Payakumbuh,Jangkar1News.com---- Sebagai salah satu Industri Kecil Menengah (IKM) yang telah sukses dalam memasarkan produknya hingga keluar Kota Payakumbuh serta telah memiliki izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta izin edar luar negeri Hazard Analysis & Critical Control Point (HACCP), Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz memberikan apresiasi kepada IKM Samara Frozen Food atas kualitas dan keamanan produknya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kita lihat dari proses produksi sampai pengemasannya sudah sesuai standar yang ditetapkan BPOM dan MUI, jadi produk olahan ini aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat," kata Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz saat menggunjungi IKM Samara Frozen Food, Selasa (06/10).
Selain sudah memiliki izin edar sesuai standar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz menyebut untuk meningkatkan pemasaran, proses pengemasan perlu juga diperhatikan untuk menarik minat masyarakat agar melirik produk yang dipasarkan mengingat Samara Frozen Food sudah dipasarkan secara nasional.
"Untuk itu kita harus bisa mengemas produk kita semenarik mungkin tanpa mengurangi kualitas dari keamanan produk agar tetap aman dikonsumsi, makanya sekarang kita bantu dalam hal pengemasan makanan supaya lebih baik lagi untuk bisa bersaing dengan produk olahan sejenis di Indonesia," ujar Erwin.
Wawako menambahkan, "Kedepannya kita harapkan seluruh IKM serta UMKM yang ada di Payakumbuh bisa seperti Samara ini, Pemko Payakumbuh selalu mendukung untuk kemajuan IKM serta UMKM agar pertumbuhan ekonomi di Payakumbuh terus meningkat," imbuhnya.
Sementara itu Rahmi sebagai pemilik Samara Frozen Food menjelaskan bahwa Samara merupakan satu-satunya industri pengolah makanan beku yang telah memiliki izin edar di Sumatera Barat dan telah berproduksi sejak 2014 lalu.
"Awalnya untuk pemasaran kita lakukan secara online, dari rumah kerumah dan ke kantor-kantor, sekarang produk Samara sudah dipasarkan di 38 Ritel di Sumatera Barat," kata Rahmi.
Tidah hanya itu, Rahmi juga mengatakan produk olahanya juga sudah di pasarkan di Jambi, Riau, Palembang bahkan dua bulan terakhir sudah merambah pasar Jakarta. Beranggotakan 15 orang pekerja Samara bisa memproduksi sampai empat ton makan olahan setiap bulannya.
"Untuk bahan baku kita datangkan dari Payakumbuh untuk ayamnya dan untuk ikan tuna dari Padang," jelasnya.
Rahmi menambahkan, "Sedangkan untuk Penjualan sendiri yang dipasarkan melalui ritel sejak covid-19 mengalami penurunan dan Alhamdulillahnya penjualan melalui online mengalami peningkatan walaupun dengan keuntungan yang tipis," imbuhnya.
Tak lupa Rahmi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah atas dukungan dan bantuan yang diberikan untuk kemajuan IKM serta UMKM yang ada Di Payakumbuh khusunya Samara Frozen Food. (007)
Posting Komentar