanat Ketua Umum Pengurus Besar PGRI bahwa guru adalah profesi yang mulia dan terhormat. Berbagai upaya telah ditempuh untuk mencapai dan menempatkan guru pada posisi terbaik.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah mendengar masukan PGRI dalam rekruitmen PPPK. Dan PGRI terus berkomitmen dalam memperjuangkan nasib para guru dan tenaga pendidik honorer baik di sekolah negeri maupun guru di sekolah swasta,” ucapnya.

Lebih lanjut Dafrul menjelaskan, PGRI harus lebih mengedapankan sikap terbuka/inklusif, dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik, dan non-partisan.

“PGRI adalah mitra strategis pemerintah dan pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan secara arif dan bijaksana melalui sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia maju,” ucapnya.

“Sekali lagi, terima kasih telah menjadi pelukis masa depan dan peradaban Indonesia. Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2022. Teruslah berinovasi mendidik generasi muda bangsa kita,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Drs. Safwan selaku Ketua PGRI Kota Payakumbuh menyampaikan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh, terutama kepada Wako Rida Ananda yang sudah memberikan fasilitas, semangat, dan support kepada PGRI Kota Payakumbuh.

“Mudah-mudahan kedepannya PGRI lebih baik lagi dan selalu mendapat dukungan dari masyarakat, guru, dan pemerintah Kota Payakumbuh. Kita siap bermitra dengan Pemko untuk memberdayakan guru demi Payakumbuh maju,” pungkasnya. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com — Merujuk atas suatu kejadian beberapa waktu lalu, Kelurahan Tiakar yang berada di kecamatan Payakumbuh Timur telah dihebohkan atas pengungkapan kasus atas tertangkapnya bandar narkoba dan beberapa orang yang menjadi kurir narkoba oleh Polres Payakumbuh. Terungkapnya kasus ini merupakan pengembagan dari kasus-kasus narkoba yang ada di Kelurahan Tiakar.

Terkait akan peristiwa tersebut, saat ini Kelurahan Tiakar sedang intens melaksanakan kegiatan Kelurahan bersih narkoba (Bersinar) bersama BNN Kota Payakumbuh. Dalam mendukung hal tersebut, kelurahan Tiakar telah membangun komitmen bersama tokoh-tokoh masyarakat, untuk membetuk Kelompok Kerja (Pokja) serta melaksanakan rencana aksi yang sudah mulai dilaksanakan secara bertahap.

Bahkan, baru-baru ini tokoh masyarakat yang mewakili dari unsur Ninik mamak, Bundo Kanduang, LPM, Karang Taruna, RT/RW, dan Pokja Kelurahan Bersinar bersama-sama mendatangi BNN untuk melaksanakan rapat koordinasi terkait dengan rencana-rencana aksi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Terkait dengan gebrakan yang telah dilakukan oleh kelurahan Tiakar dalam melaksanakan kegiatan yang bertajuk kelurahan Bersinar, Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Daerah Payakumbuh Dafrul Pasi hadir untuk memberikan apresiasi langsung atas langkah tersebut.

Bertempat di Balai Adat Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tiakar, Kamis (24/11/22) sore, Dafrul Pasi sampaikan apresiasi kepada Polres Payakumbuh, KAN serta Pemerintah Kelurahan Tiakar.

Menurutnya narkoba merupakan musuh bersama yang penanggulangannya juga harus dilakukan secara bersama-sama. Tidak cukup hanya dengan mengandalkan pihak kepolisian, BNN dan pemerintah setempat. Peran serta seluruh elemen masyarakat di Kelurahan menjadi kunci dari keberhasilan untuk menjadikan sebuah Kelurahan tersebut tergolong dalam kelurahan Bersinar,” ungkap Daf sapaan akrab Plt. Sekretaris Daerah itu.

Dan untuk dapat memberikan apresiasi atas pencapaiannya (Polres, KAN, dan Kelurahan Tiakar), mewakili Wali Kota Payakumbuh Dafrul Pasi serahkan penghargaan kepada Polres Payakumbuh yang diterima langsung oleh Kepala Satuan Narkoba Iptu Aiga Putra, ketua KAN Tiakar Dt. Pobo Nan Putiah dan dari Kelurahan Tiakar yakni Lurah Ari Ashadi.

