Payakumbuh, Jangkar Post.com– Kota Payakumbuh kembali menorehkan langkah besar dalam upaya menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakatnya dengan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 tingkat Kota Payakumbuh.
Acara pembukaan berlangsung dengan khidmat dan meriah di Mimbar Utama Masjid Istiqomah, Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Jumat (13/09/2024), dan nanti juga ada delapan venue lainnya yang akan menyajikan penampilan terbaik dari semua kafilah.
Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara ini.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ ini adalah bukti komitmen Pemko Payakumbuh dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan semangat religius kepada masyarakat.
“Kami terus berkomitmen untuk mengembangkan berbagai program keagamaan seperti pembinaan Lembaga Didikan Subuh, TPQ, MDTA, hingga pembinaan masjid, musala, dan rumah-rumah Al-Qur’an. MTQ ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen kami untuk memajukan nilai-nilai Islam di Payakumbuh,” ujar Suprayitno.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hasil MTQ ini akan menjadi dasar seleksi kafilah yang akan mewakili Kota Payakumbuh dalam MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Bukittinggi tahun depan.
“Semoga semua kafilah yang bertanding dapat memberikan yang terbaik, dengan menjunjung tinggi sportivitas dan keikhlasan, sehingga apa yang kita lakukan menjadi ibadah di sisi Allah SWT,” tutupnya.
Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi, menyebut bahwa MTQ ke-41 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana efektif untuk menanamkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap Al-Qur’an.
“Selain itu, MTQ ini juga menjadi kesempatan kita untuk mencari kafilah terbaik yang akan kita persiapkan menuju MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2025 mendatang,” ujarnya.
MTQ kali ini mempertandingkan sembilan cabang, yaitu Tilawah, Tartil, Hifzh, Syarhil Qur’an, Kitab Standar, Musabaqah Menulis Ilmiah Al-Qur’an (M2IQ), Khutbah Jum’at dan Azan, Kaligrafi, serta Da’i Cilik.
Acara ini memusatkan kegiatan utama di Masjid Istiqomah, namun beberapa cabang lainnya juga diselenggarakan di venue-venue berbeda, seperti Masjid Munawarah Koto Tangah, Masjid Al Amanah Kubu Gadang, dan MAN 2 Payakumbuh.
Dalam pelaksanaannya, MTQ ini melibatkan 227 kafilah dari lima kecamatan di Kota Payakumbuh, masing-masing dari Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Utara, Payakumbuh Timur, dan Payakumbuh Selatan.
MTQ ke-41 tingkat Kota Payakumbuh ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai momen kebersamaan dalam membangun kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat.
Sementara itu Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Joben, mengatakan bahwa sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1968, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an.
“Setiap tahun, kita dapat melihat peningkatan signifikan dalam jumlah pesantren Al-Qur'an dan lembaga penghafal Al-Qur'an yang terus bertumbuh,” ujarnya.
Joben juga menyoroti perkembangan pesat dalam cabang dan golongan yang dipertandingkan pada MTQ dari waktu ke waktu. Hal ini, menurutnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan MTQ demi mewujudkan masyarakat yang religius dengan akhlak Qur'ani.
"Saya optimis, MTQ ini tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga memperkuat sinergi dalam membangun keberagaman, perekonomian, serta kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh menuju masa depan yang lebih maju," pungkasnya.
Musabaqah ini diharapkan mampu memperkokoh tali silaturahmi antar-kafilah dan mendorong terciptanya kebersamaan yang lebih erat di antara seluruh elemen masyarakat. (Jp)
Payakumbuh, JangkarPost.com— Kurang dari sebulan lagi, ajang Pacu Kuda Piala Gubernur Sumatra Barat 2024 akan digelar pada 6 Oktober 2024. Hal ini disampaikan oleh Pembina Pordasi Kota Payakumbuh, Dasril, yang juga bertindak sebagai moderator dalam rapat persiapan ajang tersebut. Rapat ini digelar guna memastikan kelancaran dan kesuksesan acara yang akan berlangsung bulan depan.
Rapat tersebut dipimpin oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, didampingi oleh Sekretaris Daerah Rida Ananda, serta dihadiri oleh Kepala Dispora Provinsi Sumatra Barat dan seluruh pemangku kepentingan terkait. Rapat berlangsung di Ruang Pertemuan Randang, lantai II Kantor Wali Kota Payakumbuh, Kamis (12/9/2024).
Dasril menekankan pentingnya persiapan yang matang dan cepat, mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat. "Ajang Pacu Kuda ini sudah berlangsung lima kali sebelumnya, dan dari pengalaman sebelumnya, penonton yang hadir mencapai 25 ribu orang. Kegiatan ini sangat diminati oleh masyarakat, baik dari Payakumbuh maupun daerah lain. Oleh karena itu, keberhasilan acara ini membutuhkan kerjasama semua pihak yang terlibat," ujar Dasril.
Ia juga menegaskan bahwa ajang Pacu Kuda Piala Gubernur Sumatra Barat akan berlangsung dengan menjaga netralitas dan tidak akan digunakan untuk mendukung salah satu pasangan calon (paslon) menjelang Pilkada serentak. "Kami pastikan ajang ini tidak akan mengangkat atau membesarkan salah satu paslon dan tetap menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada," tambahnya.
Kesuksesan ajang Pacu Kuda di Payakumbuh sebelumnya membuat Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, terkesan. "Saya baru mengetahui bahwa Payakumbuh merupakan salah satu sumber bibit kuda pacu unggulan di Sumatra. Ini sungguh mengagumkan," ujarnya dengan penuh antusias.
Dalam rapat tersebut, Suprayitno juga menyampaikan rencananya untuk mengundang semua pasangan calon Kepala Daerah Kota Payakumbuh agar turut memeriahkan acara ini. "Kami berharap semua paslon bisa hadir dan ikut serta, bahkan jika memungkinkan membawa kuda mereka untuk berpacu dalam ajang ini," katanya.
