Jangkarpost - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar, berhasil menangkap pelaku yang memproduksi pupuk jenis NPK yang tidak sesuai dengan labelnya.
Pelaku yang ditangkap tersebut berinisial ABR (55), selaku direktur CV. ATM. Dari penangkapan pelaku, ABR mengakui sengaja mengurangi bahan baku dari pupuk NPK demi mendapatkan keuntungan.
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian Polda Sumbar memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya para petani agar berhati-hati dalam membeli pupuk untuk pertaniannya.
Kabid Humas Polda Sumbar KombeDwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, dengan harga pupuk yang cukup tinggi, sehingga berpeluang terjadinya kejahatan produksi pupuk, karena pupuk sangat di butuhkan petani.
"Kami imbau kepada masyarakat (petani), terkait dengan pengungkapan kasus ini agar masyarakat waspada. Setiap pupuk yang akan di beli jangan tergiur dengan harga pupuk yang murah," katanya saat menggelar konferensi pers di Polda Sumbar, Kamis (29/9).
Untuk menghindari kejahatan produksi pupuk ini, Kombes Pol Dwi mengajak petani untuk dapat meneliti pupuk yang akan di beli di pasaran.
"Tanyakan kepada pihak berwenang atau pemerintah, bagaimana ciri-ciri pupuk yang baik," imbaunya.(*)
Payakumbuh,JangkarPost.com --- Penghormatan terakhir kepada almarhum Suwandel Muchtar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Periode 2012-2017 dilaksanakan di depan kantor wali kota, Kamis (29/9).
Hadir Mantan Wali Kota Payakumbuh Periode 2012-2022 Riza Falepi, Mantan Wali Kota Payakumbuh Periode 2002-2012 Josrizal Zain, Mantan Bupati Limapuluh Kota Periode 2016-2021 Irfendi Arbi, Mantan Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi Dt. Batujuah yang juga Mantan Sekda Kota Payakumbuh, pensiunan ASN, ASN, Ketua MUI Erman Ali, dan tokoh masyarakat lainnya.
Suwandel Muchtar lahir pada 16 November 1954 silam, adalah seorang birokrat, politikus, dan dosen Indonesia. Sebelum masuk dunia politik, Dia lama berkarir sebagai PNS di Universitas Negeri Padang, terakhir sebagai Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNAND.
Putra Koto Nan Ompek itu wafat meninggalkan 1 istri dan 3 orang anak. Jenazah dikebumikan di komplek pemakanan keluarga di lingkungan Piliang, Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat.
DR. Afriwaldi mewakili keluarga besar menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya dan berharap keikhlasan hati masyarakat untuk memaafkannya.
Sementara itu, Mewakili Tokoh Masyarakat, Wali Kota Periode 2012-2022 Riza Falepi menyampaikan Suwandel Muchtar adalah birokrat yang baik, mau bersama-sama turun ke bawah semasa jadi wawako, banyak bagi tugas dan Riza banyak terbantu olehnya.
"Meski dulu ada perbedaan pandangan terhadap penanganan permasalahan, namun itu bisa dibicarakan dan didiskusikan hingga dapat mengambil keputusan," kata Riza.
Riza menambahkan, dirinya merasa bangga, sewaktu menjalankan pemerintahan di periode 2012-2017 Dia disuppor oleh seorang kakak, waktu itu Riza masih muda dan ingin bekerja cepat, sementara Suwandel adalah orang yang senior, pembawaannya begitu tenang.
"Semoga semua dedikasinya untuk masyarakat menjadi amal ibadah bagi beliau. Pemimpin yang baik, adil, dan mengayomi masyarakat, semoga balasannya surga. Mari kita doakan semoga dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di sisi Sang Maha Kuasa," harapnya.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Payakumbuh, mewakili Pj. Wali Kota Rida Ananda, Plt. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi mengungkapkan rasa kesedihan yang mendalam atas kepergian orang tua yang pernah menjabat dengan gaya kepemimpinannya yang kebapakan, humble, dan mudah bergaul.
"Bahkan kawan-kawan satpol PP pernah ditepuk-tepuk pundaknya dan dielus rambutnya saking begitu sederhananya sosok beliau. Kami sering mendapat pencerahan dengan segudang pengalaman dan ilmunya, sehingga berbuah kebijakan yang bisa dijadikan keputusan," ungkapnya.
Dafrul menambahkan, peninggalan wejangan dari Suwandel Muchtar adalah hal luar biasa dan kenangan yang indah bagi ASN untuk menjalankan tugas kedepannya.
"Sebagai bentuk cinta kami kepada bapak Suwandel, kami meminta kepada pihak keluarga untuk meminta disemayamkan di balai kota terlebih dahulu sebelum diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya, agar semua bisa memberikan penghormatan terakhir. Selamat jalan bapak Suwandel Muchtar, kami mencintaimu," pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com — Berlangsung di aula pertemuan Randang lantai II kantor Walikota Payakumbuh, Rapat evaluasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh dihelat bersama seluruh kepala OPD terkait dan kepala BULOG cabang Bukittinggi M. Fakri Firdaus, Rabu (28/9).
Rapat yang mengagendakan atas tindak lanjut pengendalian inflasi akibat kenaikan BBM serta dengan telah disusunnya Roadmap Pengendalian Inflasi Daerah Kota Payakumbuh tahun 2022-2024 itu dibidangi bagian Perekonomian Setdako dan dipimpin oleh stafahli walikota bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Elfriza Zaharman.
Saat rapat dimulai, Stafahli walikota katakan jika pertemuan yang dihelat oleh seluruh TPID Kota Payakumbuh saat ini untuk mengevaluasi atas situasi dan kondisi harga bahan pokok di pasar atas efek dari kenaikan BBM yang telah terjadi.
"Inflasi yang terjadi atas kenaikan harga BBM saat ini sungguh sangat berdampak buruk bagi ekonomi kita semua, sehingga hal ini dapat menyebabkan efek domino terhadap krisis sosial, pengangguran, naiknya harga, kemiskinan, krisis keamanan, sehingga dampak ini membuat setiap daerah menghadapi persoalan yang sama dengan tujuan yang sama yaitu menjaga ekonomi tetap hidup," ujarnya.
Atas dampak kenaikan BBM ini, Elfriza meminta kepada seluruh TPID Kota Payakumbuh untuk dapat melaksanakan evaluasi dan monitoring dalam menindaklanjuti inflasi yang terjadi berupa rencana aksi dari TPID agar pengendalin inflasi dapat terkendali. Dan untuk rencana aksi yang akan kita laksanakan ini supaya dapat berlangsung dalam sekali seminggu, tidak sekali sebulan seeeti sebelumnya, sehingga fluktuasi harga di pasar dapat terjaga agar inflasi terkendali,” pintanya kepada seluruh TPID Kota Payakumbuh.
Selain untuk program rencana aksi yang akan dilaksanakan, Elfriza juga turut meminta kepada TPID supaya dapat selalu aktif untuk turun ke lapangan (pasar) dalam mengawasi dan memantau stok dan ketersediaan pangan dan bahan pokok agar pasar yang menjadi pusat berlangsungnya perputaran ekonomi dapat menjaga inflasi yang terjadi karna efek domino kenaikan BBM saat ini,” lanjutnya.
Setelah sampaikan arahannya, stafahli walikota kembali meminta kepada kepala OPD yang tergabung dalam TPID Kota Payakumbuh untuk dapat menyampaikan hasil dari pantauan OPD masing-masing dalam pengendalian inflasi di kota Payakumbuh.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BULOG cabang Bukittinggi M. Fakri Firdaus turut menyampaikan jika BULOG memiliki 2 gudang yang berada di Tanjung Pati dan Baso yang mampu menampung dengan kapasitas 2000 ton beras.