“Polisi, BNN, Pemerintah setempat punya keterbatasan personil. Peran serta seluruh unsur dan tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama memberantas narkoba menjadi hal yang paling penting dalam menciptakan Kelurahan Bersinar. Untuk itu kami atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh memberikan apresiasi kepada pihak Polres, KAN dan Pemerintah Kelurahan atas kegiatan P4GN khsusunya dalam pengungkapan kasus-kasus narkoba Baru-baru ini di Kelurahan Tiakar,” tutur Daf.

Terkait dengan Kelurahan Bersinar, Dafrul Pasi berharap di lingkup Pemerintah Kota Payakumbuh nantinya akan dapat terciptanya Kelurahan Bersinar pada seluruh Kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh.

Sementara itu, Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira pada kesempatan tersebut menyampaikan hal yang terkait dengan kasus-kasus narkoba di Kota Payakumbuh terkhususnya pada kelurahan Tiakar. Terkait Kelurahan Tiakar, Alex mengutarakan harapannya kepada seluruh tamu undangan, tokoh masyarakat dan pemangku adat yang hadir.

“Disini kami tidak akan memberikan arahan, tapi harapanlah yang kami inginkan disini. Harapan agar semua Ninik mamak, Bundo Kanduang, LPM, RT/RW, pemuda dan tokoh-tokoh masyatakat untuk bersama-sama membantu kami dalam pemberantasan narkoba di kota Payakumbuh. Tanpa itu kami tidak akan mampu berbuat banyak,” pinta Alex.

Lebih lanjut, Alex mengatakan jika seyogyanya hal tersebut telah dibangun di Kelurahan Tiakar dan seiring pula dengan program Kelurahan Bersinar yang dikomandoi oleh BNN Kota Payakumbuh.

Lurah Tiakar Ari Ashadi setelah menerima penghargaan tersebut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda yang telah memberikan penghargaan kepada Kelurahan Tiakar dan KAN Tiakar dalam kegiatan P4GN ini.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Kapolres Payakumbuh Bapak Alex Prawira dan kepala BNN Kota Payakumbuh Bapak M. Febrian Jufril yang telah banyak membantu dalam pengungkapan-pengungkapan kasus narkoba di wilayah Kelurahan Tiakar. Harapan kita tentu kedepan Tiakar akan bebar-benar bersih dari Narkoba. Semoga!,” tukas Ari. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com — Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-51 pada tahun 2022 berlangsung semarak di Kota Payakumbuh. Untuk merayakan hari jadi organisasi yang diperingati setiap tanggal 29 November 2022 itu, pegawai di Kota Payakumbuh dari berbagai organisasi perangkat daerah tampak semangat mengikuti berbagai macam iven yang diselenggarakan panitia di halaman Balai Kota, Kamis (24/11/22).

Ketua Korpri Kota Payakumbuh Rida Ananda menyebut pada HUT Korpri ke-51 kali ini memiliki tema yang istimewa dan berbeda dari tahun sebelumnya. Tema HUT Korpri ke-51 adalah “Korpri Melayani, Berkonstribusi dan Berinovasi untuk Negeri”.

“Tema HUT Korpri 2022 Ke 51 ini memiliki makna dan harapan untuk anggota Korpri agar tetap bersemangat dalam bekerja melayani kepentingan publik, serta mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sebagai prasyarat pembangunan nasional,” kata Rida.

Rida yang saat ini merupakan Penjabat Wali Kota Payakumbuh itu menambahkan, Korpri didirikan pada 29 November 1971 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971. Korpri didirikan sebagai wadah untuk menghimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia. 

“Korps Pegawai Republik Indonesia disingkat Korpri, merupakan organisasi di Indonesia yang anggota terdiri dari aparatur sipil negara, pegawai BUMN, BUMD, serta anak perusahaan. Mari kita sambut momentum HUT Korpri kali ini untuk meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat, banyak kerja-kerja kedepan yang harus kita tuntaskan, khususnya stunting, inflasi, dan kemiskinan ekstrem,” tukuknya.

Rida menambahkan, semua ASN yang berpartisipasi mengikuti lomba dalam rangka HUT ke-51 Korpri adalah juara, karena para peserta telah diseleksi terlebih dahulu di Perangkat Daerah masing-masing sebelum akhirnya berlomba dan bersaing dengan peserta lainnya.