Lebih lanjut, Suprayitno mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan beberapa pejabat di pemerintahan pusat untuk dapat menghadiri acara tersebut. Ia juga berharap bahwa tugu kuda yang saat ini sedang dibangun di dekat lokasi pacuan kuda bisa diresmikan saat ajang Pacu Kuda Piala Gubernur Sumatra Barat 2024 berlangsung.
Sementara itu, Kepala Dispora Provinsi Sumatra Barat, yang diwakili oleh Kabid PPO (Peningkatan Prestasi Olahraga), Elvis Martin, mengungkapkan bahwa anggaran pelaksanaan ajang Pacu Kuda Piala Gubernur Sumatra Barat 2024 sudah disediakan oleh Dispora Provinsi Sumbar, dengan total lebih dari 600 juta rupiah. "Kami juga menyiapkan anggaran hadiah lebih dari 300 juta rupiah, dengan lebih dari 50% dari alokasi tersebut digunakan untuk hadiah," jelas Elvis.
Elvis juga mengingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara menggunakan rekening Bank Nagari untuk menerima pembayaran, mengingat aliran dana akan melalui bank tersebut. Selain itu, ia juga mengusulkan agar dibuat Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Payakumbuh dan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat untuk membagi tugas dengan jelas.
Setelah penyampaian dari Dispora Provinsi Sumbar, rapat dilanjutkan dengan pembahasan saran dan pendapat dari peserta rapat demi kelancaran dan kesuksesan ajang Pacu Kuda Piala Gubernur Sumatra Barat 2024. (Jp)
Payakumbuh, JangkarPost.com— Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno bersama kepala dinas kesehatan Wawan Sofianto sambut kedatangan kepala BPOM di Payakumbu, Iswadi beserta rombongan di ruang kerja, kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu (11/9/224).
Kedatangan kepala BPOM bersama rombongan selain bersilaturahim juga sekaligus mempererat dan memperkuat Sinergitas antara BPOM dan Pemko Payakumbuh kedepan.
Diawal penyampaiannya, Iswadi perkenalkan diri beserta rombongan kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh, serta sampaikan rasa terimakasihnya atas sambutan hangat yang diberikan Pj. Wali Kota Payakumbuh.
Lebih lanjut, Iswadi menuturkan, selain untuk bersilaturahim, ia menyatakan jika BPOM juga siap bersinergi untuk pengawasan produk makanan, obat-obatan maupun produk kosmetik yang beredar di Kota Payakumbuh.
Setelah mendengarkan maksud dan tujuan audiensi dari Iswadi, Pj. Walikota, Suprayitni menyambut baik serta mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPOM di Payakumbuh Iswadi beserta rombongan yang telah bersedia untuk datan dan bersilaturahim bersama dirinya dan kepala Dinas kesehatan Wawan Sofianto.
Sementara itu, Suprayitno sangat menyambut baik atas maksud dan tujuan dari BPOM serta nyatakan akan memberikan dukungan dan siap bersinergi bersama BPOM di Payakumbuh demi keamanan produk-produk yang beredar di Kota Payakumbuh.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan audiensi silaturahmi ini akan dapat menjalin komunikasi dengan baik dikemudian hari,” ujar Suprayitno.
Selain itu, Suprayitno juga meminta kepada BPOM di Payakumbuh kedepannya untuk dapat berperan aktif untuk kemajuan kota Payakumbuh kedepan.
“Termasuk juga yang masih sering ditemukan dilapangan masih banyak terdapat data yang tidak bersifat satu data. Jadi, hal ini membuat ambigu info yang diterima. Dan semoga kedepan terkait hal ini dapat memiliki akses untuk satu data demi kepentingan kota semua,” tutupnya. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com- Gedung Layanan Perpustakaan Kota Payakumbuh segera dapat digunakan masyarakat setelah pengerjaan renovasi dari Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah selesai.
Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengatakan renovasi gedung merupakan salah satu upaya dari Pemerintah untuk dapat meningkatkan layanan publik dan meningkatkan literasi.
"Tentu dengan renovasi ini yang diharapkan agar literasi kita meningkat, masyarakat kita lebih nyaman dan sering datang ke perpustakaan," ujar Suprayitno saat melakukan monitoring renovasi Gedung Pelayanan Perpustakaan.
Ia mengatakan upaya meningkatkan literasi masyarakat merupakan salah satu bagian dari pengembangan sumber daya manusia di Payakumbuh.
Ia mengatakan bahwa saat ini yang sudah diselesaikan adalah renovasi gedung namun untuk proses lainnya seperti penyusunan buku dan hal lainnya belum diselesaikan sehingga belum dapat dimanfaatkan.
"InsyaAllah beberapa waktu ke depan semuanya dapat selesai dan dapat dinikmati masyarakat kita dan kunjungan ke perpustakaan akan meningkat signifikan. Harapannya tentu tidak hanya pelajar namun dari seluruh kalangan usia," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Kota Payakumbuh Prima Yanuarita mengatakan Perpustakaan Kota Payakumbuh yang terletak di eks Kantor Balai Kota Payakumbuh Bukik Sibaluik memiliki buku sebanyak 26 ribu eksemplar.
"Selain itu juga ada e-Book. InsyaAllah gedung kita yang baru selesai direnovasi dapat segera diresmikan dan digunakan masyarakat," katanya didampingi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Joni.(Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com– Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, turun langsung memimpin aksi gotong royong bersama dinas terkait di kawasan wisata strategis Batang Agam, Rabu (11/09/2024).
Kegiatan yang melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga ini difokuskan untuk membersihkan sampah di sekitar kawasan Batang Agam, sebagai langkah awal menuju target menjadikan Payakumbuh sebagai kota bebas sampah.
Suprayitno menegaskan pentingnya menjaga kebersihan di kawasan ini, mengingat Batang Agam memiliki potensi besar sebagai pusat wisata yang ramai dikunjungi warga lokal maupun wisatawan.