Fakri ungkapkan jika untuk ketersediaan stok beras yang berada pada gudang BULOG saat ini cukup untuk kebutuhan 3 bulan kedepan.
Menurut Fakri, untuk menjaga ketersediaan cadangan beras di daerah tentu harus juga dibantu oleh Pemerintah Daerah yang dalam hal ini kota Payakumbuh melalui dinas ketahanan pangan.
Terkait ketersediaan beras di pasaran saat ini, kepala BULOG cabang Bukittinggi itu katakan jika beras yang tersedia dipasar ada dua varian, yakni varian medium dan premium. Dan untuk jenis beras medium saat ini harga nya masih stabil, akan tetapi untuk beras premium harganya melonjak cukup signifikan.
“Hal ini harus dapat segera kita sikapi dikarnakan warga kota Payakumbuh lebih dominan mengonsumsi beras premium ketimbang beras medium. Ditambah lagi saat ini kita bukan dalam musim panen serta juga kita baru saja mengalami gagal panen sehingga berdampak sekali atas ketersediaan dan kebutuhan pasar saat ini,” ungkap Fakri.
Lebih lanjut, terkait Roadmap yang telah disusun Pemerintah Kota Payakumbuh dalam menjaga inflasi di daerah, BULOG menyatakan siap membantu dan bekerjasama dalam mensukseskan program tersebut.
Sementara itu, salah seorang pengurus TPID Kota Payakumbuh kepala Diskominfo Junaidi pada kesempatan tersebut katakan jika Diskominfo akan selalu aktif dalam membantu untuk menyampaikan dan menyebarkan informasi yang up to date, sehingga Roadmap Pengendalian Inflasi Kota Payakumbuh tahun 2022-2024 dapat berjalan lancar dan inflasi di daerah kota Payakumbuh dapat dijaga dengan selalu saling bekerjasama antar OPD yang tergabung dalam TPID Kota Payakumbuh,” tukasnya.
Selaku instansi yang mengelola keuangan yang tergabung dalam pengurus TPID Kota Payakumbuh, kepala Badan Keuangan Daerah Syafwal juga mengatakan jika untuk masyarakat, pelaku transportasi dan pelaku usaha mikro yg terdampak atas kenaikan harga BBM sudah dialokasikan pada perubahan APBD 2022, berupa bantuan sosial yg saat ini Perubahan APBD tersebut sedang dievaluasi oleh Gubernur Sumatera Barat,” ungkap Syafwal.
“Namun agar percepatan penyaluran dana bansos dapat dilaksanakan, tentu diminta kepada OPD untuk mulai melakukan validasi data bagi setiap penerima bansos tersebut,” himbaunya.(Jp)
Jangkarpost , Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi terus menyiapkan pengamanan dalam pergelaran presidensi G20 yang akan digelar di Bali. Operasi pengamanan ini nantinya akan menjadi operasi terpusat yang akan melibatkan banyak stakeholders.
"Bapak Kapolri sudah memberikan arahan, bahwa operasi ini sifatnya adalah operasi kewilayahan sekarang ditarik menjadi demokrasi terpusat. Artinya beliau melihat satu potensi kesiapan yang jauh lebih besar yang harus kita laksanakan sehingga dapat mengangkat struktur organisasi ini menjadi operasi terpusat," kata Firman dalam keterangannya, Selasa, (27/9/2022).
Firman menuturkan, operasi ini disiapkan dari mulai kegiatan yang bersifat preventif seperti penjagaan-penjagaan, pengaturan, mencadangkan kegiatan yang bersifat kontingensi sampai dengan penanggulangan bencana. Semuanya akan dijaga sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan, keamanan tanpa adanya ketakutan di masyarakat.
Selain itu, dalam pengamanan ini Polri akan memanfaatkan teknologi yaitu kendaraan listrik baik roda 2 maupun roda 4. Pemanfaatan ETLE secara koordinatif dan kolaboratif menggunakan kamera-kamera di Bali juga dilakukan untuk bisa memantau setiap wilayah.
"Ini satu langkah besar menangani satu lalu lintas, bisa memanfaatkan kamera-kamera ini dengan banyak hal dengan pemantauan perjalanan bisa melihat kondisi traffic terdampak dari adanya rekayasa dari kegiatan yang dilaksanankan," ujarnya.
Untuk jumlah personel pengamanan, lanjut Firman, sudah ada standar operasional prosedur (SOP) baik pengamanan biasa hingga tamu VVIP. Bahkan, pihaknya sudah mulai melakukan pelatihan bersama dengan Paspampres (pasukan pengamanan presiden) untuk mengetahui bagaimana cara bertindak dalam melakukan pengawalan.
"Kami sudah melakukan survei seperti pada kegiatan sebelumnya yang sudah dilakukan, berapa personel yang harus di libatkan di titik-titik tadi dan seluruhnya dioptimalkan untuk kelancaran lalu lintas bersama, agar masyarakat tidak merasa terganggu," katanya.
Ia pun menjelaskan, beberapa hal yang menonjol yang mungkin dihadapi yaitu ada beberapa ruas jalan yang tidak cukup lebar di Bali. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat sekitar untuk tidak memarkirkan kendaraan di pinggi jalan pada saat tanggal-tanggal tertentu.
"Ruas jalan yang tidak mungkin dilakukan secara dua lajur berlawanan langsung akan di tutup sementara jadi sifatnya buka tutup di jalan-jalan tertentu," ucapnya.
Lebih lanjut, dalam pengamanan pihaknya akan melibatkan masyarakat dan Pemda guna melancarkan lalu lintas selama kegiatan KTT G20 mulai dari bandara, venue hingga tempat kepala atau pimpinan negara menginap.
"Dalam hal ini kami memberikan prioritas dan bukan mengorbankan masyarakat tetapi mempersilahkan tamu G20 agar nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut," katanya.
Terakhir ia pun menyampaikan keberhasilan suatu operasi karena keterlibatan aktif seluruh stakeholder, termasuk masyarakat. Berbicara tentang lalu lintas, menurutnya masyarakat yang terlibat di dalamnya tentunya akan memberikan peran yang sangat besar ketika jalan itu menjadi jalan yang nyaman untuk dilalui.
"Bagaimana masyarakat ikut menyiapkan kegiatan ini dengan para pemilik kendaraan tidak memarkirkan kendaraan yang ada di pinggir jalan," katanya.
Payakumbuh,JangkarPost.com--- Pemerintah Kota Payakumbuh bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menggelar bimbingan teknis yang ke 4 kalinya dan merupakan yang terakhir dalam penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Payakumbuh Kota Cerdas yang dilaksanakan di Aula Ngalau Indah Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh, Selasa(27/9/2022).
Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi mengatakan Bimbingan teknis kali ini merupakan kegiatan yang ke 4 kalinya dan merupakan finalisasi dari Focus Grup Discusion yang dilaksanakan secara maraton mulai dari bulan Juni lalu dan masukan dari beberapa OPD akan dilakukan audiensi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
"Tentu saja kita berharap ini merupakan produk kita bersama yang tentu kalau terjadi perubahan bagaimana kita memforkesting Smart City ini untuk kedepannya sehingga resprentatif untuk Kota Payakumbuh beberapa tahun kedepan dalam artian semua masterplan yang kita bangun ini pemberlakuannya tidak hanya satu atau dua tahun tetapi dengan empat tahun pemberlakuan ini dapat kita maksimalkan penggunaan masterplannya," Ujar Dafrul.
Ditambahkan, Pihaknya berharap komitmen dari Kepala OPD untuk dukungan anggaran masterplan yang telah kita bangun sehingga dokumen ini tidak hanya menjadi dokumen yang tidur begitu saja tetapi menjadi dokumen yang dinamis dan membawa perubahan kepada Kota Payakumbuh kedepannya.
