Payakumbuh, JangkarPost.com-- berdasarkan update data vaksinasi Sumatera Barat pada tanggal 15 November 2021, di Kota Payakumbuh vaksinasi dosis pertama telah menjangkau sebanyak 64,15 persen dan dosis kedua 33,59 persen.
Wali Kota Riza Falepi, kepada media Selasa (16/11), menerangkan masih banyak PR yang harus diselesaikan. Meski capaian dosis pertama sudah cukup baik, tetapi dosis kedua terhitung masih terlalu rendah, dirinya ingin ini dipercepat sesegera mungkin, as soon as possible (ASAP).
“Vaksin dosis kedua ini sama pentingnya dengan dosis pertama, jangan terlalu lama interval menerima dosis keduanya, kalau sudah masuk jadwal maka segerakanlah,” kata Riza.
Guna memudahkan pendaftaran vaksinasi, Pemko Payakumbuh sudah menyediakan aplikasi berbasis web vaksinasi.payakumbuhkota.go.id. Melalui aplikasi ini, masyarakat tak perlu lagi mendaftar saat antri di lokasi vaksinasi, cukup mengisi formulir biodata yang disediakan dari rumah mereka via smartphone dan kemudian tinggal memperlihatkan kode registrasi dan QR code kepada vakinator di lokasi vaksinasi yang telah dipilih oleh pendaftar.
“Aplikasi ini kita luncurkan guna menjawab keluhan masyarakat yang kesulitan membagi waktu untuk datang ke lokasi vaksinasi, apalagi yang bekerja sebagai buruh harian maupun pedagang,” kata Wali Kota yang juga melek IT itu.
Dalam rapat koordinasi di balai kota kemarin Senin (15/11), Wako Riza telah memerintahkan Camat dan Lurah agar selalu aktif mendampingi petugas vaksinator yang turun ke lapangan melaksanakan vaksinasi door to door. Menurut Riza ini merupakan salahsatu langkah efektif untuk menjangkau sasaran warga ber-KTP kota.
“Mari kita sama-sama saling mengingatkan, ajak keluarga yang belum vaksin untuk ikut, karena dengan begini langkah memproteksi diri kita dari bahaya Virus Corona disamping selalu memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, di tempat terpisah, tampak Wakil Wali Kota Erwin Yunaz turun ke lapangan bersama Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri memantau pelaksanaan vaksinasi door to door ke lokasi Home Industry, disana puluhan pekerja mendapatkan pelayanan vaksinasi langsung dengan tetap discreening terlebih dahulu. Memang di wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat banyak warga yang bekerja di pabrik makanan.
“Yang menjadi sasaran vaksinasi door to door di wilayah kita adalah kelompok masyarakat yang memang belum terakses oleh kegiatan vaksinasi selama ini yang dilakukan stasioner di kantor lurah, kantor camat, maupun puskesmas,” kata Ul Fakhri kepada media.
Ul Fakhri juga menyampaikan Wali Kota Riza Falepi sangat mendukung vaksinasi jemput bola kepada kelompok masyarakat yang selama ini kesulitan mengantri vaksinasi karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya seperti kelompok pekerja di industri rumahan yang banyak tersebar di Payakumbuh Barat.
“Karena Payakumbuh Barat juga salah satu sentra makanan olahan oleh-oleh khas Payakumbuh, maka pekerja dari pabrik roti, pabrik sanjai, dan pabrik lainnya ini yang akan kita optimalkan untuk diberi pelayanan vaksinasi jemput bola,” kata Ul Fakhri.(Hrs)
Posting Komentar