Payakumbuh --- Erwin Yunaz secara resmi mendeklarasikan diri sebagai bagian dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan diamanahkan sebagai Wakil Sekretaris Majelis Pakar Dewan Pimpinan Wilayah PPP Provinsi Sumatera Barat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang ka'bah tersebut.
Hal tersebut ditandai dengan dipasangkannya jas partai berwarna hijau ciri khas PPP oleh Ketua DPP Bidang Pemenangan Dapil dalam kepengurusan pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Audy Joinaldy disaksikan oleh Ketua DPC PPP Kota Payakumbuh Fitrayanto, Sekretaris Budi Hendra, serta Anggota DPRD dari Fraksi PPP Edward DF, di Gedung BIB Payakumbuh, Sabtu (19/3).
Tak hanya Erwin, Audy juga memasangkan baju PPP kepada Saiful Hadi, Dt. Bagindo Bosa Nan Kayo sebagai kader PPP di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota.
Sebenarnya, Erwin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Payakumbuh itu sudah di SK kan sejak 22 Juni 2021, kenapa Erwin baru mengungkapkannya ke publik hari ini karena alasan tertentu, salahsatunya karena situasi politik.
"Kita menunggu momentum yang tepat, kita melihat situasi dan kondisi karena ini politik," kata Erwin Yunaz kepada media.
Sementara itu, Audy Joinaldy menyampaikan sangat berbahagia dan bangga, Erwin Yunaz yang merupakan kepala daerah, Wawako Payakumbuh telah resmi bergabung dengan PPP. Dia berharap ini menjadi semangat dan kekuatan bersama kedepan menyongsong iven politik di Sumbar dan Indonesia.
"Berdasarkan ketentuannya, kepala daerah Kota Payakumbuh akan habis masa jabatan pada 6 bulan mendatang, akan ada masa selama 2 tahun jelang 2024 pemilihan serentak, ini kita manfaatkan maksimal, karena politik itu momentum. Kami melihat kita punya kader-kader muda," tegasnya.
Audy juga mengapresiasi Ketua DPC PPP Kota Payakumbuh luar biasa, channelnya banyak. Dengan adanya ketua yang masih muda dan energik ini Audy berharap PPP bukan lagi dianggap partai yang bergaya jadul meski menjadi salahsatu partai tertua di Indonesia, 49 tahun, pada tahun depan usianya 50 tahun, usia emasnya.
"Sekarang kita fokus ke milenial, kaum perempuan, disabilitas, dan juga orang-orang tidak mampu fakir miskin dan yatim piatu. Berbekal workshop politikal marketing yang diikuti oleh Ketua DPC di Padang, harus bisa menerjemahkan isi workshop kepada seluruh kader, termasuk wawako, kalau saya ada waktu akan saya bantu," ujarnya.
Audy juga melihat wajah-wajah baru saat pertemuan hari ini dan juga dapat melihat bagaimana arah baru dari PPP kedepannya.
"Kita tak harus memaksa orang untuk memilih, tapi berbuat demi masyarakat dan kemaslahatan umat, biarkan orang bisa menilai, menentukan dan memilih sendiri," pungkasnya (*)
Posting Komentar