Diakhir pemaparannya, Dafrul mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia karena Kota Payakumbuh merupakan salah satu Kota yang ditunjuk dan difasilitasi oleh Kementerian dan harus dijalani dengan serius.
"Terima Kasih kami ucapkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia karena Kota Payakumbuh merupakan salah satu Kota yang ditunjuk dan difasilitasi oleh Kementerian yang mana hal ini harus dijalani dengan serius serta disyukuri dengan memaksimalkan penerapan program gerakan menuju smart city secara terpadu dalam rangka mendorong kemudahan layanan publik dan keberlangsungan pembangunan di Kota Payakumbuh," Pungkasnya
Diakhir kegiatan Bimtek, Acara ditutup dengan Penandatanganan Komitmen bersama seluruh Kepala OPD dalam mensukseskan dan mendukung Payakumbuh menuju Smart City.(Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com--- Juru Bicara DPRD Opetnawati memaparkan laporan pembicaraan tingkat 1 terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Kota Payakumbuh Tahun 2022 dalam rapat paripurna yang digelar di kantor DPRD setempat, Senin (26/9).
Politikus PAN itu menyampaikan Jumlah Pendapatan sebelum Perubahan Rp. 691.578.704.377, setelah Perubahan menjadi Rp. 696.837. 990. 928, naik Rp. 5.259.286.551.
Setelah melalui rangkaian rapat-rapat dan mekanisme pembahasan sebuah Ranperda Perubahan APBD, maka disepakati Perubahan APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2022 antara lain; Jumlah Pendapatan sebelum Perubahan Rp. 691.578.704.377, setelah Perubahan menjadi Rp. 696.837. 990. 928, naik Rp. 5.259.286.551.
Jumlah Belanja sebelum Perubahan Rp. 747.501.389.929, setelah Perubahan Rp. 752.576.407.312, bertambah 5.075.017.383. Total Surplus/(Defisit) sebelum Perubahan Rp. (55.922.685.552). dan setelah Perubahan Rp. (55.738.416.384).
Jumlah Penerimaan Pembiayaan sebelum Perubahan Rp. 62.062.685.522, dan setelah Perubahan Rp. 61.878.416.384. Jumlah Pengeluaran Pembiayaan sebelum Perubahan Rp. 6.140.000.000, dan setelah Peubahan Rp. 6.140.000.000. Pembiayaan Netto sebelum Perubahan Rp. 55.922.685. 552, dan setelah Perubahan Rp. 55.738.416.384, Betambah/(Berkurang) Rp. (184.269.168).
Perubahan APBD Kota Payakumbuh ini diterima oleh 7 Fraksi di DPRD dan disepakati untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dengan ditandai penandatanganan berita acara oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Pimpinan DPRD.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Hamdi Agus didampingi Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan diikuti oleh Anggota DPRD dan OPD dan BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Berita acara dibacakan oleh Sekwan Yon Refli.
"Sebelum ditetapkan menjadi Perda, Ranperda ini telah dibahas oleh DPRD bersama Pemko Payakumbuh dalam beberapa kali rapat dan menghasilkan kesepakatan, bahkan setiap fraksi juga menyampaikan masukan dan saran yang membangun," kata Hamdi.
Hamdi memaparkan laporan pembicaraan tingkat 1 terhadap Ranperda Perubahan APBD TA 2022. Perubahan itu disebabkan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi ekonomi makro yang telah disepakati terhadap kemampuan fiskal daerah dan pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan yang semula ditetapkan dalam KUA.
"Perubahan APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2022 memuat program dan kegiatan dalam bentuk perubahan dan penyesuaian anggaran untuk pembangunan yang terjadi selama tahun 2022, seperti pergeseran pagu kegiatan, penambahan kegiatan baru, penambahan atau pengurangan target kinerja serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan," kata Hamdi.
Dari sisi Pj. Wali Kota Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada DPRD dengan semangat kemitraan, sinergisitas antara eksekutif dan legislatif terus dapat terjaga dengan baik. Harapannya kondisi ini menjadi modal utama untuk membangun Kota Payakumbuh pada masa yang akan datang.
"Semoga kota kita terus maju dan masyarakat kita semakin sejahtera," pungkasnya. (JP)
#Lipsus# DPRD Kota Payakumbuh#
Jangkarpost -Pakanbaru Kerjasama Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Riau bersama Direktorat Intelkam dan Polres Dumai berhasil menggulung 16 tersangka komplotan narkoba dengan barang bukti sebanyak 203 kilogram sabu dan 404.491 butir pil ekstasi disita hanya dalam kurun waktu 4 hari saja (11-14 September 2022).
Ini merupakan prestasi terbesar yang diraih Polda Riau dalam pengungkapan kasus narkoba.
Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal didampingi Dir Narkoba, Dir Intelkam, Kabid Humas, Kabid Propam dan Kapolres Dumai pada konferensi pers yang digelar dihalaman mapolda Riau pada Senin sore (19/9/2022) mengatakan keberhasilan pengungkapan tersebut sebagai bukti jajarannya tetap menyatakan perang terhadap pengedar narkoba diwilayahnya.
“Tergelar barang bukti sabu 203 kg dan 404.491 butir ekstasi yang berhasil kita sita dari kasus penyalanggunaan tindak pidana narkoba. 203 kg sabu ini terdiri dari kasus TKP pertama yaitu di Taman Karya Pekanbaru, kita melaksanakan upaya paksa tentunya melalui proses penyelidikan. Tim Ditresnarkoba bekerja sama dengan Dit Intelkam berhasil mengungkap 100.000 butir ekstasi dan 100 kg sabu dengan 10 tersangka yang ada di belakang saya ini pada hari Minggu 11 september 2022,” terangnya.
“TKP kedua yaitu dihotel Holywood dan perumahan Griya Citra Pekanbaru pada esokan harinya (Senin 12 september 2022) diamankan 11 kg sabu dengan 4 tersangka ini dilakukan oleh Tim Ditresnarkoba. Dan menyusul hari Rabu 14 september 2022, TKP di Bandar Laksamana Bengkalis, giliran Tim Satuan Reserse Narkoba polres Dumai berhasil menyita 92 kg sabu dan 304.491 butir ekstasi dari 2 tersangka,” urai lanjutnya.
Mantan Kadiv Humas Polri tersebut mengatakan bulan ini saja (September), Tim dijajarannya telah mengungkap lebih dari 250 kg sabu dan beberapa ratus ribu ekstasi.
“Ini menunjukkan bahwa kita terus berperang dengan pengedar narkoba, dan ini juga menunjukkan bahwa tim Polda Riau terus melakukan kinerja yang sangat luar biasa. Lebih dari 500 kg sabu berhasil diungkap semenjak saya disini,” tegas mantan Kapolda NTB tersebut.
“Sengaja saya ekspose disini (depan Mapolda) untuk menunjukkan bahwa mulai hari ini Polda Riau terus berperang secara masiv kepada mengedar narkoba. Kita proses tegas dan terukur serta tidak ada toleransi bagi pelaku narkoba, kita harus perangi bersama, para pengedar gelap narkoba gelap ini,” tegasnya.
Irjen Iqbal mengakui pihaknya terus melakukan upaya preentif, preventif secara terus menurus termasuk kerjasama dengan negeri jiran Malaysia.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan koordinasi dengan kepolisian negara Malaysia, untuk terus mengurangi masuknya barang barang haram ini ke wilayah kita,” tutupnya.
Jangkarpost - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengungkap sejumlah kasus pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan Pemberatan serta pencurian kendaraan bermotor yang masuk ke dalam Target Operasi (TO) dalam Operasi Sikat Singgalang tahun 2022.
Operasi kali ini mengedepankan fungsi Direktorat Reserse Kriminal Umum dan juga melibatkan enam Polres yang ikut melaksanakan Operasi Kepolisian tersebut dengan waktu selama 14 hari mulai 18 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2022.