"Permasalahan sampah di Payakumbuh harus menjadi perhatian utama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat," kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno.
"Saya dititipkan pesan oleh Bapak Sekjen Kemendagri, bahwa Payakumbuh harus prioritaskan kebersihan. Kawasan Batang Agam memang di bawah kewenangan BWS V, namun kita yang menikmatinya, masyarakat Payakumbuh. Jadi, menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita semua," tukuknya.
Dalam kegiatan tersebut, puluhan personel dari berbagai dinas, termasuk Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah plastik, daun kering, dan limbah lainnya yang mengotori kawasan Batang Agam.
Suprayitno juga mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama mereka yang memanfaatkan kawasan Batang Agam, seperti pedagang kaki lima, pengunjung, serta komunitas olahraga yang sering menggunakan area tersebut, untuk lebih sadar dalam menjaga kebersihan.
"Saya harap, ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Jika semua pihak, mulai dari dinas hingga masyarakat, bersinergi, saya yakin Payakumbuh bisa menjadi kota yang bersih dan nyaman, serta menjadi destinasi wisata yang menarik," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang warga menyampaikan usulan kepada Suprayitno untuk menambah fasilitas tempat sampah di sekitar kawasan Batang Agam.
“Agar lebih mudah bagi petugas kebersihan untuk memungut sampah, kami berharap ada penambahan tempat sampah khusus di beberapa titik,” kata dia.
Merespons masukan ini, Suprayitno langsung meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR untuk meninjau dan mengkaji penempatan tempat sampah di lokasi-lokasi strategis, guna memudahkan pengelolaan sampah di kawasan tersebut.
Ia juga berharap, kegiatan gotong royong ini tidak hanya dilakukan sesekali, melainkan menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Saya optimis, dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan Payakumbuh sebagai kota yang bersih dan bebas sampah. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi sektor pariwisata, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Aksi gotong royong tersebut berlangsung selama beberapa jam dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Selain membersihkan sampah, tim juga merapikan beberapa fasilitas umum di sekitar Batang Agam.
Suprayitno menutup kegiatan dengan harapan besar agar gotong royong ini terus berlanjut dan menjadi budaya di Kota Payakumbuh.
"Apa yang kita lakukan hari ini mudah-mudahan bernilai ibadah, dan menjadi langkah awal menuju Payakumbuh yang lebih bersih dan hijau," pungkasnya. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com—Tim Penggerak Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) se-Kota Payakumbuh mengikuti Pembinaan/Bimbingan Teknis dari TP PKK Provinsi Sumatera Barat di Aula Ngalau Lt 3 Balai Kota Payakumbuh, Selasa (10/9/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Fitria Amalia Audy dan turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh diwakili Asisten I Dafrul Pasi, Pj Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Elfriza Rida beserta jajaran, dan pimpinan OPD se Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Asisten I Dafrul Pasi menyampaikan Pemko Payakumbuh mengucapkan terima kasih dan sangat menyambut baik kegiatan tersebut.
"Pembinaan atau Bimtek ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja TP-PKK Payakumbuh. Bukan tanpa sebab, 10 program pokok PKK mencakup seluruh lini kehidupan masyarakat terutama program nasional seperti stunting, inflasi, dan kemiskinan ekstrem," ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Dafrul, apabila 10 program pokok PKK sudah membudaya, maka PKK dapat menjadi pilar yang kokoh.
"TP-PKK Payakumbuh telah banyak bersinergi dengan perangkat daerah terkait pembinaan karakter, pendidikan dan ekonomi, penguatan ketahanan, serta kesehatan keluarga dan lingkungan," ungkapnya.
Dikatakannya, salah satu hasil yang dapat dilihat adalah banyaknya penghargaan yang diterima oleh Payakumbuh dalam beberapa kurun waktu terakhir.
"Per Juli 2024 kasus stunting di Payakumbuh turun menjadi 190 kasus, keberhasilan menurunkan angka stunting ini juga menghantarkan kita sebagai penerima dana insentif fiskal sebesar 5,58 milyar beberapa waktu lalu," bebernya lagi.
Tak hanya itu, Kota Payakumbuh menjadi yang terbaik dari 19 Kab/Kota di Provinsi Sumatra Barat melalui penghargaan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) se Nasional.
"Karena vitalnya peran PKK tersebut, Pemko berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan PKK baik secara moril maupun materil. Besar harapan kami TP-PKK Payakumbuh dapat terus berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Melalui bimtek ini, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar Ny. Fitria Amalia Audy berharap PKK dapat menyosialisasikan, mengedukasi masyarakat supaya paham tentang pstunti PKK termasuk bagaimana mencegah stunting, kemiskinan ekstrem, dan inflasi.
"Tadi saya mendengar Payakumbuh sukses menyabet penghargaan Insentif Fiskal dan iBangga, luar biasa, saya yakin hal ini tentu tak terlepas dari kontribusi PKK," tuturnya bangga.
Dirinya berharap semoga setiap program unggulan yang telah dirancang TP-PKK Payakumbuh dapat dilaksanakan dengan baik dan semestinya. Sehingga dapat memberikan dampak positif baik bagi pemerintah maupun masyarakat.
"Saya berharap TP-PKK Kota Payakumbuh nantinya melakukan pembinaan ulang secara berjenjang kepada PKK Kecamatan, Kelurahan, RT/RW, hingga kelompok dasa wisma, sehingga pemahaman tentang PKK ini akan merata di Sumbar," tutupnya dengan penuh harap.
Usai kegiatan seremonial acara dilanjutkan dengan ekspos singkat dari Pj Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Ny. Elfriza Rida terkait program dan inovasi yang telah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan pembentukan kelompok diskusi dengan Pengurus PKK Provinsi. (Jp)
Payakumbuh, JangkarPost.com– Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih, nyaman, dan asri, SD Negeri 29 Payakumbuh, menggelar lomba penilaian kebersihan, kerapian, kelengkapan, dan kreativitas kelas.
