Payakumbuh | JangkarPost.com– Dalam rangka sinkronisasi pembangunan dan menyamakan persepsi, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, Kepala Bagian Setdako, Direktur Utama RSUD Adnaan WD, Direktur Utama PAMTIGO, dan Kepala Puskesmas se-Kota Payakumbuh. Pertemuan itu berlangsung di Aula Pertemuan Ngalau Indah, lantai III Balai Kota Payakumbuh, Rabu (29/05/2024).
Suprayitno, yang baru dilantik tiga hari sebelumnya oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, memimpin Rakor yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Setda) Rida Ananda bersama seluruh asisten.
Dalam sambutannya, Suprayitno menyampaikan bahwa fungsi pemerintah adalah sebagai pelayan masyarakat, sehingga penting bagi seluruh aparat pemerintahan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan.
“Peran kita sebagai pelayan masyarakat sangat penting. Saya berharap kepada kepala OPD, Camat, dan Lurah untuk membantu dan berkomunikasi dengan baik agar pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan,” ujar Suprayitno.
Salah satu isu mendesak yang dibahas dalam Rakor adalah masalah pembuangan akhir sampah di Kota Payakumbuh. Suprayitno mengajak seluruh Lurah untuk berperan aktif dalam mengelola sampah di wilayah masing-masing, serta mencari solusi kreatif yang dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
Selain itu, Suprayitno juga menekankan pentingnya mendukung visi Indonesia Emas 2045, yang telah diluncurkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 oleh Presiden Republik Indonesia. Program-program utama yang harus didukung termasuk pengentasan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, dan pengendalian inflasi.
Suprayitno mengajak seluruh peserta Rakor, terutama Lurah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, untuk menyampaikan usulan terkait pembangunan kota. Ia berjanji akan menindaklanjuti usulan-usulan yang telah dianalisis dengan matang, dan jika diperlukan, akan membawa usulan tersebut ke pemerintah pusat untuk segera dieksekusi.
Sementara itu, Rida Ananda, yang bertindak sebagai moderator, menambahkan bahwa ASN harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam pengayoman. Pola kerja yang baik dan humanis dari para pemimpin diharapkan dapat diikuti oleh bawahan, sehingga menciptakan pelayanan publik yang optimal.
“Jika ada satu saja pelayanan yang kurang baik, maka dampaknya akan dirasakan oleh semua. Oleh karena itu, mari kita berikan contoh teladan yang baik kepada masyarakat,” tutup Rida Ananda.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar instansi di Kota Payakumbuh, sehingga berbagai program pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan dengan efektif dan efisien demi kesejahteraan masyarakat. (Jp)
Posting Komentar