Hal ini terungkap saat digelarnya konferensi pers yang dipimpin oleh Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan pada Jumat (16/9/2022) pukul 14.00 Wib di Lantai 4 Mapolda Sumbar.
Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, operasi kepolisian kali ini Polda Sumbar dan Polres yang dilibatkan berhasil mengungkap Target Operasi (TO) sebanyak 22 kasus.
"Operasi sikat Singgalang 2022 kali ini fungsi yang dikedepankan yaitu Ditreskrimum Polda Sumbar dan 6 Polres yang dilbatkan berhasil mengungkap TO sebanyak 22 kasus," katanya.
Selain Direktorat Reserse Kriminal Umum juga dilibatkan 6 Polres diantaranya Polresta Padang, Polres Bukittinggi, Polres Pasaman Barat, Polres Pariaman, Polres Padang Pariaman, dan Polres Payakumbuh.
Lebih lanjut Kabid humas mengatakan, Operasi Sikat Singgalang 2022 ini dilaksanakan karena adanya beberapa faktor, salah satu karena meningkatnya kasus 3C (Curat, Curat dan Curanmor).
"Dalam operasi ini, selain Ditreskrimum Polda Sumbar dan 6 Polres yang dilibatkan, Operasi Sikat Singgalang tahun 2022 ini juga dilaksanakan oleh Polres lainnya sebagai imbangan mendukung operasi ini," terangnya.
"Hasil yang dicapai dalam ungkap kasus oleh fungsi dan sakter yang dikedepan dalam operasi ini berupa kasus, tersangka dan barang bukti sebanyak 41 kasus dengan 49 orang tersangka.
Sementara untuk 13 Polres imbangan dalam mendukung operasi ini berhasil mengungkap kasus sebanyak 13 kasus dengan 17 tersangka," tambahnya.
Dalam kegiatan konferensi pers ini turut didampingi oleh Kabag Dalops Ro Ops Polda Sumbar AKBP Karyoto, Kabag Bin Ops Ditreskrimum AKBP Jefri Indra Jaya, dan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumbar AKBP Afriyani serta Kasubbid 3 Ditreskrimum Kompol Roy Noor.
Diakhir kegiatan ini, Kabid humas Polda Sumbar menyampaikan pesan kamtibmas kepada seluruh masyarakat dengan pesannya “ Mari menjadi polisi bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya dan bagi lingkungannya".(*)
Payakumbuh, JangkarPost.com----Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Bidang Pasar Dinas Koperasi dan UKM terus melakukan inovasi, dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi.
Jangkarpost- Opening Ceremony The 59th International Association Woman Police (IAWP) 2022 di Niagara Falls, Canada telah dilaksanakan pada hari senin, 12 September 2022 di Grand Hall Falls view Niagara, Ontario, Canada.
Paur Subbid Penmas Bidhumas Polda Sumbar, Ipda Dewi Suryani yang merupakan satu-satunya delegasi Indonesia dari Polda Sumbar ini mengatakan, acara yang telah dibuka secara resmi dihadiri oleh kurang lebih 1.000 peserta dari seluruh dunia, termasuk dari delegasi Indonesia yang mengikutinya sebanyak 18 orang.
"Jumlah peserta yang mengikuti acara pembukaan dan parade of nation berjumlah kurang lebih 1.000 peserta dari 43 negara, dan 2 organisasi internasional serta dari Indonesia sebanyak 18 orang Polwan," kata Ipda Dewi.
Dikatakan, tema yang diusung dalam perhelatan Polwan Internasional ini yaitu Connect, Empower, Lead dengan topik-topik materi yang sedang hangat seperti rekrutmen dan retensi, lensa kritis yang ditujukan untuk meningkatkan keragaman dan inklusi dalam angkatan kerja, bukti virtual dan digital, kecerdasan buatan, kepemimpinan, kesehatan karyawan, tanggapan terpadu mengenai kejahatan, membangun hubungan dengan lembaga ekstern dan memupukkemitraan masyarakat yang lebih luas.
"Pembicara terkenal dari seluruh dunia akan berbagi pengetahuan dan wawasan kepada seluruh peserta konfrensi," ujarnya .
Mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia sebagai salah satu peserta Konferensi IAWP, Ipda Dewi yang merupakan Polwan kelahiran Solok, Sumbar itu pun merasa bangga.
"Bangga karena bisa belajar dengan berbagai narasumber yang profesional dibidangnya dan dapat kesempatan untuk membangun jaringan dengan Polwan dari berbagai negara," kata Polwan Bidhumas Polda Sumbar ini.(*)
Jangkarnews- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka kesempatan bagi putra terbaiknya, untuk menjadi anggota kepolisian. Kali ini penerimaan Polri untuk kategori Tamtama.
"Iya ada penerimaan untuk Tamtama Polri gelombang I TA. 2023," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, Selasa (13/9) di Mapolda Sumbar.
Ia mengatakan, bagi yang ingin mendaftarkan dirinya untuk masuk menjadi anggota Polri dapat melalui website (situs) resmi Polri yakni www.penerimaan.polri.go.id dan melengkapi persyaratannya.
"Pendaftaran dibuka mulai tanggal 12 hingga 21 September 2022. Ayo jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi anggota Polri," ujarnya.
Nantinya sebut Kombes Pol Dwi Sulistyawan, peserta yang telah mendaftar selanjutnya melaksanakan registrasi di Polda Sumbar melalui Biro SDM Polda Sumbar.
"Untuk seleksinya menggunakan sistem BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Masuk polisi gratis dan tidak dipungut biaya," ujarnya kembali.
Maka dari itu, ia mengajak kepada calon peserta untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti seleksi penerimaan Tamtama Polri tersebut.(*)
Penyematan baret dan brevet warga kehormatan Kostrad terhadap Kapolri tersebut dilaksanakan usai Upacara penutupan latihan standardisasi prajurit Kostrad di Pantai Palangpang Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 13 September 2022.
"Hari ini adalah hari istimewa. Karena pada saat pelantikan penutupan latihan ini Bapak Kapolri berkenan untuk menjadi keluarga besar Kostrad. Beliau juga akan kita sematkan kualifikasi cakra," kata Maruli.
Maruli menjelaskan, pengukuhan warga kehormatan tersebut lantaran, Kapolri Jenderal Listyo Sigit merupakan sosok yang memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara Indonesia.
"Kebetulan saya mengenal beliau, saya yakin dengan integritas dan dedikasi beliau untuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu saya atas nama keluarga besar Kostrad mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Kapolri untuk menjadi keluarga besar Kostrad," ujar Maruli.
Menurut Maruli, Kostrad dan Polri merupakan ujung tombak dalam rangka menjunjung dan mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia. Mengingat, TNI dan Polri terus bersinergi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mempertahankan kedaulatan bangsa.
"Saya ingatkan lagi, TNI-Polri ujung tombak persatuan dan kesatuan. Maka hal ini, terus kita pelihara. Bukan hal baru kita bekerjasama dengan kepolisian baik di perkotaan, maupun kita hadapi separatisme. Kita kerja sama, berjalan bertahun-tahun dan berjalan dengan baik," tegas Maruli.
Usai dikukuhkan menjadi warga kehormatan keluarga besar Kostrad, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya lantaran mendapatkan penyematan tersebut.
"Hari ini saya selaku Kapolri, sangat bangga bisa menyaksikan langsung latihan standardisasi yang hari ini ditutup. Dan Alhamdulillah hari ini saya selaku Kapolri mendapatkan kehormatan luar biasa, dimana pak Pangkostrad dan seluruh jajaran Kostrad memberikan penghargaan untuk saya selaku Kapolri menjadi warga kehormatan Kostrad," kata Sigit dalam kesempatan yang sama.