“Semua peserta yang mengikuti lomba adalah juara, karena semuanya adalah utusan terbaik dari Perangkat Daerah masing-masing untuk mengikuti lomba dan bersaing dengan peserta dari Perangkat Daerah lainnya pada hari ini,” ucap Rida.

Ditambahkan Rida, Perlombaan KORPRI menjadi salah satu ajang untuk membentuk ASN yang BerAKHLAK, sebagaimana yang dibutuhkan negara.

“Perlombaan ini tidak hanya sekedar lomba. Perlombaan dalam rangka HUT Korpri ini menjadi salah satu media bagi kita para ASN membangun karsa untuk terus berkinerja, membangun kerukunan, supaya kita ini sebagai keluarga semakin rukun, bukan saling menghujat. Dan yang terpenting, kita juga membangun jiwa korps kita dengan menjaga marwah KORPRI sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Core Values ASN BerAKHLAK,” tegasnya.

Selaku kepala daerah, Rida mengajak para ASN untuk dapat menanamkan semangat membangun negeri didalam diri, sebagaimana tagline HUT Korpri tahun ini, yakni Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negeri.

“Saya senang sekali dapat bertemu orang-orang hebat seperti bapak-ibu. Dari ribuan ASN di Kota Payakumbuh, hanya bapak-ibu yang berkesempatan untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Jangan memikirkan yang tidak ikut. Semoga, kedepan makin banyak peserta yang ikut lomba. Untuk itu, mari kita tanamkan nilai-nilai yang dijadikan tagline untuk ulang tahun KORPRI tahun ini dengan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, berikan kontribusi positif dan membangun walau sekecil apapun hingga kontribusi yang besar, seperti inovasi-inovasi yang diciptakan untuk mendukung kinerja,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dafrul Pasi menerangkan adapun kegiatan yang dilaksanakan pada 24 November di kantor wali kota sebagai rangkaian memeriahkan HUT Korpri ke 51 di Kota Payakumbuh ini antara lain gerak jalan sehat, lomba solo song, lomba memasak ikan dan telur menjadi rendang, lomba hiburan lainnya, serta makan bersama.

Sementara itu, puncak HUT Kopri nantinya pada 29 November 2022 dilaksanakan Upacara Bendera di Halaman Balai Kota. Selepas itu, digelar anjang sana untuk mengenang, menghormati, dan menghargai jasa para pahlawan dilakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa dan melaksanakan anjangsana membesuk PNS yang sakit.

“Anjang sana akan diikuti juga oleh penasehat dan pengurus Korpri, kepala OPD, serta pengurus Korpri Unit di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh,” terangnya didampingi Sekretaris Panitia Erwan.

Dafrul juga menambahkan, dalam rangka mendukung program pemerintah, Korpri juga menggelar lomba pemanfaatan pekarangan sebagai upaya pengendalian inflasi daerah. Yang akan dinilai ada 3, yakni pekarangan perangkat daerah, semua kantor lurah, dan rumah dari ASN yang menjadi perwakilan OPD masing-masing dalam lomba ini.

Dari sisi salah satu peserta lomba, Camat Payakumbuh Selatan Agus Rubiono mengatakan selaku anggota korpri merasakan senang dan apresiasi dengan iven yang dilaksanakan oleh panitia tahun ini, berbeda dari tahun sebelumnya.

“Kalau bisa, nanti ada juga lomba-lomba lain tak hanya buat ASN saja, namun lomba yang terbuka untuk umum pada HUT Korpri, sehingga eksistensi Korpri dapat diketahui dan dirasakan tak hanya oleh pegawai saja, tapi juga oleh publik,” ujarnya.

Lain lagi dengan Herlina, Staf Ahli Wali Kota yang mengikuti lomba solo song mengaku sedikit grogi untuk tampil, biasanya untuk berbicara di depan publik Dia tak canggung sedikitpun, tapi untuk kali ini rasanya berbeda, karena menyanyi di hadapan para ASN se Kota Payakumbuh.

“Meski begitu, semangat memeriahkan HUT Korpri kali ini membuat kita harus memberanikan diri untuk menghadapi tantangan. Sebagai ASN, sesuai pesan Pj. Wali Kota Rida Ananda bahwa membangun karsa untuk terus berkinerja, membangun kerukunan, supaya kita ini sebagai keluarga semakin rukun,” ujarnya. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com– Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bahagia bercampur haru, permintaannya ternyata direspon oleh warga Tionghoa yang tergabung dalam Organisasi Himpunan Bersatu Teguh (HBT) terkait percepatan pengentasan masalah stunting dan ekonomi ekstrem di Kota Payakumbuh.

