Satu Rumah Ludes Terbakar di Kompleks Jala Utama II Padang
Padang, JangkarPost.com — Sebuah rumah di Kompleks Jala Utama II, Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubukbegalung, Kota Padang hanya dalam hitungan menit terbakar, Sabtu (26/4/2025).
Rumah seluas 250 meter persegi tersebut. diketahui milik warga bernama Syarial Nadir (59), seorang pensiunan PNS.
Berdasarkan keterangan saksi mata, percikan api berasal dari dalam sebuah kamar depan. Api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian rumah hingga tak bersisa.
“Begitu melihat asap dan percikan, saya langsung berteriak dan meminta bantuan warga untuk menghubungi pemadam kebakaran,” ungkap seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya, masih terlihat syok dengan peristiwa yang baru saja terjadi.
Mendapat informasi itu, tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang merespons cepat. Lima unit armada diturunkan lengkap dengan 60 personel, dan tiba di lokasi sekitar pukul 07.06 WIB.
“Medannya cukup berat. Jalan masuk ke lokasi terlalu sempit untuk armada kami yang berukuran besar. Tapi kami tetap berusaha secepat mungkin untuk menjinakkan api agar tidak menjalar ke rumah-rumah lainnya,” jelas Rinaldi, Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang.
Beruntung, hanya satu rumah yang hangus terbakar. Berkat respons cepat dan kerja sama warga, rumah lainnya yang berada dalam radius bahaya berhasil diselamatkan. Luas area terdampak ditaksir mencapai 1.500 meter persegi.
Dari sisi kerugian, rumah yang terbakar diperkirakan menelan kerugian sekitar Rp500 juta. Namun, keberhasilan menyelamatkan rumah lain diperkirakan menyelamatkan aset warga senilai Rp2,5 miliar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat kejadian, rumah sedang dihuni oleh empat anggota keluarga berhasil keluar sebelum api membesar.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun pihak Damkar belum memberikan kesimpulan resmi. (de/pr)
Rumah seluas 250 meter persegi tersebut. diketahui milik warga bernama Syarial Nadir (59), seorang pensiunan PNS.
Berdasarkan keterangan saksi mata, percikan api berasal dari dalam sebuah kamar depan. Api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian rumah hingga tak bersisa.
“Begitu melihat asap dan percikan, saya langsung berteriak dan meminta bantuan warga untuk menghubungi pemadam kebakaran,” ungkap seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya, masih terlihat syok dengan peristiwa yang baru saja terjadi.
Mendapat informasi itu, tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang merespons cepat. Lima unit armada diturunkan lengkap dengan 60 personel, dan tiba di lokasi sekitar pukul 07.06 WIB.
“Medannya cukup berat. Jalan masuk ke lokasi terlalu sempit untuk armada kami yang berukuran besar. Tapi kami tetap berusaha secepat mungkin untuk menjinakkan api agar tidak menjalar ke rumah-rumah lainnya,” jelas Rinaldi, Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang.
Beruntung, hanya satu rumah yang hangus terbakar. Berkat respons cepat dan kerja sama warga, rumah lainnya yang berada dalam radius bahaya berhasil diselamatkan. Luas area terdampak ditaksir mencapai 1.500 meter persegi.
Dari sisi kerugian, rumah yang terbakar diperkirakan menelan kerugian sekitar Rp500 juta. Namun, keberhasilan menyelamatkan rumah lain diperkirakan menyelamatkan aset warga senilai Rp2,5 miliar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat kejadian, rumah sedang dihuni oleh empat anggota keluarga berhasil keluar sebelum api membesar.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun pihak Damkar belum memberikan kesimpulan resmi. (de/pr)