Menurut eks Kabareskrim Polri itu, dengan adanya pengukuhan tersebut merupakan wujud nyata dari terbentuk dan terjaganya sinergitas serta soliditas antara TNI-Polri, yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Selama ini, kata Sigit, TNI khususnya Kostrad dan Polri terus bersinergi dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman terhadap seluruh rakyat, bangsa dan negara Indonesia, dari segala bentuk gangguan maupun ancaman yang ada.
"Selama ini kami telah bertugas bersama-sama TNI khususnya Kostrad banyak membantu di dalam melaksanakan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh kepolisian. Kita bersama-sama menghadapi musuh-musuh negara, gangguan kamtibmas yang akan mengancam masyarakat baik di kota, gunung-gunung, di perbatasan dan daerah-daerah terpencil," ujar Sigit.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia untuk terus menjaga dan meningkatkan kekompakan, sinergitas serta soliditas terhadap TNI maupun Kostrad.
"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran Polri dimanapun bertugas yang selama ini bersama dengan rekan-rekan Kostrad, untuk terus menjaga kekompakan, tingkatkan sinergitas dan soliditas sebagai keluarga besar. Sakitnya Polri adalah sakitnya Kostrad. Demikian pula senangnya Polri adalah senangnya Kostrad. Siapa yang menjadi musuh Polri adalah musuh Kostrad. Dan siapa yang menjadi teman, dan sahabat Polri adalah teman dan sahabat Kostrad. Cakra," ucap Sigit dengan dibalas teriakan cakra oleh keluarga besar Kostrad.
Lebih dalam, Sigit memastikan, TNI dan Polri akan terus berjuang bersama-sama dalam menjaga kewibawaan negara serta melindungi dari segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Menurut Sigit, sinergitas, soliditas dan berjalan beriringan bersama dengan TNI harus selalu ditanamkan dalam sanubari prajurit kepolisian Indonesia dalam menjalankan tugasnya.
"Itu tolong tanamkan dalam sanubari seluruh rekan-rekan. TNI-Polri, Kostrad dan Polri selalu menjaga kewibawaan negara dari ancaman kedaulatan dan siapapun yang merongrong. Yang akan menjadi musuh negara, siapapun yang akan mengganggu kamtibmas itu adalah musuh-musuh kami. Sahabat kami adalah, rakyat, masyarakat yang harus selalu kita lindungi, bangsa, negara dan kedaulatan negara yang harus selalu kita kawal dan kita jaga," tutup Sigit.
Padang --- Pagi ini, Dirut Hendra Pebrizal didampingi Dirum Afrizal kuning dan Dirtek Andri Satria, serta beberapa manager terkait langsung menyambut kedatangan tamu dari PT. Air Minum Bandarmasih (Perseroda) Kalimantan Selatan, diruang rapat lantai 2, kantor pusat Perumda Air Minum Kota Padang (9/9/22).
Rombongan yang berjumlah 7 (tujuh) orang ini, dipimpin oleh Komisaris Utama Bapak Drs. H. Ichwan Noor Chalik, MSi, beserta dua orang anggota Dewan Komisaris, Direktur Umum, dan beberapa pejabat lainnya.
Dirut Hendra Pebrizal, mengucapkan selamat datang dan terimakasih telah menjadikan Perumda AM Kota Padang sebagai tujuan untuk bertukar ilmu dan saling belajar banyak hal terutama terkait penatapan tarif air minum.
Semoga apa yang telah dibahas dalam pertemuan ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan serta menetapkan tarif air minum untuk kemajuan perusahaan kedepan. ( RN )
Payakumbuh, JangkarPost.com --- Aliansi Mahasiswa Payakumbuh Limapuluh Kota turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kota Payakumbuh, Jumat (9/9).
Mahasiswa yang didominasi oleh almamater hijau Universitas Andalas itu telah ditunggu oleh Wakil Ketua DPRD Wulan Denura serta Anggota DPRD Suparman, Yernita, dan Opetnawati. Tampak hadir Sekretaris DPRD Yon Refli dan Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira.
Aliansi Mahasiswa menyuarakan 4 tuntutan kepada para wakil rakyat serta membacakan puisi.
Pertama menolak kenaikan harga BBM karena erdampak buruk pada ekonomi masyarakat pasca pandemi. Kedua, menunda peoyek strategis nasional yang tak berdampak langsung, alihkan ke subsidi BBM.
Ketiga, meminta pemerintah dan SPBU untuk memperketat regulasi pemakaian BBM bersubsidi. Keempat, mendesak menteri keuangan melakukan transparansi dana subsidi BBM.
Wakil Ketua DPRD Wulan Denura mengatakan kondisi saat ini begitu genting, ribut, akibat kebijakan pemerintah yang meresahkan rakyat pasca pandemi Covid-19.
"Jujur, kami juga kaget dengan berita kenaikan BBM ini, kami berdiri di barisan mahasiswa, ingin agar BBM kembali ke harga semula," kata Wulan.
Politikus Gerindra itu juga merasakan bagaimana bertambah sulitnya ibu-ibu rumah tangga yang setiap hari antar anak pulang pergi ke sekolah, para ayah yang mencari nafkah.
"Makanya kami juga sepakat menolak. Terima kasih atas aksi ini, bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami sangat apresiasi semangat ini," ujarnya.
Wulan juga merasakan keluhan masyarakat, tuntuan yang disepakati hari ini akan disampaikan kepada pemerintah pusat.
"Kami mendukung mahasiswa yang membawa semangat rakyat, kapan perlu lebih ramai lagi yang ikut demo. Suarakan aspirasi masyarakat oleh mahasiswa yang hadir tak hanya dari Payakumbuh saja, tapi juga dari kota/kabupaten di Sumatera Barat," tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Yernita terharu karena 4 orang anaknya saat ini juga menyandang status sebahai mahasiswa.
"Apa yang ananda rasakan, itu pula yang saya rasakan. Kebanggaan luar biasa bisa melihat kalian turun dan menyuarakan jeritan rakyat," katanya.
"Jerita mahasiwa adalah jeritan hati kami di DPRD. Kita sedih mengingat ada batas daya dan upaya selaku wakil rakyat di daerah, karena kebijakan ini dikeluarkan oleh pemerintah pusat bersama DPR RI," kata Yernita.
Di sisi Suparman dari Fraksi PKS menyatakan Fraksi PKS di seluruh Indonesia, mulai dari DPRD kota/kabupaten, provinsi, hingga DPR-RI sudah lebih dulu menolak bahkan sejak rencana kenaikan harga BBM.
"Kami tetap senada dengan rakyat, sejak awal menolak kenaikan harga BBM," tukuknya.
Untuk mengamankan jalannya demonstrasi, petugas kepolisian, satpol PP, dan dishub dikerahkan. (Jp)
#Lipsus DPRD Kota Payakumbuh#
Payakumbuh | JangkarPost.com — 35 pelaku UMKM berkesempatan mempromosikan produknya di Lantai II Balai Kota Payakumbuh saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Kepala Daerah se Sumatera Barat yang kali ini digelar di Kota Payakumbuh selama 2 hari, Rabu dan Kamis, 7 dan 8 September 2022.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faizal kepada media mengatakan pihaknya memberikan kesempatan kepada beberapa pelaku UMKM yang sudah terdaftar di Pemerintah Kota untuk dapat mempromosikan produk mereka.
“Kita bawa UMKM yang mau ikut dan semuanya sangat antusias. Ada UMKM fashion dan kuliner, seperti tenun balai panjang, produk mukena, rajutan, merchandise, rendang, olahan pisang, dan lainnya,” kata Faizal.
Salah satu pelaku UMKM, Suci yang diwawancara media menyampaikan apresiasi kepada Pemko yang sudah memfasilitasinya dalam iven bazar kali ini.