Pada Rabu (23/11), Rida diajak oleh Ketua HBT Thomas untuk menyerahkan bantuan sembako berupa telur, susu, dan beras kepada warga miskin di Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat.

“Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan HBT. Gayuang kami basambuik. Bantuan ini sangat-sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang kurang mampu. Semoga dibalas oleh Tuhan YME,” ujar Rida haru didampingi Kadis Pendidikan Dasril, Camat Ul Fakhri, Lurah Firman Hadi, Babinsa, dan instansi lainnya.

Jauh beberapa hari sebelumnya, Rida Ananda pernah menjamu komunitas Tionghoa di Kota Payakumbuh dari Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dan Himpunan Tjinta Teman (HTT) untuk bersilaturahmi di rumah dinasnya. Saat itu, Rida menyebut persahabatan dan kekeluargaan adalah hal yang paling penting dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam pemerintahan bersama komponen masyarakat.

Apalagi, saat Rida menyinggung terkait problem inflasi yang harus terus dikendalikan, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi, ini menjadi problem bagi perekonomian masyarakat, meski laju pertumbuhan ekonomi Kota Payakumbuh cukup tinggi dibandingkan daerah lain, karena banyaknya UMKM tumbuh.

“Kami saat itu mengajak HBT dan HTT bersinergi, sekiranya ada kegiatan sosial, mari kita memerangi stunting dan kemiskinan ekstrem. Angkat anak asuh yang bisa dibantu dengan bantuan stimulan seperti beras, telur, susu, biskuit. Sedikit banyaknya itu sangat membantu kami, karena anggaran di Pemda jumlahnya terbatas,” jelasnya.

Sementara itu, Thomas selaku Ketua HBT menyebut HBT siap bersinergi bersama Pemko untuk bekerja sama dalam berbagai hal, termasuk dalam kegiatan sosial organisasi mereka.

“Yang jelas, sebagai fungsi organisasi, kami selalu melaksanakan kegiatan sosial. Gayuang Wako basambuik, kami HBT menyatakan siap mendukung program pengentasan stunting dan ekonomi ekstrem yang disampaikan Wali Kota Rida Ananda,” pungkas Thomas. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com--- Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menerima kunjungan kerja Danpomdam I/Bukit Barisan Kolonel Cpm Daniel Prakoso di Kota Payakumbuh, Rabu (23/11).

“Selamat datang di Kota Randang, Alhamdulillah kita bisa bertemu dan bersilaturahmi di kota yang terkenal dengan kulinernya yang enak,” kata Pj. Wako Rida Ananda saat menjamu Danpomdam I/Bukit Barisan di Rumah Makan Pongek OR Situjuah.

Meski hanya pertemuan singkat, namun Rida berharap silaturahmi ini bisa memperkuat sinergitas lintas sektor yang selama ini telah terjalin dengan baik, terutama dengan unsur TNI dalam hal ini Polisi Militer (PM).

Karena menurutnya, hal tersebut sangat penting guna menjaga keamanan dan ketertiban di Payakumbuh, sehingga proses pembangunan dapat di laksanakan secara optimal.

Pj. Wako menyebut, suksesnya pembangunan di Payakumbuh selama ini, tentu tidak terlepas dari adanya peran dari unsur TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Sehingga pembangunan di Payakumbuh dapat berjalan sesuai dengan target.

“Dengan kelancaran pembangunan ini, ekonomi masyarakat kita terus tumbuh, dan perlahan bangkit pasca pandemi Covid-19,” ujarnya.

Rida berharap silaturahmi dan sinergitas yang telah terjalin selama ini, bisa terus terjaga serta di tingkatkan lagi dimasa yang akan datang.

“Kami ucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah terjalin selama ini, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Kolonel Cpm Daniel Prakoso, mengatakan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat pangkalan polisi militer di Subdenpom Payakumbuh sekaligus melihat interaksi Subdenpom Payakumbuh dengan stakeholder yang ada di sekitarnya.