Lomba ini diikuti oleh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan melibatkan partisipasi aktif para guru, siswa, dan orang tua.
Lomba yang berlangsung pada Senin (09/09/2024), merupakan puncak dari persiapan yang telah dilakukan selama tiga minggu sebelumnya.
Setiap kelas dituntut untuk menghias, merapikan, dan melengkapi ruang kelas mereka sebaik mungkin. Penilaian dilakukan oleh dua orang tim penilai independen yang didatangkan dari luar lingkungan sekolah guna menjamin objektivitas hasil penilaian.
Plt. Kepala SD Negeri 29 Payakumbuh, Nelvita, S.Pd., bersama Wakil Kepala Sekolah, Ryna Descapri, serta seluruh majelis guru dan pegawai sekolah memberikan dukungan penuh untuk suksesnya kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Nelvita menyatakan bahwa lomba ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif.
“Lingkungan belajar yang bersih dan rapi sangat memengaruhi semangat belajar siswa. Kegiatan ini adalah salah satu cara kami untuk membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kerapian, serta memotivasi siswa untuk menjaga ruang kelas mereka. Saya sangat mengapresiasi dukungan para guru, siswa, dan khususnya orang tua yang berperan aktif dalam kegiatan ini,” ungkap Nelvita.
Lomba kebersihan dan kerapian kelas ini juga didukung oleh donatur yang berasal dari para orang tua siswa. Kehadiran orang tua dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pihak sekolah dan wali murid.
“Kami sangat bersyukur atas kontribusi besar yang diberikan oleh para orang tua. Dengan adanya dukungan ini, kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya sangat memuaskan,” tambah Wakil Kepala Sekolah, Ryna Descapri.
Ketua Komite SD Negeri 29 Payakumbuh, Rudi Arnel, juga menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan lomba ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini bukan hanya bertujuan untuk memperindah ruang kelas, tetapi juga sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi siswa.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungan mereka. Kami dari komite sekolah sangat mendukung lomba ini karena dapat mengajarkan anak-anak untuk menjaga kebersihan dan kerapian kelas sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang,” kata Rudi Arnel.
Penilaian dalam lomba ini meliputi berbagai aspek, mulai dari kebersihan, kerapian, hingga kreativitas dalam penataan dan dekorasi kelas. Setiap kelas menampilkan keunikan masing-masing, dengan tema-tema kreatif yang memberikan suasana belajar yang menyenangkan dan inspiratif bagi para siswa.
Sepanjang hari penilaian, suasana di SD Negeri 29 Payakumbuh dipenuhi dengan keceriaan. Siswa, guru, dan orang tua bekerja sama untuk memberikan penampilan terbaik bagi kelas masing-masing.
Hal ini memperlihatkan bagaimana lomba kebersihan dan kerapian kelas dapat menciptakan semangat kebersamaan di lingkungan sekolah.
“Kami sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh setiap kelas. Tidak hanya karena kreativitas dan kebersihan, tetapi juga semangat kerja sama yang terjalin di antara siswa, guru, dan orang tua. Ini adalah momentum yang baik untuk melanjutkan tradisi positif ini di tahun-tahun mendatang,” ujar salah satu tim penilai.
Melalui kegiatan ini, SD Negeri 29 Payakumbuh berharap dapat membangun budaya bersih dan tertib yang terus dipraktikkan oleh seluruh warga sekolah.
Kepala Sekolah Nelvita, S.Pd., menyampaikan harapannya agar lomba semacam ini menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif bagi siswa.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan di SD Negeri 29 Payakumbuh. Penilaian ini bukan hanya tentang lomba, tetapi juga upaya kami untuk menanamkan pentingnya kebersihan dan kerapian sebagai bagian dari karakter siswa,” tutup Nelvita.
Dengan adanya dukungan penuh dari seluruh pihak, SD Negeri 29 Payakumbuh berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang berfokus pada peningkatan kualitas lingkungan belajar serta membentuk karakter siswa yang peduli terhadap kebersihan dan kenyamanan di sekolah.Semua kelas mendapat tropi hadiah pertama sampai hadiah harapan 3 dan ada satu tropi bergulir yang saat ini berpindah dari kelas 1 ke kelas 6.(Jp)
Jakarta,JangkarPost.com– Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 pada kategori Kota Sedang yang diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Hub Space 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengatakan penghargaan WTN tahun 2024 diterima atas keberhasilan dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan sehingga tercipta sistem transportasi perkotaan yang tertib, lancar, selamat, aman dan berkelanjutan.
"Alhamdulillah, kita kembali patut berbangga karena Kota payakumbuh kembali meraih penghargaan tingkat nasional," ujarnya.
Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, Kadis Perhubungan Devitra, dan Kadis PUPR Muslim.
Ia mengatakan bahwa penghargaan ini diterima atas kerjasama dari rekan rekan kepolisian, dinas perhubungan, dinas PUPR serta Dinas terkait lainnya dan tentunya masyarakat.
Disampaikannya bahwa Pemko Payakumbuh berfokus tidak hanya pada penghargaan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui sistem transportasi yang baik.
“Semoga Kota Payakumbuh yang kita cintai ini semakin aman, nyaman dan tertib dimasa yang akan datang," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Devitra mengatakan bahwa Pemko Payakumbuh berkomitmen untuk terus menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
"Semoga ke depannya hal positif ini dapat kita pertahankan dan tentunya kita tingkatkan. Terimakasih Polres Payakumbuh, Dinas PUPR, dan seluruh jajaran Dishub Kota Payakumbuh," katanya.
Piala Wahana Tata Nugraha diberikan kepada 61 kota/kabupaten, yakni lima Kota Raya, enam Kota Besar, 23 Kota Sedang, dan 27 Kota Kecil. Sedangkan Piala WTN Wiratama diberikan ke 15 provinsi. (Jp)
Payakumbuh, JangkarPost.com— Kami sangat mengapresiasi serta menyambut dengan baik atas terobosan yang ditawarkan oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang dalam upaya mengembangkan produk-produk seni kriya baik untuk pribadi maupun untuk UMKM.