“Kedepannya kami akan lebih mengembangkan usaha ini dan melibatkan pemuda di sekitar untuk bisa terlibat dalam usaha serta membuka lapangan pekerjaan baru, guna menyalurkan kreativitas para pemuda,” kata Suci owner Garuda Oleh-oleh yang membuat kerajinan tangan dari tempurung atau batok kelapa beralamat di Jl. Jambu Nomor 36 depan kantor Disdukcapil, atau dekat pasar ibuh.
Sementara itu, pelaku IKM Rajut Fayari Latifah Maya Sari mengatakan satu kelebihan di Kota Payakumbuh adalah di setiap acara selalu melibatkan UMKM, baik itu kegiatan pameran lokal maupun nasional. Untuk mengikuti kegiatan tersebut setiap UMKM mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan barangnya secara bergantian.
“Kalau bisa setiap acara iven seperti ini ada meja kecil tidak hanya di kantor wali kota, tetapi di tempat lain juga, karena bazar adalah sebagai salah satu bentuk UMKM untuk mempromosikan produk secara online maupun offline, jadi lebih banyak promosi maka lebih banyak orang yang tau, ketika mereka berkunjung ke Payakumbuh orang tidak susah lagi mencari tetapi sudah tau tempat tujuannya,” tutur Maya yang usahanya berada di Jl. Rasyid Taher No. 9 Kelurahan Parik Muko Aia.
Maya juga menyampaikan dua tahun kebelakang ini kurangnya acara, jadi ketika ada tawaran bazar masyarakat sangat antusias untuk mempromosikan produk UMKM, selain untuk promosi target selanjutnya juga untuk menjual produk dan menawarkan produk kepada masyarakat pengunjung.
“Selain itu kita juga mempromosikan ke pengunjung bahwa kita juga membuka pelatihan merajut,” tukuk Maya yang kini sudah punya sekitar 50 anggota merajut di bawah binaan Dekranasda Kota Payakumbuh. (Jp)
Payakumbuh | JangkarPost.com — Aplikasi MyKopay atau Kota Payakumbuhku menjadi kado perpisahan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Payakumbuh di penghujung masa bakti Wali Kota Riza Falepi.
Aplikasi ini diresmikan oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy bersama Wali Kota Riza Falepi pada saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Kepala Daerah Se Sumatera Barat yang berlangsung di kantor wali Kota Payakumbuh, Kamis (8/09/22).
Aplikasi mobile yang dapat di download di Playstore ini berisi berita Pemko Payakumbuh, info objek wisata dan kuliner, harga pangan, lowongan pekerjaan, nomor telepon siaga, CCTV jalan raya, event, serta UMKM.
Kadis Kominfo Kota Payakumbuh Junaidi didampingi Sekretaris Armen Busra dan Kabid Penyelenggaraan E-Goverment Nopan Pirsa kepada media di ruang kerjanya mengatakan dalam waktu berjalan aplikasi ini akan memuat lebih banyak lagi fitur, intinya seluruh pelayanan publik sudah berada dalam 1 aplikasi.
“Kita melahirkan inovasi bagaimana Kota Payakumbuh dalam genggaman. Sebagai salah satu wujud pelaksanaan smart city,” kata Junaidi.
Ditambahkannya, proses pengembangan aplikasi ini memakan waktu sekitar 8 bulan, dan melibatkan beberapa OPD dan instansi vertikal sebagai sumber datanya.
“Kita berharap kedepan aplikasi MyKopay terintegrasi dengan aplikasi Sumbar Madani yang dilahirkan Pemprov Sumbar dan aplikasi Superapps yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,” tukuknya.
Junaidi menjelaskan aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk mendapatkan informasi terkini seputar apa saja yang ada di Kota Payakumbuh. Terlebih di sini juga memuat informasi tentang pelaku UMKM, mulai dari info harga produk, hingga nomor kontak yang bisa dihubungi untuk pemesanan produk.
“Melalui aplikasi ini wisatawan yang akan datang ke Kota Payakumbuh pun tak perlu kebingungan lagi mencari dimana tempat membeli oleh-oleh selepas berwisata,” pungkasnya. (Jp)
Dalam sambutannya, Sigit memaparkan soal tiga kekuatan besar yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Yakni, kepemimpinan Indonesia di dunia, memanfaatkan kekayaan alam Indonesia dan persatuan serta kesatuan rakyat Indonesia.
Sigit menyampaikan, pentingnya menjaga rasa persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta tenang, aman dan damai. Sebagaimana dengan tema kegiatan konsolidasi yang digelar oleh Angkatan Muda Muhammadiyah.
"Jadi yang namanya persatuan, kesatuan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika itu tentunya harus menjadi napas di dalam hidup kita sehari-hari, tertanam di dalam jiwa sanubari kita dan itu tidak boleh tergantikan," kata Sigit dalam sambutannya.
Untuk tetap dalam koridor persatuan dan kesatuan, Sigit mengajak bersama Muhammadiyah serta elemen lainnya dalam rangka melakukan moderasi beragama. Dengan begitu, Indonesia akan jauh dari kemunculan kelompok-kelompok intoleransi, radikalisme dan terorisme.
"Tentunya Polri melakukan berbagai macam upaya termasuk melakukan moderasi beragama. Karena itu, saya harapkan peran Muhammadiyah maupun Angkatan Muda Muhammadiyah, dan seluruh elemen bangsa lainnya untuk membantu dalam menyebarluaskan moderasi beragama dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar Sigit.
Lebih dalam, Sigit menekankan, banyak kelompok yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan Indonesia dengan upaya mengganti dasar negara Pancasila. Namun, hal itu selalu gagal lantaran, elemen Bangsa Indonesia memiliki tekad yang kuat untuk mempertahankan segala bentuk perbedaan yang ada sebagai kekuatan.
"Keberagaman menjadi kekuatan dan modal kita untuk bisa melakukan lompatan jauh. Sebaliknya kalau keberagaman mudah dipecah dan mudah disusupi dengan isu-isu, maka kita harus ingat perpecahan artinya membuat kita lemah dan disusupi kepentingan asing. Kepentingan negara-negara yang ingin kuasai apa yang kita miliki selama ini," ucap Sigit.
Kemudian terkait kekuatan kepemimpinan Indonesia di dunia, Sigit memaparkan, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Presidensi G-20. Dalam hal ini, dapat dijadikan momentum untuk mengarahkan kebijakan politik dunia dan mendorong terciptanya perdamaian dunia serta membangun Indonesia yang sejahtera.
Dengan adanya posisi politik bebas aktif Indonesia, hal itu menurut Sigit bisa dijadikan momentum membawa perdamaian dunia, apalagi di tengah terjadinya konflik Negara Rusia dan Ukraina. Mengingat, seluruh dunia termasuk Indonesia kini mulai merasakan dampak dari terjadinya perseteruan kedua bangsa tersebut.
Apabila hal itu tidak diantisipasi dan dijaga oleh seluruh elemen bangsa, kata Sigit, hal itu bisa memengaruhi stabilitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal itu yang harus dicegah.
"Awalnya kita anggap tidak mengganggu, tapi kemudian berlangsung panjang dan kita mulai terdampak, hampir di seluruh sektor baik petani, pengusaha bahkan masyarakat. Bicara lingkungan global, banyak hal yang perlu diperhatikan. Karena ada beberapa hal yang berdampak ke situasi di Indonesia, kalau kami biarkan akan berdampak ke hal-hal situasi kamtibmas," papar Sigit.
Kekuatan besar ketiga yang dimiliki Indonesia, dikatakan Sigit, soal bagaimana Negara Indonesia harus mampu memanfaatkan kekayaan alam. Dalam hal ini, Sigit menekankan, Pemerintah terus berupaya melakukan transformasi ekonomi dalam rangka melakukan pengelolaan sumber daya alam dalam negeri. Tujuannya tentu untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Sigit merinci upaya yang sudah dilakukan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Diantaranya, meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB), peningkatan investasi, hilirisasi industri, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan wujud pemerataan perekonomian di seluruh Indonesia.
