Payakumbuh,Jangkar1news.com——Pemko Payakumbuh Tahun depan, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1442 H, memastikan untuk menggelar ASN Berqurban. Pada Tahun ini, perdana di gelar, baru 5 ekor sapi yang disembelih dengan 35 peserta. Insyaallah Tahun 2021 diestimasi minimal 50 ekor sapi.
Daging qurban ASN 5 ekor sapi itu, dibuat randang. Semuanya daging sebagai, seberat 125 Kg. Tapi, total daging yang bisa dirandang 107 Kg, karena harus dikeluarkan lemaknya. Hingga rendang rampung dalam kemasan, diperoleh 428 bungkus randang, masing-masing seberat 250 gram.
Untuk kemasan alumunium poil itu, disalurkan ke 288 warga kurang mampu di 46 kelurahan. Sedangkan, 140 bungkus diberikan kepada 35 peserta qurban. Masing-masing peserta kebagian 4 bungkus atau 1 Kg.
Sementara, daging non as, jeroan dan cincang disalurkan kepada 300 pegawai kontrak atau THL disejumlah perangkat daerah dan warga diseputar lokasi rumah potong hewan (RPH). Penyembelihan dilakukan, di RPH Provinsi Sumbar di Kotopanjang Payobasung, Payakumbuh Timur.
Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, menilai, ASN Berqurban itu sebuah pembuktian dan komitmen ASN dalam menjalani perintah Allah SWT yang diserukan Nabi Ibrahim AS.
Semangat ini harus dipelihara dan ditingkatkan. Sehingga eksistensi ASN di tengah masyarakat, dirasakan dalam berbagi publik. “Saya minta, ASN Berqurban Tahun 1442 H, loncatannya harus lebih tinggi, 50 ekor sapi,” tegas Riza Falepi, di Payakumbuh.
Berkenan walikota itu, direspon Wawako H. Erwin Yunaz, selaku inisiator ASN Berqurban. Dalam rapat pembubaran panitia ASN Berqurban 2020, di ruang pertemuan Randang di Balaikota, Jumat, Erwin meminta pimpinan perangkat daerah, dari sekarang, memotivasi staf untuk ikut serta berqurban.
Menurut Erwin, kegiatan ASN 2020 sudah dilaporkannya kepada Menteri Koperasi UKM, Menteri Pertanian dan Menteri Perindustrian. Dua dari tiga negara ini, sudah untuk ikut serta berqurban masing-masing satu sapi, Erwin.
Menteri saja di Jakarta sana, ikut berpartisipasi. Masa kita, ASN di Payakumbuh minimal kepersertaannya. Makin banyak jumlah sapi yang disembelih, kian banyak jumlah randang yang diperoleh dan dibagi warga, "ingat wawako.
Payakumbuh yang kini membranding kotanya sebagai Kota Randang, dengan kegiatan ASN Berqurban, memiliki tingkat kecukupan besar dalam membangun semangat sosial yang tinggi.
Randang dibuat tenaga profesional di Sentra Rumah milik Dinas Naker Perindustrian itu, dijamin hygenis. Diolah dengan peralatan yang cukup canggih dengan hasil produksi standar ekspor. Di bawah koordinator kadis Wal Asri.
Membagi randang qurban kepada masyarakat banyak, secara tak langsung ikut mensosialisasikan randang Payakumbuh kepada publik. "Dan kita yakin, di Indonesia, kemungkinan hanya ASN Payakumbuh yang memulai acara berbagi dalam bentuk berqurban randang ini," simpul Erwin.(sumber:Jekanews)
Posting Komentar