Hal ini disampaikan Pj. Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Pj. Ketua Dekranasda Ny. Elfriza Zaharman saat menghadiri kegiatan Kriya Expo ke-7 di pondok promosi Ngalau indah Payakumbuh, Sabtu 7 September 2024.
Kegiatan yang turut dihadiri Rektor ISI Padang Panjang beserta jajaran tersebut juga terlihat hadir kepala Disnakerperin Yunida Fatwa, kepala Disparpora Nofriwandi, kepala Dinas Koperasi dan UKM Faisal, serta kepala dinas pendidikan kota Payakumbuh Dasril.
Elfriza Zaharman yang akrab disapa Cece itu berharap dengan acara Kriya Expo ini akan dapat mempromosikan produk-produk industri kreatif yang dilahirkan. Dengan mengusung tema “Kearifan Lokal dan Seni Tradisional dalam Konservasi Lingkungan”, Cece mengatakan tema ini sebagai bentuk refleksi terhadap pentingnya pelestarian lingkungan melalui seni kriya yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal.
“Di tengah krisis lingkungan global, seni tradisional dan kriya lokal memiliki potensi besar dalam menawarkan solusi berbasis alam yang berkelanjutan. Kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun menyimpan berbagai praktik hidup harmonis dengan alam, sementara seni tradisional menjadi media ekspresi yang menyeimbangkan estetika dan kelestarian alam,” ungkapnya.
Menurut Pj. Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh itu, kegitan Kriya Expo bertujuan untuk menghadirkan karya-karya kriya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mengandung pesan kuat tentang pentingnya konservasi lingkungan. Setiap karya menjadi simbol dialog antara manusia, budaya, dan alam dalam konteks keberlanjutan. Di sini, seni kriya dipandang sebagai sarana untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan melalui pendekatan tradisi dan seni kontemporer,” lanjutnya.
Terkait tema yang diusung, Cece turut menjelaskan apa yang dimaksud dengan kearifan lokal dan seni tradisional.
Dimana untuk kearifan lokal merupakan bentuk pengetahuan dan praktik yang berkembang dari generasi ke generasi, berakar pada hubungan yang dalam antara manusia dan alam sekitarnya. Dalam konteks lingkungan, kearifan lokal mencakup pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, penggunaan material alami yang ramah lingkungan, dan praktik-praktik yang menjaga keseimbangan ekosistem. Misalnya, pemanfaatan kayu, rotan, bambu, tanah liat, daun, dan serat alam lainnya dalam seni kriya tidak hanya menghasilkan karya yang bernilai estetika, tetapi juga membantu mengurangi limbah dan menjaga sumber daya alam.
Sementara itu, seni tradisional menjadi cerminan dari tradisi yang kaya, mulai dari teknik-teknik kriya, seperti ukir, tatah, sulam, batik, dan lainnya hingga pola-pola yang diilhami oleh alam. Seni kriya tradisional seperti anyaman, tenun, ukiran, dan pahat, memiliki nilai konservasi yang tinggi karena menggunakan bahan-bahan lokal yang dapat diperbaharui dan metode produksi yang minim limbah.
“Dengan adanya kegiatan ini, kedepannya akan dapat menjadi langkah bersama kita dalam mengintegrasikan promosi dan informasi produk serta jasa unggulan di kota Payakumbuh terutama dan ke seluruh Sumbar terkhususnya", jelas Cece.
Cece juga mengatakan selalu optimis dan yakin untuk memberikan dukungan melalui pameran kriya expo dalam menumbuh dan kembangkan usaha kreatif untuk menjadi lebih baik.
Adapun untuk kegiatan yang berlangsung pada Kroya Expo ke-7 berupa pameran. Dimana untuk pameran yang diikuti seluruh peserta haruslah menggunakan bahan dan material yang ramah lingkungan, seperti menggunakan bahan daur ulang, bambu, kayu, tanah liat dan bahan alami lainnya. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh kembali melaksanakan Gerakan Jumat Peduli.
Program ini bertujuan menyalurkan zakat kepada warga yang berada dalam kondisi sangat membutuhkan, sebagai wujud kepedulian pemerintah kota dan lembaga zakat kepada masyarakat.
Pada kegiatan kali ini, zakat disalurkan kepada tiga warga yang berasal dari Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh.
Ketiga warga tersebut adalah Almardina Gusni, pegawai Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh yang mengalami kecelakaan kerja, Khadrijal, seorang penderita gangguan jiwa (ODGJ), dan Harnifan, lansia yang saat ini tengah menderita stroke.
Almardina Gusni, pegawai Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan tangan kirinya harus diamputasi.
Kecelakaan tersebut berdampak signifikan terhadap kehidupan Almardina dan keluarganya. Saat ini, Almardina masih menjalani cek up rutin di RSUP M Djamil, Padang, untuk memantau kondisi kesehatannya pascaoperasi.
Pada kesempatan ini, Baznas Kota Payakumbuh memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp5.000.000 kepada Almardina.
Bantuan ini bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi keluarganya, sekaligus memberikan dorongan agar Almardina tetap dapat produktif meski dalam keterbatasan. Sebelumnya, Almardina juga telah menerima bantuan biaya pengobatan dari pemerintah daerah.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban Ibu Almardina dan keluarganya. Semoga modal usaha ini bisa digunakan untuk memulai usaha baru yang bisa membantu perekonomian keluarga,” ujar Sekda Rida Ananda usai menyerahkan bantuan, Jumat (06/09/2024).
Selain Almardina, Khadrijal, seorang warga yang diketahui menderita gangguan jiwa (ODGJ), juga menerima bantuan. Saat ini, Khadrijal tengah menjalani perawatan di Yayasan Pelita di Kota Padang.