Lalu, wilayah sebagai basis pembangunan, percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat, pembentukan Otonomi Daerah Baru (ODB). Menurut Sigit, untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia tentunya diperlukan SDM yang unggul serta berdaya saing, produktivitas sektor ekonomi, ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan pemindahan IKN.
"Kita memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa. Sehingga harus betul-betul kita kelola dengan baik, hilirisasi industri termasuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul serta transfer knowledge harus berjalan dengan baik. Bagaimana utamanya menjaga persatuan dan kesatuan, ini modal besar," tutur Sigit.
Tak hanya dinamika global yang harus diwaspadai, Sigit berpandangan bahwa, situasi lingkungan dalam negeri juga harus diperhatikan. Apalagi, tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah dimulai.
Berkaca dari pesta demokrasi sebelumnya, Sigit menekankan, semua lapisan masyarakat harus bersatu tekad menolak terjadinya polarisasi, hate speech, hoaks, hingga politik identitas. Karena, sambung Sigit, hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan sesama anak Bangsa Indonesia.
Oleh karenanya, Sigit berharap kepada seluruh Angkatan Muda Muhammadiyah untuk sama-sama mendorong kepada setiap kandidat di Pemilu 2024, untuk melahirkan adu program kerja dan gagasan-gagasan yang positif untuk kemajuan Bangsa Indonesia.
Oleh karenanya, Sigit menyatakan, Angkatan Muda Muhammadiyah harus bisa mengingatkan kepada seluruh calon di Pemilu 2024 untuk tidak melakukan hal yang berpotensi melahirkan perpecahan Bangsa Indonesia.
"Saya ingatkan kalau ada langkah atau upaya yang mengakibatkan perpecahan, kawan-kawan wajib ingatkan," tekan Sigit.
Dengan terwujudnya proses demokrasi yang mengedepan gagasan serta menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, Sigit menegaskan, hal itu akan mewujudkan cita-cita visi Indonesia Emas di tahun 2045.
"Kedepan kita ingin kandidat memiliki visi yang baik, mempersiapakan SDM unggul, mewujudkan transformasi ekonomi untuk menuju visi Indonesia Emas, bisa memanfaatkan bonus demografi. Karena apa, kalau terjadi perpecahan akan terjadi konflik panjang dan pembangunan yang ada terhambat," tutup Sigit.
Payakumbuh | JangkarPost.com — Hal menarik terjadi dalam kegiatan Penyuluhan Sosial Keliling yang di gagas oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, di Hotel Mangkuto Payakumbuh, Kamis lalu (8/09/22).
Bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Payakumbuh, peserta penyuluhan berhasil diajak membentuk komunitas peduli sesama yang dinamakan Komunitas Tangan Diatas Kelurahan Balai Jaring.
Lahirnya komunitas ini tak lepas dari pancingan Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh Irwan Suwandi saat bertindak selaku pemateri penyuluhan. Membawa tema peran masyarakat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, Kadis termuda di Kota Payakumbuh tersebut mendorong peserta untuk perperan nyata dalam usaha mengatasi kemiskinan diwilayahnya.
“Bicara pengentasan kemiskinan tak selesai dengan ceramah saja, harus ada langkah konkrit dari bapak ibu semua. Jika mau, saya tawarkan bapak ibu yang ada disini bersedia menjadi orang yang posisi tangannya diatas (berdonasi,red). Ayomi mereka yang tangannya dibawah,” ajak Kadis Sosial Irwan Suwandi.
Dikatakan, pengentasan kemiskinan memang menjadi tanggungjawab dari negara sesuai amanat konstitusi, akan tetapi masalah kemiskinan tidak akan pernah selesai tanpa melibatkan partisipasi masyarakat.
“Mengatasi kemiskinan sebenarnya gampang. Ajak orang kaya disekitar kita untuk bantu orang miskin. Satu keluarga kaya mengayomi satu keluarga miskin, Insyaallah kemiskinan bisa segera berkurang dari daerah kita,” ujar mantan Kabag Kesra Setdako Payakumbuh ini.
Ditambahkan, perbandingan antara jumlah Si Kaya dan Si Miskin disuatu daerah sejatinya lebih banyak orang kaya. Cuma bagaimana cara menumbuhkan kesadaran dan kemauan orang-orang kaya ini agar dermawan itulah yang perlu dicarikan solusinya.
“Angka kemiskinan kita di Kota Payakumbuh hanya sekitar 6 persen. Artinya ada 94 persen warga yang tidak miskin atau mampu. Jika 94 persen ini bersedia berdonasi dan membantu yang 6 persen, maka angka kemiskininan akan cepat menurun bahkan habis,” kata Irwan berapi-api.
Kadis Irwan mengutip sejarah hilangnya kemiskinan di zaman khalifah Umar Bin Abdul Aziz. Diceritakan, pada masa tersebut, Khalifah Umar tidak menemukan satupun warganya yang berhak menerima zakat.
“Optimalisasi pembayaran zakat dari Si Kaya sejatinya adalah solusi mengatasi kemiskinan didaerah kita. Pemerintah tak perlu repot-repot menganggarkan trilyunan rupiah untuk program kemiskinan. Cukup optimalkan saja zakat orang kaya. Cuma sayang, potensi zakat yang terkumpul masih dibawah 10 persen,” tutur Irwan.
Dikatakan, terbentuknya komunitas Tangan Diatas Kelurahan Balai Jaring, merupakan sebuah langkah nyata untuk mengoptimalkan zakat orang-orang kaya disana.
“Transfer pendapatan orang kaya ke orang miskin melalui Komunitas Tangan Diatas Kelurahan Balai Jaring ini insyallah akan menekan angka kemiskinan di kelurahan kita. Jalankanlah ini secara istiqomah, Insyaallah nanti kita akan saksikan capaian keberhasilannya,” pungkas Irwan.
Penyuluhan Sosial Keliling sendiri merupakan program Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat yang dilakukan di seluruh kelurahan se Kota Payakumbuh. Peserta penyuluhan terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat kelurahan yang diharapkan akan menjadi motor penggerak usaha-usaha kesejahteraan sosial di kelurahan tersebut.
Turut hadir dalam penyuluhan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi didampingi Kabid Zulfiar. (Jp)
Payakumbuh |JangkarPost.com— Penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan gedung perkuliahan Universitas Negeri Padang (UNP) di Kawasan Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu (7/09/22).
Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Wali Kota Riza Falepi, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Wali Kota/Bupati se Sumatera Barat, Ketua DPRD Hamdi Agus, unsur Forkopimda, Rektor UNP Ganefri dan jajaran, pimpinan OPD se Sumatera Barat, Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, pimpinan BUMN/BUMD/Instansi Vertikal se Kota Payakumbuh, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.
Rektor UNP Ganefri menerangkan diakhir masa jabatan Riza Falepi sebagai kepala daerah, Ia menilai Riza memiliki energi yang bagus dalam membangun daerah, selama dua periode sudah banyak merubah wajah Kota Payakumbuh.
“Tak hanya itu, bukti kepedulian Riza terhadap dunia pendidikan juga sangat kami apresiasi. Waktu kami menyampaikan rencana mengembangkan kampus di Luak Limopuluah, beliau merespon dengan menyiapkan lahan yang dihibahkan buat UNP,” kata Ganefri.
Ditambahkan putra Luak Limopuluah itu, lokasi pembangunan gedung perkuliahan UNP di Kota Payakumbuh ini dekat dengan Sentra IKM Rendang. Nantinya akan dibuka fakultas pariwisata dan perhotelan dengan program studi unggulan kuliner Minang.
“Diharapkan ini menjadi ikon bagi Kota Payakumbuh yang sudah punya tren sebagai daerah sentra rendang di Sumbar, dibuktikan dengan titik terang ekspor produk yang telah ada,” kata Ganefri.
