Payakumbuh,JangkarPost.com --- Hermanto alias Pak Kumis, begitu orang memanggilnya. Setelah menjabat sebagai Kepala Bidang Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Payakumbuh selama kurang lebih 1 tahun 3 bulan, Hermanto dilantik sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab Rekon) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh di Balaikota, (25/3).
Hermanto yang dikenal ramah dan bersahabat baik oleh pejabat maupun para wartawan itu digantikan oleh Kepala UPTD RPH dan Pasar Ternak Aulia Fajrin, mereka dilantik bersama 103 pejabat lainnya oleh Sekretaris Daerah Rida Ananda didampingi Asisten I Yufnani Away dan Kepala BKPSDM Yasrizal.
Suasana haru tampak dari raut wajah para Reporter Humas Diskominfo yang menyaksikan dan meliput pelantikan itu, ada rasa berat hati saat menyadari akan berpisah tempat kerja dengan komandan mereka yang selama ini telah melakukan banyak inovasi, baik kepada kinerja maupun inovasi lainnya di bidang kehumasan.
"Kepala Bidang Kehumasan diganti oleh Wali Kota dengan yang lebih muda, Aulia Fajrin yang masih berumur 32 tahun. Aulia Fajrin merupakan mantan ajudan wali kota dan pernah diamanahi jabatan Lurah Tiakar dan terakhir Kepala UPTD RPH dan Pasar Ternak Dinas Pertanian," kata Koordinator Liputan Humas, Abdul Haris.
Menurut salahsatu Reporter Noverial, Kabid Humas Hermanto adalah sosok yang serius tapi santai, meski sering ada candaan disaat breefing pembagian tugas maupun disaat berkomunikasi di grup W.A, namun kabid yang satu ini tetap tegas apabila sudah menyangkut urusan tugas-tugas penting di kehumasan.
"Disaat memberi perintah, kalau tidak dilaksanakan maka kami pasti ditegur oleh pak kabid, ada masanya kami bercanda-canda, tapi kalau sudah serius terkait tugas, maka pak Manto ini orangnya tegas," ujarnya.
Sementara itu, reporter lainnya Chelsy mengatakan meski harus menerima kehilangan sosok Hermanto, tapi silaturahmi selama ini akan tetap bisa terjaga, nanti kalau reporter butuh wawancara terkait berita, mereka masih bisa bertemu dengan mantan komandannya itu.
"Kami tidak akan lupa masa-masa bekerja bersama pak Hermanto apalagi dengan tawanya yang khas, banyak pelajaran berharga diberikan kepada kami. Melakukan perubahan kepada pola bekerja, sikap, maupun kedisiplinan dalam bertugas. Tetap kami panggil kabid, tapi Kabid BPBD," kata Chelsy.
Lain lagi dengan Fajar, dirinya menyebut hal yang paling berkesan salama kepemimpinan Kabid Humas Hermanto adalah saat memberi tugas yang lebih menantang. Apalagi, sebagai reporter, pesan dari Hermanto adalah keakuratan data sebuah pemberitaan. Jangan sampai terjadi kesalahan, apalagi berulang, hal itu selalu diingatkan, secara fungsi humas adalah bagaimana memberikan informasi maupun citra positif pemerintah kepada masyarakat.
"Pak Hermanto tak hanya memberi wejangan ilmu kehumasan saja, beliau juga adalah mantan Kabid Perlindungan Anak, kami sering bertanya jawab seputar hal-hal yang terkait keluarga, jadi selain sebagai pimpinan, beliau adalah guru bagi kami," ungkapnya.
Hermanto menyampaikan meski cukup sedih harus berpisah dengan personil humas, namun dirinya berpesan siapapun yang menjadi pimpinan di humas, harus didukung, dibantu, dan tetap personil melaksanakan tugas seperti biasa, bahkan kalau bisa progress yang lebih baik lagi kedepannya.
"Meski cukup sedih harus berpisah tempat bekerja, kami berpesan kepada reporter humas untuk tetap solid dan kompak dalam bekerja. Salam tangguh Humas Kota Payakumbuh, mantap, luar biasa!," kata Hermanto.
Di bidang Kehumasan, selain kabidnya, Kasi PSKP Suhedri Busli juga mendapatkan amanah baru sebagai pejabat Fungsional P2UPD Inspektorat, digantikan Walid Afebri Ramos.
Baik Aulia Fajrin dan Walid Afebri Ramos, saat diwawancara para reporter mengatakan akan memberikan yang terbaik atas amanah baru itu.
"Insyaallah di tempat yang baru, bertemu keluarga baru, kita akan lanjutkan apa yang sudah Pak Kumis dan Pak Ed laksanakan di kehumasan selama ini," ujar keduanya. (007)
Posting Komentar