Mengingat kondisinya yang memerlukan perawatan khusus, Baznas Kota Payakumbuh memberikan bantuan sebesar Rp1.500.000 untuk biaya perawatan.
Sekda Rida Ananda mengungkapkan bahwa perhatian terhadap warga yang memiliki kebutuhan khusus seperti Khadrijal merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dan masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini, Khadrijal bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik dan keluarganya juga merasa terbantu. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kita bersama," ucapnya.
Penerima zakat ketiga adalah Harnifan, seorang lansia yang saat ini menderita stroke. Harnifan mengalami kesulitan untuk bergerak dan membutuhkan perawatan intensif yang tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk membantu meringankan beban keluarganya, Baznas Kota Payakumbuh memberikan bantuan sebesar Rp1.000.000.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban keluarga Bapak Harnifan dalam mengupayakan pengobatan dan perawatan yang dibutuhkan. Stroke bukanlah penyakit ringan, dan perawatan intensif sangat penting dalam proses pemulihannya,” ujar Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmanak.
Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda berharap agar program Gerakan Jumat Peduli ini bisa terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam membantu sesama.
"Zakat yang kita salurkan ini adalah amanah dari para muzakki yang telah mempercayakan zakatnya kepada Baznas. Saya berharap program ini bisa terus tumbuh dan berkembang, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi masyarakat yang telah berzakat melalui Baznas. "Terima kasih kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Zakat yang Anda berikan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmanak, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut mendukung program zakat ini.
"Kami berharap zakat ini tidak hanya menjadi bentuk bantuan finansial, tapi juga memberikan semangat baru bagi para penerimanya. Semoga ke depan, lebih banyak masyarakat yang tergugah untuk berzakat dan berinfaq melalui Baznas, sehingga lebih banyak warga yang bisa kita bantu," pungkasnya. (Jp)
Jakarta, Jangkar Post.com—Lagi dan lagi, Pemerintah Kota Payakumbuh kembali diganjar penghargaan berupa Dana Insentif Fiskal tahun berjalan tahun 2024 kategori Percepatan Penurunan Stunting senilai Rp. 5.587.195.000.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI K.H Ma'ruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stunting Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
"Alhamdulillah, Kota Payakumbuh kembali mendapat penghargaan berupa Dana Insentif Fiskal Tahun Berjalan TA 2024 kategori Penurunan Stunting," ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno setelah menerima penghargaan.
Orang nomor satu di Payakumbuh tersebut menegaskan, Payakumbuh adalah satu-satunya daerah di Provinsi Sumatera Barat yang menerima Dana Insentif Fiskal kategori Percepatan Penurunan Stunting.
"Kami atas nama Pemko Payakumbuh mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terkait, Tim Percepatan Penurunan Stunting, OPD, para kader kesehatan, para penyuluh PLKB, para pendamping, serta masyarakat Kota Payakumbuh yang senantiasa mendukung upaya ini,” ungkapnya bangga.
Suprayitno berharap, pencapaian ini menjadi motivasi bagi Pemko Payakumbuh untuk terus melakukan berbagai inovasi bersama seluruh elemen masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting.
"Selaras dengan yang disampaikan Wapres Bapak K.H Ma'ruf Amin, Pemko berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan Payakumbuh zero stunting,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Rakornas Tahun 2024 yang bertemakan "Pemantapan Upaya Penuntasan dan Keberlanjutan Pencegahan dan Penanganan Stunting” tersebut berlangsung selama 2 hari, tanggal 4-5 September 2024.
Apresiasi berupa pemberian dana insentif fiskal tahun berjalan tahun 2024 kategori percepatan penurunan stunting diberikan kepada 130 pemerintah daerah, yang terdiri atas 9 provinsi, 99 kabupaten, dan 22 kota.
Dalam arahannya, Wapres RI menyampaikan hasil yang telah dicapai merupakan buah dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja kolaboratif semua unsur yang terlibat.
“Untuk keberlanjutan program stunting ini, pertama, kita harus menjadikan evaluasi program sebelumnya sebagai masukan utama bagi perbaikan program ke depan,” pesannya.
Ia menyebut, penajaman intervensi harus dilakukan agar program lebih tepat sasaran, mulai penyediaan data kelompok sasaran yang lebih akurat hingga pemantauan secara berkala.
"Kedua, perkuat koordinasi lintas sektor di pusat dan daerah melalui pembagian peran yang jelas. Besarnya skala program menuntut pembagian peran yang jelas agar dapat saling melengkapi dan tidak tumpang tindih dalam mencapai target Indonesia bebas stunting," sambungnya.
Ketiga, diseminasikan pemahaman tentang stunting yang benar kepada masyarakat. Pemahaman yang benar adalah titik awal untuk melakukan intervensi yang tepat sasaran.
"Semoga program percepatan penurunan stunting dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan di periode-periode berikutnya, sebagai upaya menciptakan generasi unggul sesuai visi Indonesia Emas 2045," tutupnya dengan optimis. (Jp)
Payakumbuh,JangkarPost.com—Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen untuk mewujudkan kota yang sehat, aman, dan nyaman untuk masyarakatnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno dalam sambutannya pada acara Pengukuhan Pengurus Forum Kota Sehat dan Pengukuhan Tim Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri di Aula Ngalau Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh, Selasa (3/9/2024).
"Ini adalah langkah awal untuk menjadikan Payakumbuh sebagai kota sehat. Cita-cita bersama ini, sudah semestinya diupayakan bersama pula," ujarnya.
Ia menyebut, Pemko sangat mengharapkan kontribusi yang masif dari semua pihak demi mewujudkan Kota Payakumbuh sehat.
"Betul, tidak mungkin sendirian. Terutama hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan publik seperti kesehatan, tentu hal ini membutuhkan perhatian yang maksimal," sambungnya lagi.