Ganefri menjelaskan pihaknya memiliki obsesi bagaimana universitas ini menjadi destinasi utama masyarakat tak hanya Sumbar, tapi juga luar Sumbar untuk semakin banyak masyarakat yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Makanya kami berkomitmen menghadirkan tempat kuliah berkualitas. UNP sudah ada di 7 kabupaten kota di Sumatera Barat. Insyaallah kampus di Kota Randang ini dalam 8 bulan kedepan selesai dibangun dari dana universitas, bukan dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Terakhir, Ganefri mengakui kalau sumber daya manusia di Luak Limopuluah bagus, anak-anaknya cerdas, itu pula yang menjadi salahsatu penyemangat UNP untuk mengembangkan kampus di Luhak Nan Bungsu ini.
“Bertahap kualitasnya akan dikembangkan dan ditingkatkan, kampus baru ini terstandarisasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Gedungnya smart, serba digital. UNP tampil berbeda dengan yang lain, tak mau menjadi follower, maunya jadi pemenang, makanya kita terus berinovasi,” tukuknya.
Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi dalam sambutannya berharap terus banyaknya perkembangan tempat kuliah di Kota Payakumbuh. Pihaknya pun siap mendukung masyarakatnya yang miskin agar dapat kuliah dengan bantuan beasiswa dari pemerintah kota.
“Tepat rasanya dibuat UNP dengan prodi kuliner Minang di sini karena masak memasak merupakan kesukaan orang Minang,” katanya.
Wali kota dua periode itu menambahkan, pihaknya memiliki mimpi besar bagaimana kuliner Minang dapat mendunia, saat ini Rendang dari Payakumbuh sudah bisa diekspor ke Jerman.
“Saya pernah makan kuliner Minang sewaktu pergi ke Hongkong dan Malaysia, harganya luar biasa mahal. Kalau kita bisa mencetak chef Minang yang mampu berbahasa asing, maka chef kuliner Minang akan mendunia, untuk itu dengan sendirinya adanya ekspor bumbu Minang, segala spice produk asli Sumbar akan mendunia seperti masakan Thailand China, dan negara lain yang bisa kita temukan,” tukuknya.
Riza yang 2 minggu lagi berakhir masa jabatannya itu turut mengajak kepala daerah lainnya hadir di Kota Payakumbuh saat ini dalam iven rapat koordinasi kepala daerah se Sumatera Barat untuk dapat mengajak warganya belajar sebagai chef kuliner Minang di Kota Payakumbuh.
“Duta-duta kuliner Minang kita sebarkan ke seluruh dunia dan ini akan menjadi sumber kemakmuran baru bagi Kota Payakumbuh dan Sumatera Barat,” tandasnya.
Dari sisi Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy turut menyampaikan selamat atas pembangunan UNP di Kota Payakumbuh. Ini menjadi hadiah akhir masa jabatan Riza Falepi dan Erwin Yunaz yang luar biasa.
“Semoga pembangunannya lancar dan sukses. Kalau bisa nanti diresmikan bersama menteri,” ujar Audy. (Jp)
Jangkarpost - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH, S.I.k, M.H, meresmikan Asrama Polisi (Aspol) Polres Kepulauan Mentawai yang dihadiri Pj Bupati Kepulauan Mentawai dan unsur Forkompimda lainnya di Kilometer 2 Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu, (7/9/2022) siang.
Adapun jumlah Asrama yang diresmikan sebanyak 29 unit yang terdiri dari 10 unit asrama bintara, 10 unit asrama perwira, 1 unit mess polwan, 2 unit mess tamu, 9 unit untuk Pejabat Utama Polres.
Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Sumbar.
Dalam sambutanya,, Kapolda Sumbar menyampaikan agar manfaatkan fasilitas yang sudah di bangun ini sebaik mungkin dan lakukan perawatan secara konsisten dan kontinyu.
Lebih lanjut Kapolda Sumbar mengatakan, fasilitas yang belum ada di setiap unit asrama untuk segera di lengkapi dan lakukan secara swadaya dan kreatif, jadikanlah asrama ini sebagai rumah pribadi, sehingga terpelihara dengan baik.
Selain itu, Kapolda Sumbar juga menyampaikan kepada seluruh personel untuk menanam pohon, sehingga terlihat lingkungan asrama tidak gersang, akan tetapi di lindungi dengan pohon.
Payakumbuh, JangkarPost.com--- Jelang berakhirnya masa jabatan selaku walikota pada tanggal 22 September 2022 mendatang, Walikota Payakumbuh Riza Falepi melantik sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, termasuk tiga pejabat pimpinan tinggi pratama hasil seleksi terbuka beberapa waktu lalu. Pelantikan dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Selasa (06/09/2022).
Adapun ketiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik adalah Kepala Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Meizon Satria, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM M.Faizal dan Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi. Sementara jabatan Kadis Kesehatan yang juga telah dilelang belum jadi dilantik, karena menunggu persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Dalam sambutan pasca pelantikan Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengungkap bahwa pelantikan tiga pejabat tinggi pratama tersebut merupakan hasil seleksi terbuka atau lelang jabatan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Walikota menyatakan proses seleksi dilaksanakan secara objektif dan transparan.
“Proses seleksi sangat transparan, setiap tahapan seleksi, hasilnya diumumkan ke publik melalui website, hingga keluar hasil tiga besar. Publik bisa melihat sendiri nilai yang diraih peserta. Setelah keluar tiga besar, barulah saya pilih satu orang untuk ditetapkan dan dilantik menjadi kepala dinas,” ujar Walikota Riza.
Riza menyatakan, pihaknya mempunyai sejumlah pertimbangan dalam memilih dan menetapkan pejabat yang akan dilantik. Menurutnya, hasil tes akademis assesment, loyalitas, kinerja dan rekam jejak menjadi pertimbangan utama.
“Acuan pertama tentu hasil tes tertulis, ini membuktikan kapasitas seseorang. Kemudian loyalitas juga menjadi pertimbangan utama. Tidak mungkin pemimpin memilih orang yang tidak loyal dalam bekerja. Selanjutnya tentu kinerja dan rekam jejak selama bekerja,” jelas Walikota Payakumbuh dua periode ini.
Dikatakan, pada awalnya dirinya enggan untuk mengadakan seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan jabatan beberapa kepala dinas yang kosong akibat pejabat lama yang sudah pensiun. Akan tetapi karena dorongan sejumlah pihak, akhirnya seleksi terbuka tetap dilaksanakan.
“awalnya saya sudah putuskan tak akan buka seleksi terbuka, biarlah itu menjadi pekerjaan Pj. Walikota pengganti saya, cuma karena desakan Bapak Kepala BKPSDM, agar segera mengisi kekosongan jabatan kepala dinas yang cukup banyak akhirnya saya ikut, dan hari ini akhirnya dilantik,” terang Riza Falepi.
Walikota yang dikenal piawai dalam mencari dana pembangunan ke pusat ini meminta agar kepala dinas terpilih secepatnya beradaptasi dengan bidang tugas mereka.
“Jadilah pembelajar cepat. Saya yakin anda yang hari ini dilantik mampu mengemban amanah dengan baik. Atas nama walikota saya ucapkan selamat, semoga sukses,” pungkas Walikota Riza.
Disamping tiga pejabat tinggi pratama, Walikota jugaelantik.sejumlah pejabat administrator, pejabat pengawas dan juga fungsional disejumlah instansi. Diantaranya Kepala Bagian Kesra Efrizal dan Kepala Bagian PBJ Dalbang Yasril.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Asisten Administrasi Umum Ifon Satria Chan, Asisten Ekonomi Pembangunan Elzadaswarman, Kepala BKPSDM Erwan dan sejumlah pejabat terkait. (Jp)