“Kami melihat, komunikasi Subdenpom Payakumbuh dengan stakeholder di sini cukup baik. Kami berharap, hal ini terus dijaga. Dengan silaturrahmi dan kerjasama, kami yakin pembangunan di Kota Payakumbuh akan semakin baik,” ujar Daniel.

Kemudian, Daniel juga menegaskan kerjasama yang dimaksud adalah kerja sama dengan pemda, kesbangpol, dan instansi-instansi lainnya.

“Jika kami dilibatkan dan dibutuhkan, kami siap membantu. Jadi jangan sampai ada keraguan lagi di Pemerintah Daerah untuk mengajak PM bekerja sama. Semoga, komunikasi yang sudah bagus ini, makin terjaga untuk kedepannya,” pungkasnya. (Jp)

Payakumbuh | JangkarPost.com--- Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menggelar rapat bersama seluruh jajaran. Rapat yang dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah Dafrul Pasi, turut dihadiri Asisten III Ifon Satria Chan, Staf Ahli Wali Kota Elfriza Zaharman, Kepala OPD serta seluruh Camat se-Kota Payakumbuh yang berlangsung di Aula Pertemuan Randang Lantai II Balai Kota, Rabu (23/11/22).

Dikatakan Dafrul, perlunya menginvertarisir dan mendokumentasikan setiap kegiatan terutama kegiatan dan pencapaian selama kepemimpinan Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda.

“Laporan ini akan disampaikan dan di upload juga melalui google form dan waktu yang terbatas sesuai dengan pemberitahuan panitera dan tim Panel di Kementerian Dalam Negeri, namun secara garis besar laporan ini kita input dengan batasan waktu yang telah ditentukan,” imbuh Dafrul.

Laporan ini menjadi sebuah indikator keberhasilan dan sejauh mana capaian kinerja oleh Penjabat Kepala Daerah. Hasil dari evaluasi tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dan disampaikan oleh Inspektorat Jenderal kepada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Terkait pelayanan masyarakat, dalam penyampaiannya, Wali Kota Rida Ananda meminta kepada OPD untuk menyediakan layanan laporan atau pengaduan masyarakat terkait segala aspek, baik hal positif maupun saran dan kritikan, melalui sebuah layanan online.

“Jadi dengan adanya layanan ini, kita bisa menampung semua laporan masyarakat melalui aplikasi yang sudah di siapkan, misalnya di hari yang sudah ditetapkan, masyarakat bisa menyampaikan secara langsung kepada Wali Kota ataupun dinas terkait,” pinta Rida.

Pada penyampaian selanjutnya, Wako Rida Ananda meminta kepada setiap OPD, Camat hingga ke Kelurahan untuk menciptakan prestasi dan inovasi yang bermanfaat langsung untuk masyarakat. Seperti gerakan seribu sehari yang di himpun untuk penangan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting dan inflasi.

Terkait musibah Gempa Cianjur, Pemerintah Kota Payakumbuh berencana memberikan bantuan berupa Randang kemasan dan tidak dalam bentuk uang. Dimana seluruh OPD diminta untuk berpartisipasi menyumbangkan Rendang dimaksud.

Wako Rida Ananda berharap rendang yang disumbangkan oleh OPD jumlahnya lebih proporsional, seimbang dan yang disukai oleh kebanyakan orang pada umumnya.

Dipenghujung rapat, Wako Rida Ananda sempat memberikan kejutan kepada kepala OPD yang berkebetulan berulang tahun tepat pada hari itu.

“Sampai hari ini saya masih belum menerima laporan dari Dinas Kesehatan, mana kadisnya? Dimana nyangkutnya?,” tanya Wako Rida kepada Kepala Dinas Kesehatan Wawan Sofianto.

Terkejut, merasa semua laporannya sudah selesai dan sudah di meja Wali Kota, Kadis Wawan pun menjawab pertanyaan Wako Rida Ananda dengan wajah merah.

“Siap, pak semua laporan sudah dikerjakan dan sudah masuk sesuai arahan,” jawab Wawan spontan tanpa sadar bahwa itu hanyalah prank sang Wali Kota saja.

Tak lama berselang, tepukkan dan kue, diiringi nyanyian ulang tahun pun muncul mencairkan ketegangan, hal ini tentu sesuatu yang sangat berbeda yang pernah dihadirkan Wako Rida Ananda kepada jajarannya guna menciptakan etos kerja yang serius namun humanis di masa kepemimpinannya. (Jp)