Dalam kesempatan itu, ia juga melayangkan ucapan selamatnya kepada pengurus Forum Kota Sehat beserta ratusan anggota tim tablet tambah darah (TTD) sekolah yang berasal dari 20 SLTP/Sederajat dan 19 SLTA/Sederajat se-Kota Payakumbuh.
"Selamat mengemban amanah, Insya Allah kedepan kita bisa jalin sinergitas antara Pemko Payakumbuh dengan Forum Kota Sehat dan Tim TTD Sekolah dalam melakukan kegiatan bermanfaat lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat yang baru saja dilantik Ahmad Zifal berharap kegiatan ini dapat melahirkan kolaborasi yang berdampak positif kepada Kota Payakumbuh.
"Alhamdulillah, Payakumbuh tercatat sudah 7 kali menyabet penghargaan Swastisaba Wistara dari Kemenkes, tentu kita berharap 2025 dan seterusnya bisa terus dipertahankan," ujarnya optimis.
Selaras, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto melaporkan afa 20 dari 24 SLTP/Sederajat dan 19 dari 26 SLTA/Sederajat yang telah dilatih untuk program tim TTD.
"Besar harapan kami, Forum Kota Sehat dan Tim TTD dapat bersinergi untuk menurunkan angka stunting, anemia, sehingga menjadikan Payakumbuh sebagai Health City nantinya," tutupnya dengan penuh harap. (Jp)
Payakumbuh, Jangkar Post.com- Pengucapan sumpah/janji oleh calon anggota DPRD Kota Payakumbuh terpilih hasil pemilu Februari lalu menjadi tanda resmi dimulainya masa bakti anggota DPRD periode 2024-2029.
Pengambilan sumpah itu dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh Adiswarna Chainur Putra, S.H., C.N., M.H. dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang DPRD Kota Payakumbuh, Senin (02/09/2024).
Adapun 25 Anggota DPRD Kota Payakumbuh yang diambil sumah/janjinya berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor: 171-614-2024 tertanggal 26 Agustus 2024 adalah sebagai berikut, yakni dari Partai Golkar ada H. Dahler, SH, Boy Sandi, SH, Wirman Putra, A.Md dan Wirianto, S.Sos., Dt. Paduko Basa Marajo.
Kemudian dari Partai Nasdem ada Ainul Farhan J, H. Irmaizar, S.Pd., Dt. Rajo Mangkuto, Febriadi, A.Md dan Hj. Hurisna Jamhur, S.Pd. Sementara Partai PKB ditempati oleh Erlindawati, S.Pd, M.Pd, Capt. Harmen, M.Mar dan Afviandi, S.Pt.
Selanjutnya dari Partai PKS ada mantan ketua DPRD Kota Payakumbuh periode 2019-2024 Hamdi Agus, ST, Heri Iswandi, SE., Dt. Rajo Muntiko Alam dan Jen Zuldi Rozalim, SH. Kemudian dari Partai Demokrat ada Drs. Sri Joko Purwanto, Armen Faindal, SH dan Adi Suryatama, ST.
Partai PPP ditempati oleh Fitrayanto, SE, H. Irman , Dt. Pangulu Sati dan Toa Libra. Partai PAN ada Mesrawati, Firman Salasa, Dt. Paduko Tuan dan Ryan Made Hanesty, SE. Dari Partai Gerindra ada Mardion Fernandes dan Partai PBB diwakili oleh Nasmi.
Pimpinan DPRD Kota Payakumbuh sementara untuk Ketua dipercayakan kepada Boy Sandi, SH dari Partai Golkar, Wakil Ketua dijabat oleh Febriadi, A.Md dari Partai Nasdem.
Acara ini juga menandakan berakhirnya masa jabatan anggota DPRD periode 2019-2024, yang telah melalui masa tugas penuh tantangan, terutama saat pandemi Covid-19.
Dalam pidatonya, Ketua DPRD Kota Payakumbuh periode 2019-2024 Hamdi Agus, mengungkapkan bahwa masa tugas mereka tidaklah mudah, terutama di tengah pandemi.
"Selama dua tahun lebih kita berjibaku untuk menyelesaikan permasalahan pandemi Covid-19. Berbagai upaya dan strategi dilakukan, termasuk pengalihan anggaran APBD untuk penanganan pandemi," ujarnya.
Meskipun demikian, DPRD berhasil mengesahkan 31 Peraturan Daerah (Perda), termasuk tiga Perda inisiatif DPRD, serta menyetujui Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024.
"Kami telah berusaha secara maksimal memanfaatkan waktu yang ada untuk menjalankan fungsi DPRD, yaitu pembentukan Perda, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan," tambahnya.
Ketua DPRD juga menyampaikan apresiasi kepada Walikota, Forkopimda, serta seluruh jajaran pemerintahan Kota Payakumbuh atas kerjasama dan koordinasi yang baik selama masa jabatan mereka.
"Tidak pernah ada perselisihan yang tajam antara DPRD dan Pemerintah Kota. Semua perbedaan pandangan yang ada selalu bertujuan untuk kemajuan Kota Payakumbuh," katanya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada anggota DPRD terpilih yang akan segera dilantik, dengan harapan agar mereka dapat menjalankan tugas dengan semangat dan kinerja luar biasa.
"Kami sangat berharap agar anggota DPRD yang baru selalu bersemangat dalam menjalankan fungsi dan tugas DPRD secara maksimal," tuturnya.
Di akhir pidatonya, Ketua DPRD mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris DPRD dan jajarannya, serta meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan rekan-rekan DPRD atas segala kekhilafan selama masa jabatan.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama lima tahun menjalankan tugas terdapat kesalahan dan kekhilafan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja," tutupnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menyampaikan ucapan selamat kepada 25 anggota DPRD Kota Payakumbuh yang baru saja dilantik untuk periode 2024-2029.
Suprayitno berharap para anggota DPRD yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Kota Payakumbuh.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota DPRD Kota Payakumbuh yang telah dilantik. Semoga amanah yang diemban ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk kemajuan kota yang kita cintai ini," ujar Suprayitno.
Selain itu, Suprayitno juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD periode 2019-2024 atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat.
Menurutnya, berbagai capaian yang telah diraih Kota Payakumbuh tidak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada anggota DPRD periode 2019-2024. Pengabdian dan kerja keras mereka sangat berarti bagi pembangunan Kota Payakumbuh," tambahnya.
Suprayitno berharap, sinergi yang telah terjalin baik selama ini dapat terus dilanjutkan oleh anggota DPRD yang baru untuk membawa Payakumbuh ke arah yang lebih baik.
Usai pelantikan, Ketua DPRD Kota Payakumbuh sementara, Boy Sandi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Kota Payakumbuh yang telah berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
"Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Kota Payakumbuh yang telah berpartisipasi dalam Pemilu 2024," kata Boy Sandi.
Pria yang akrab disapa Sandi itu juga mengapresiasi kinerja anggota DPRD periode sebelumnya, serta seluruh penyelenggara Pemilu, mulai dari KPU, Bawaslu, hingga jajaran eksekutif dan Forkopimda.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam menciptakan suasana kondusif sehingga Pemilu Legislatif ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Boy menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 dan Tata Tertib DPRD Kota Payakumbuh, tahun sidang DPRD dimulai saat pengucapan sumpah janji anggota, dan dibagi menjadi tiga masa persidangan.
"Tahun sidang DPRD Kota Payakumbuh dimulai pada saat pengucapan sumpah janji anggota, dan masa persidangan pertama periode 2024-2029 akan berlangsung hingga 31 Desember 2024," jelasnya.
"Selanjutnya adalah masa persidangan kedua yang dimulai pada 2 Januari 2025 dan berakhir pada 30 April 2025, serta masa persidangan ketiga yang dimulai pada 1 Mei 2025 dan berakhir pada 31 Agustus 2025," pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Badan Kepegawaian Sumbar Ahmad Zakri, Bupati/Wali Kota se-Sumbar, Ketua DPRD se-Sumbar, Forkopimda Plus Kota Payakumbuh, Mantan Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Ketua DPRD, Kepala Instansi Vertikal, Sekda Rida Ananda, Kepala BUMN/BUMD, Asisten, Kepala OPD, Ketua Ormas serta tamu undangan lainnya. (*)
#LIPSUSDPRDKOTAPAYAKUMBUH#
Payakumbuh, JangkarPost.com- Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menyampaikan ucapan selamat kepada 25 anggota DPRD Kota Payakumbuh yang baru saja dilantik untuk periode 2024-2029.
Pengambilan sumpah itu dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh Adiswarna Chainur Putra, S.H., C.N., M.H. dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang DPRD Kota Payakumbuh, Senin (02/09/2024).
Suprayitno berharap para anggota DPRD yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Kota Payakumbuh.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota DPRD Kota Payakumbuh yang telah dilantik. Semoga amanah yang diemban ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk kemajuan kota yang kita cintai ini," kata Pj. Wali Kota Suprayitno.
Selain itu, Suprayitno juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD periode 2019-2024 atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat.
Menurutnya, berbagai capaian yang telah diraih Kota Payakumbuh tidak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada anggota DPRD periode 2019-2024. Pengabdian dan kerja keras mereka sangat berarti bagi pembangunan Kota Payakumbuh," tambahnya.
Suprayitno berharap, sinergi yang telah terjalin baik selama ini dapat terus dilanjutkan oleh anggota DPRD yang baru untuk membawa Payakumbuh ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua sementara DPRD Kota Payakumbuh, Boy Sandi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Kota Payakumbuh yang telah berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
"Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Kota Payakumbuh yang telah berpartisipasi dalam Pemilu 2024," kata Boy Sandi.
Pria yang akrab disapa Sandi itu juga mengapresiasi kinerja anggota DPRD periode sebelumnya, serta seluruh penyelenggara Pemilu, mulai dari KPU, Bawaslu, hingga jajaran eksekutif dan Forkopimda.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam menciptakan suasana kondusif sehingga Pemilu Legislatif ini dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Adapun 25 Anggota DPRD Kota Payakumbuh yang diambil sumah/janjinya berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor: 171-614-2024 tertanggal 26 Agustus 2024 adalah sebagai berikut, yakni dari Partai Golkar ada H. Dahler, SH, Boy Sandi, SH, Wirman Putra, A.Md dan Wirianto, S.Sos., Dt. Paduko Basa Marajo.
Kemudian dari Partai Nasdem ada Ainul Farhan J, H. Irmaizar, S.Pd., Dt. Rajo Mangkuto, Febriadi, A.Md dan Hj. Hurisna Jamhur, S.Pd. Sementara Partai PKB ditempati oleh Erlindawati, S.Pd, M.Pd, Capt. Harmen, M.Mar dan Afviandi, S.Pt.
Selanjutnya dari Partai PKS ada mantan ketua DPRD Kota Payakumbuh periode 2019-2024 Hamdi Agus, ST, Heri Iswandi, SE., Dt. Rajo Muntiko Alam dan Jen Zuldi Rozalim, SH. Kemudian dari Partai Demokrat ada Drs. Sri Joko Purwanto, Armen Faindal, SH dan Adi Suryatama, ST.
Partai PPP ditempati oleh Fitrayanto, SE, H. Irman , Dt. Pangulu Sati dan Toa Libra. Partai PAN ada Mesrawati, Firman Salasa, Dt. Paduko Tuan dan Ryan Made Hanesty, SE. Dari Partai Gerindra ada Mardion Fernandes dan Partai PBB diwakili oleh Nasmi.
Pimpinan DPRD Kota Payakumbuh sementara untuk Ketua dipercayakan kepada Boy Sandi, SH dari Partai Golkar, Wakil Ketua dijabat oleh Febriadi, A.Md dari Partai Nasdem. (Jp)